Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzIndonesiamodal usaha

Jenis-jenis Modal Usaha dan Penjelasannya

23 October 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Jenis-jenis Modal Usaha dan Penjelasannya

Modal adalah hal krusial untuk mendirikan usaha. Itulah mengapa Anda perlu mempersiapkannya secara matang. Ada jenis-jenis modal yang bisa Anda manfaatkan. Dengan mengetahui jenis-jenis modal, Anda jadi bisa mendapatkan modal sesuai dengan kebutuhan usaha. Berikut penjelasannya!

Definisi modal 

Modal dalam usaha adalah dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha. Jumlahnya harus diketahui secara pasti agar perhitungannya tidak salah. Anda bisa membagi uangnya di berbagai kebutuhan secara tepat.

Banyak yang berpikir bahwa modal untuk usaha itu haruslah besar. Padahal ini bergantung pada jenis usaha yang dijalankan dan keinginan Anda dalam menjalankan usaha dari nol.

Intinya modal kecil pun bisa digunakan untuk keperluan usaha. Bahkan yang kecil, bisa jadi besar ketika Anda sukses menjalankan usaha yang kecil ini.

Dalam bisnis, modal itu tidak hanya uang. Ada lagi hal-hal yang bisa dianggap sebagai modal karena punya andil dalam pendirian usaha. Di sini akan dibahas lebih mendalam tentang modal.

Perbedaan modal aktif dan pasif 

Menurut wujudnya, modal dibagi jadi 2, yaitu modal aktif dan pasif. Perbedaan dari keduanya cukup signifikan.

Modal aktif merupakan jenis modal yang terlihat secara fisik. Sedangkan, modal pasif tidak terlihat sama sekali, bahkan disentuk pun tidak bisa. Namun, keduanya punya manfaat yang sama untuk jalannya usaha.

Keduanya sama-sama dibutuhkan agar usaha Anda berjalan dengan sukses ke depannya. Untuk contohnya akan dijelaskan di bawah ini. Intinya keduanya perlu diusahakan sebaik mungkin.

Contoh dari modal aktif dan pasif

Modal aktif contohnya adalah uang, ini adalah bagian yang sangat dibutuhkan karena berpengaruh terhadap kesiapan Anda dalam membuka bisnis.

Selain itu, ada bahan baku untuk produksi barang, bangunan yang menjadi tempat usaha, kendaraan untuk distribusi, dan lainnya. Pada dasarnya, semua yang terlihat dan membantu dalam produktivitas bisnis dikatakan sebagai modal aktif.

Untuk modal pasif digambarkan agak abstrak karena tidak terlihat, tapi sama pentingnya dengan modal aktif. Anda juga perlu menyediakan modal ini sebaik mungkin.

Contohnya adalah kemampuan manajemen uang bisnis, kemampuan bernegosiasi, kemampuan menambah relasi, dan lainnya. Modal ini harus disediakan oleh pemilik usaha dari jauh hari. Setelah usaha berjalan pun perlu dilatih terus hingga maksimal.

Kedua modal di atas bisa diusahakan oleh Anda.

Jenis-jenis modal usaha 

Jenis-jenis modal usaha dibagi berdasarkan sesuatu yang dihubungkan dengannya. Ini penjelasannya.

1. Berdasarkan sifatnya

Jenis-jenis modal di sini maksudnya adalah yang biasanya dimanfaatkan berdasarkan ketersediaannya sepanjang waktu.

a. Modal lancar

Salah satu jenis-jenis modal ini langsung habis saat digunakan. Untuk bisa terus menggunakannya, Anda perlu menyediakan dana agar bisa membeli secara rutin. Disebut sebagai modal lancar karena Anda harus memperbarui modal ini dan memastikannya selalu tersedia.

Contoh terdekat adalah bahan baku yang biasanya digunakan untuk memproduksi produk.

b. Modal tetap

Modal yang bertahan lama, walaupun digunakan berkali-kali, tapi harus dirawat dan dibetulkan ketika rusak. 

Contohnya adalah bangunan usaha yang menjadi tempat proses memproduksi produk Anda. Bangunan bisa bertahan sampai bertahun-tahun, tapi tetap membutuhkan perawatan agar selalu memadai sebagai tempat usaha.

2. Berdasarkan pemiliknya

Jenis-jenis modal ini dilihat dari siapa pemiliknya. Begini penjelasannya untuk Anda.

a. Modal sosial

Merupakan jenis modal yang dimiliki oleh masyarakat. Biasanya berasal dari pajak yang disetorkan secara rutin oleh masyarakat pada pemerintah.

Dari modal tersebut dibangun fasilitas umum seperti jembatan penyebrangan, tempat ibadah, jalan tol, taman bermain dan lainnya. Masyarakat bisa menggunakan fasilitas itu kapan saja.

b. Modal individual

Merupakan jenis modal yang dikeluarkan oleh perorangan dan kepentingannya pun untuk individu. Dana yang tersedia berasal dari sendiri baik itu dari hasil menabung, meminjam, menjual aset, dan lainnya. 

Biasanya digunakan untuk membuka usaha, menanamkan investasi pada suatu instrumen, membeli aset dan lainnya.

3. Berdasarkan sumber

Jenis-jenis modal ini dilihat dari mana modal tersebut Anda dapatkan. Ini penjelasannya untuk Anda.

a. Modal eksternal

Modal eksternal ini berasal dari luar individu atau luar usaha. Dalam bisnis, Anda bisa menyediakan modal sendiri. Namun, kalau tidak cukup, Anda dapat juga menjadi modal di tempat lain.

Contoh paling umum, Anda meminjam di bank karena bank punya dana yang Anda butuhkan. Anda juga merasa aman karena bank tersebut sudah melayani pinjaman modal awal usaha bertahun-tahun.

Cukup banyak usaha yang mengandalkan modal eksternal karena ketersediaan dana yang cepat cair dan kemudahan cicilan yang ditawarkan.

b. Modal internal

Modal ini didapatkan dari yang dimiliki individu atau dimiliki perusahaan. Dari modal tersebut, Anda pun mendirikan usaha. 

Misalnya, Anda menjual emas atau logam mulia sampai Rp10 juta, lalu digunakan untuk usaha. 

Atau Anda yang sudah punya usaha, ingin membuka cabang baru dari laba dan pendapatan yang Anda kumpulkan beberapa waktu, 

Skema modal usaha loan dari Fazz Business

Bagi yang mau mendirikan usaha dan menjadikannya berkembang baik di masa nanti, Anda bisa manfaatkan Loan milik Fazz Business yang menawarkan skema modal usaha menarik. Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp2 miliar untuk berbagai jenis usaha. Bunga yang diwajibkan pada Anda juga ditentukan sesuai kemampuan usaha Anda, jadi fleksibel.

Skema pengajuan pinjaman seluruhnya dilakukan secara online, cocok untuk Anda yang sibuk. Informasi lebih lengkap dan pengajuan pinjaman langsung saja klik link di bawah ini!

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia