Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzIndonesia

Pinjaman UMKM Tanpa Jaminan: Jenis dan Cara Pengajuan

1 February 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

pengajuan modal

Pinjaman UMKM tanpa jaminan itu ada. Hal itu tentu memudahkan pihak UMKM yang belum punya aset untuk dijaminkan. Anda pun jadi bisa mengembangkan usaha yang diinginkan.

Lalu, seperti apa pinjaman UMKM tanpa jaminan itu dan apa saja jenisnya? Ini penjelasannya.

Jenis Pinjaman Usaha bagi UMKM

Pinjaman untuk UMKM itu ada banyak jenisnya. Ketahui jenis-jenis pinjaman tersebut agar Anda bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.

1. P2P Lending

Salah satu pinjaman usaha tanpa jaminan ini disebut juga sebagai peer-to-peer lending. Sistemnya mempertemukan pendana dan peminjam di dalam satu platform. 

Anda sebagai peminjam bisa mengajukan dana yang dibutuhkan. Setelah disetujui, akan ada pendana yang tertarik untuk meminjamkan uang. Biasanya tidak dibatasi sampai berapa pendana secara pasti. Ketika dana sudah terkumpul, pinjaman pun akan ditutup.

Anda lalu mendapatkan pinjaman. Punya kewajiban juga untuk mengembalikannya bersama dengan bunga.

2. Kredit investasi

Jenis pinjaman ini cocok untuk UMKM yang ingin melakukan ekspansi, seperti membuka cabang baru atau ingin mengeksekusi inovasi.

Rentang waktu investasi biasanya dari yang menengah hingga ke jangka panjang. Artinya, Anda bisa mendapatkan dana yang besar.

Namun, biasanya jenis pinjaman ini mengharuskan jaminan yang punya nilai yang sama dengan jumlah pinjamannya. Umumnya dalam bentuk bangunan atau tanah.

3. KUR

Kredit Usaha Rakyat merupakan pinjaman UMKM yang bentuknya adalah bantuan modal dari pemerintah. Bunga yang dibebankan cenderung minim. Prosesnya pun dipermudah untuk pelaku UMKM.

Besaran pinjaman yang dikeluarkan biasanya sampai Rp500 juta. Anda bisa mengajukan pinjaman ini ke bank terdekat. Umumnya bank-bank yang ada di bawah BUMN, tapi ada juga bank besar lainnya.

4. Koperasi

UMKM juga bisa memperoleh pinjaman yang berasal dari koperasi simpan pinjam terdekat. Bunga yang dibayarkan besarannya minim, tapi ada limit pinjaman yang mesti diperhatikan.

Agar bisa mengajukan pinjaman, Anda akan diminta untuk mendaftarkan diri sebagai anggota. Akan dikenai iuran per bulannya.

Namun, jika sudah menjadi peserta Anda akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti bagi hasil produk koperasi.

Apa itu Pinjaman UMKM Tanpa Jaminan?

Jenis pinjaman UMKM lainnya yang layak untuk diketahui adalah pinjaman UMKM tanpa jaminan. Sesuai dengan namanya, Anda tidak diwajibkan memberikan jaminan.

Anda yang belum punya aset yang bernilai besar, tidak perlu khawatir untuk melakukan pinjaman karena tetap bisa dengan pinjaman tanpa jaminan ini atau disebut juga sebagai Kredit Tanpa Agunan.

Jenis pinjaman ini hadir baik di perbankan maupun di lembaga keuangan yang tidak termasuk bank. Anda jadi mudah untuk menemukannya. Namun, tetap perhatikan syarat-syaratnya.

Ciri khasnya adalah bunga yang cenderung rendah, tenor yang lebih sebentar dibandingkan yang mengharuskan agunan, serta syarat yang lebih rendah juga.

Jenis pinjaman UMKM tanpa jaminan ini cocok untuk Anda yang membutuhkan modal dalam waktu cepat. 

Bagaimana Mendapatkan Pinjaman UMKM Tanpa Jaminan?

Cara untuk mendapatkan pinjaman UMKM tanpa agunan itu mudah. Ini tahapan yang perlu Anda lalui.

1. Memilih lembaga keuangan yang tepat

Lembaga keuangan di sini maksudnya yang terpercaya. Sudah teruji jujur dalam mengelola dana pinjaman dan menjalankan kewajiban sesuai perjanjian.

Lembaga keuangan yang bisa diandalkan adalah bank dan non bank yang berada di bawah pengawasan langsung oleh OJK.

Selain itu, perhatikan juga track record miliknya. Lebih baik memilih lembaga yang tidak pernah mengalami kasus penipuan dan lainnya.

2. Pelajari syarat-syaratnya

Pinjaman UMKM tanpa jaminan juga memiliki syarat yang akan menjadi penilaian apakah pinjaman disetujui atau tidak. 

Syarat yang biasanya ada adalah WNI, punya kartu identitas yang masih berlaku, surat yang membuktikan Anda memiliki usaha, dan lainnya.

Biasanya syarat pinjaman UMKM tanpa jaminan lebih ringan karena Anda tidak harus melampirkan surat bukti kepemilikan aset.

3. Perhatikan biaya-biayanya 

Untuk pinjaman UMKM tanpa jaminan, Anda juga perlu memperhatikan biaya-biaya lainnya. Biasanya ada biaya administrasi yang diwajibkan, tapi itu akan dipotong dari dana pinjaman.

Jadi, Anda tidak terkejut lagi apabila dana pinjaman lebih rendah dibandingkan yang diajukan.

Biaya lainnya adalah asuransi yang akan memproteksi proses pinjam-meminjam Anda. Asuransi penting untuk melindungi pinjaman Anda. Misalnya, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti sakit yang membuat usaha tidak bisa dijalankan, asuransi akan sangat membantu.

4. Lakukan simulasi

Untuk mengetahui besaran angsuran yang perlu dibayar, Anda perlu melakukan simulasi kalkulator. 

Simulasi ini bisa Anda temukan di situs web milik bank atau lembaga keuangan lain yang Anda inginkan.

Dengan begini, Anda tidak perlu menerka-nerka berapa angsuran yang harus dibayar per bulannya. 

5. Mengajukan dengan cara tepat

Setelah semuanya sudah siap, barulah Anda bisa melakukan pengajuan secara tepat, yaitu telah melengkapi semua syarat. Tunggu sampai pihak bank atau lembaga lainnya memberikan tanggapan. Kalau sudah memenuhi, pinjaman yang dibutuhkan akan cair.

Manfaatkan Fitur Loan Fazz Business untuk Modal Tanpa Jaminan 

Fazz Business menyediakan modal tanpa jaminan aset. Yang perlu Anda persiapkan hanya invoice financing dan inventory financing.

Fitur pinjaman invoice financing bisa dipilih Anda yang punya faktur. Tanpa harus takut operasional terganggu, Anda akan mendapatkan pinjaman maksimal 80% dari besaran faktur yang dimiliki.

Anda juga bisa memanfaatkan inventory financing, Pinjaman ini bisa dipilih oleh Anda yang punya aset inventori, dan menjadikannya sebagai jaminan.

Mulai ajukan pinjaman usaha Anda dan kembangkan bisnis dengan klik link di bawah ini.

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia