Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzglobalIndonesiapembayarantunai

Alat Pembayaran Tunai, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

31 March 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

alat pembayaran tunai

Alat pembayaran tunai di Indonesia saat ini semakin bermacam-macam. Anda bisa memilih yang mana saja karena biaya transfer online termasuk murah. Bahkan ada yang tersedia secara gratis. Walaupun begitu, keamanan tetap menjadi penilaian nomor satu yang Anda terapkan.

Ingin tahu pembayaran tunai mana saja yang saat ini tersedia di Indonesia? Seperti ini penjelasannya.

Pengertian Alat Pembayaran Tunai

Alat pembayaran tunai adalah suatu metode transaksi keuangan yang dilakukan secara langsung. Prosedur pembayarannya relatif mudah, di mana pihak pembeli hanya perlu memberikan sejumlah uang sesuai dengan nilai barang atau jasa yang diperoleh. Metode ini tergolong dalam kategori transaksi yang paling sederhana karena tidak melibatkan teknologi atau pihak ketiga sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Alat pembayaran tunai menunjukkan ciri-ciri tradisional dan telah digunakan sejak zaman dahulu. Mata uang tunai dapat berupa mata uang nasional yang sah, seperti dolar, euro, yen, dan dalam konteks Indonesia, mata uang Rupiah (Rp).

Baca juga : 12 Jenis Metode Pembayaran Online yang Paling Diminati

Klasifikasi Alat Pembayaran Tunai

Sebagaimana halnya dengan alat pembayaran non-tunai, Alat Pembayaran Tunai juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Dua jenis utama meliputi:

Uang Kertas

Alat pembayaran tunai yang paling umum ditemui adalah dalam bentuk uang kertas. Jenis ini terbuat dari kertas yang telah disahkan dan ditandai dengan gambar, cap, serta tanda khusus. Keunggulan dari penggunaan uang kertas melibatkan proses pengiriman yang mudah dan kemampuan untuk dipecahkan menjadi jumlah nominal yang diperlukan. Di Indonesia, Bank Indonesia bertanggung jawab untuk mencetak uang kertas dengan berbagai nilai nominal, mulai dari Rp1.000 hingga Rp100.000.

Uang Logam

Selanjutnya, terdapat jenis pembayaran tunai dalam bentuk uang logam atau koin. Uang logam ini umumnya terbuat dari aluminium dan nikel, menawarkan kekuatan dan daya tahan yang baik, serta kesulitan untuk dipalsukan. Beberapa contoh dari uang logam yang beredar di Indonesia mencakup koin Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.

Baca juga : Berikut Ragam Jenis Pembayaran Non Tunai serta Manfaatnya

Kelebihan Alat Pembayaran Tunai

Walaupun teknologi terus berkembang, masih ada sejumlah individu yang memilih untuk menggunakan sistem pembayaran tunai, baik dalam bentuk uang kertas maupun logam. Beberapa kelebihan Alat pembayaran tunai melibatkan:

1. Kemudahan Penggunaan

Metode pembayaran tunai masih menjadi preferensi di beberapa daerah di Indonesia yang belum sepenuhnya terjangkau oleh infrastruktur teknologi. Pembayaran tunai juga dianggap lebih mudah digunakan oleh pelaku usaha kecil dibandingkan dengan metode pembayaran non-tunai.

2. Risiko Hutang yang Lebih Terkendali

Pemanfaatan metode pembayaran tunai membantu menghindari risiko hutang berlebihan karena pihak pembeli memiliki kendali penuh atas jumlah uang yang dikeluarkan. Tidak adanya biaya tambahan atau bunga yang perlu dikhawatirkan juga memberikan keuntungan, sehingga risiko hutang ke lembaga keuangan dapat diminimalkan.

Baca juga : Cara Kerja Pembayaran Sekaligus dan Manfaatnya bagi Pebisnis

Kekurangan Alat Pembayaran Tunai

Namun, metode pembayaran tunai juga menyertakan beberapa kekurangan, antara lain:

1. Kurang Praktis

Metode pembayaran tunai dianggap kurang praktis, terutama ketika digunakan untuk transaksi dengan nilai besar atau untuk keperluan jarak jauh. Selain itu, proses pencatatan transaksi secara manual memerlukan usaha ekstra dan dapat mengurangi efisiensi.

2. Potensi Kehilangan

Ukuran kecil dari uang tunai dapat meningkatkan risiko kehilangan, terutama jika tidak disimpan dengan cermat. Uang kertas dan logam mudah terselip di dalam barang-barang lain, sulit ditemukan, dan berpotensi terabaikan.

3. Risiko Terkait Kriminalitas

Penggunaan uang tunai meningkatkan risiko kriminalitas, seperti tindak pencurian, pemalsuan, skimming, dan pencucian uang. Karakteristik transaksi tunai yang tidak meninggalkan jejak digital membuatnya sulit dilacak, terutama untuk mengetahui identitas pemiliknya. Disamping itu, transaksi tunai juga tidak memberikan bukti pembayaran yang sah, sehingga melibatkan risiko keamanan yang lebih tinggi bagi penjual dan pembeli.

Itulah informasi lengkap terkait pembayaran tunai, mulai dari definisi hingga uraian kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda menginkan hal lebih praktis dalam pembayaran bisnis maka simak berikut ini!

Khusus untuk Anda pelaku usaha yang ingin bertransaksi dengan mudah, Fazz Business menyediakan layanan pembayaran secara digital untuk pelanggan yang bernama Pay and Receive.

Di sini Anda bisa mengaktifkan transfer bank, dompet digital, QR-code, dan virtual account, lalu link bisa diberikan pada pelanggan untuk kemudahan pembayaran. Keuntungan Pay and Receive Fazz Business antara lain:

  • Pembayaran otomatis yang terintegrasi.
  • Dalam 1 kali klik bisa transfer ke 100 rekening secara bersamaan.
  • Satu dashboard untuk beberapa pembayaran.

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia