Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzIndonesia

Pinjaman Tanpa Jaminan: Jenis, Langkah, dan Tips Mendapatkannya

5 January 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Pinjaman usaha tanpa jaminan

Mengembangkan bisnis sejatinya selalu menjadi tahapan yang ingin dilalui banyak pebisnis, tidak terkecuali pebisnis UMKM. Bagi pengusaha, ketika bisnisnya sudah berkembang, artinya bisnis sudah sesuai dengan harapan dan cocok dengan kebutuhan di masyarakat. Namun, seperti yang kita tahu, butuh modal untuk sampai ke tahapan ini.

Untuk mengembangkan usaha, tidak bisa mengandalkan aset yang dimiliki saja. Maka dari itu ada sebuah solusi dimana Anda tidak perlu menjual aset untuk memperoleh pinjaman modal, atau yang biasa disebut dengan pinjaman usaha tanpa jaminan.

Apa Itu Pinjaman Tanpa Jaminan?

Business loan adalah salah satu solusi finansial yang banyak dicari oleh para pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk membiayai kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis. Namun, bagi sebagian besar UKM, mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya terkadang tidaklah mudah. Salah satu alasannya adalah karena terkendala oleh jaminan yang diwajibkan oleh lembaga tersebut.

Salah satu solusi bagi UKM yang mengalami kendala tersebut adalah dengan mencari pinjaman usaha tanpa jaminan. Pinjaman ini tidak membutuhkan jaminan berupa aset seperti rumah, tanah, atau kendaraan yang biasanya dibutuhkan oleh lembaga keuangan. Selain itu, persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman ini juga lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman yang membutuhkan jaminan.

Meskipun tanpa jaminan, bukan berarti pinjaman ini tidak memiliki risiko. Lembaga keuangan yang memberikan pinjaman ini biasanya akan memperhatikan faktor-faktor seperti track record bisnis, proyeksi keuntungan, dan kondisi keuangan penerima pinjaman.

Oleh karena itu, UKM yang akan mengajukan pinjaman usaha jenis ini perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan baik. Beberapa dokumen yang dibutuhkan di antaranya laporan keuangan, business plan, dan surat keterangan dari pemasok dan pelanggan.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman di salah satu lembaga tersebut, sebaiknya UKM membandingkan berbagai macam pinjaman yang tersedia dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnisnya.

Pinjaman jenis ini merupakan solusi finansial yang sangat bermanfaat bagi UKM yang tidak memiliki aset yang cukup untuk dijadikan jaminan. Dengan pinjaman ini, UKM dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tanpa harus khawatir kehilangan aset yang dimiliki.

Baca juga : 7 Jenis Pinjaman Tanpa Jaminan Terbaik untuk Usaha

Jenis-jenis Pinjaman Tanpa Jaminan

Ada banyak jenis pinjaman usaha yang bisa kita coba sebagai pebisnis dalam mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan. Apalagi di dunia digital seperti ini ada beberapa aplikasi atau alat yang bisa digunakan untuk mencari pinjaman usaha ini.

Ada beberapa jenis pinjaman usaha tanpa jaminan yang dapat dipilih oleh UKM, di antaranya adalah:

1. Bank syariah

Bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman usaha jenis ini. Pinjaman ini diberikan dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah Islam, di antaranya adalah tidak menggunakan sistem bunga. Sebagai gantinya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil atau profit sharing.

Hal ini bisa jadi pilihan yang tidak terlalu berisiko karena biasanya Bank Syariah memiliki tingkat suku bunga pinjaman yang lebih rendah. Tapi tetap saja kita harus teliti dalam memilih produk perbankan, salah satunya Bank Syariah.

2. Peer-to-Peer lending

Peer-to-peer lending merupakan salah satu platform yang menghubungkan investor dengan peminjam. Investor yang terdaftar di platform tersebut dapat meminjamkan dana kepada peminjam yang membutuhkan modal usaha. Peminjam dapat memilih jangka waktu pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar.

Saat ini ada banyak aplikasi peer-to-peer lending (P2P) di Indonesia. Dalam Fazz sendiri ada satu aplikasi P2P seperti Modal Rakyat yang bisa Anda coba untuk mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan.

3. KTA di bank

Kredit Tanpa Agunan yang ditawarkan bank juga bisa menjadi salah satu cara mendapatkan pinjaman tanpa jaminan. Terlebih sudah banyak banyak menyediakan pinjaman ini, Anda jadi tidak kesulitan untuk menemukannya.

Hanya saja perlu diperhatikan lagi syarat-syaratnya. Walaupun tidak mengharuskan Anda menyediakan aset yang diagunkan, tenor atau waktu temponya jadi lebih singkat. Namun, Anda akan memperoleh pinjaman di waktu yang lebih cepat.

Beberapa bank juga sudah menyediakan pengajuan KTA lewat internet. Anda bisa memeriksa bank yang dituju.

4. KUR

Dikenal juga sebagai Kredit Usaha Rakyat yang disubsidi oleh pemerintah. Bantuan modal usaha UMKM ini tersedia di bank-bank di mana pemerintah menyalurkan dananya. Inilah yang membuat KUR memiliki bunga minim dan pas untuk pelaku usaha kecil.

Plafon pinjamannya mencapai Rp500 juta. Tidak mengherankan jika KUR diminati oleh banyak pelaku usaha, terutama bagi mereka yang masih pemula.

Namun, karena peminatnya yang membludak, pihak bank pun jadi lebih selektif untuk memilih pelaku usaha yang mendapatkan pinjaman.

5. Koperasi Simpan Pinjam

Satu lagi cara untuk memperoleh pinjaman tanpa jaminan adalah dengan meminjam di koperasi terdekat. Pinjaman ini ringan karena bunga tidak begitu besar. Namun, plafon pinjaman termasuk rendah. 

Anda tetap bisa memanfaatkannya karena pinjaman yang diberikan termasuk cepat. Kebutuhan usaha Anda jadi bisa segera terpenuhi.

Baca juga : 8 Cara Mengajukan Pinjaman Online dan Tips Ampuh Disetujui

Langkah-Langkah Mendapatkan Pinjaman Tanpa Jaminan

Untuk mendapatkan pinjaman usaha ini, Anda dapat mencari lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Anda untuk mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan:

1. Memilih bank dan lembaga keuangan terpercaya

Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah lembaga keuangan yang dipilih itu terpercaya. Alasannya karena saat ini cukup banyak penipuan yang merugikan. 

Banyak pelaku usaha yang terjebak meminjam di tempat yang salah. Mengharuskan mereka membayar dengan bunga yang sangat tinggi dan denda yang jumlahnya bukan main. Itulah mengapa Anda perlu selektif sejak awal agar tidak terkena masalah yang lebih serius.

2. Pelajari syarat pengajuan

Masing-masing lembaga keuangan punya syarat tertentu untuk pengajuan pinjaman. Memang Anda tidak diwajibkan menjaminkan aset, tapi tentu ada beberapa hal yang perlu Anda ikuti, misalnya minimal sudah menjalankan usaha dalam kurun waktu 1 tahun.

Atau Anda tidak sedang mendapatkan pinjaman usaha di tempat lain. Syarat-syarat ini perlu dipenuhi agar Anda memperoleh pinjaman yang dibutuhkan.

3. Ajukan plafon sesuai kebutuhan

Pengajuan plafon pinjaman tanpa agunan sekarang pun cukup tinggi. Bahkan ada lembaga yang bersedia memberikan pinjaman sampai milyaran.

Namun, di sini Anda perlu menyesuaikannya juga dengan kebutuhan usaha. Sebelum mengajukan pinjaman, Anda perlu mencari tahu dulu berapa jumlah modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha.

4. Tunggu penilaian dengan sabar

Sebelum pinjaman diberikan, pihak lembaga keuangan akan melakukan penilaian dan survei. Waktu yang dibutuhkan tergantung kebijakan masing-masing usaha. Pihak lembaga keuangan akan menghubungi Anda lagi ketika hasil sudah ada. Tunggu proses verifikasi. Setelah mengajukan permohonan pinjaman, lembaga keuangan akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diserahkan oleh Anda. Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Selesaikan proses pengajuan. Setelah proses verifikasi selesai, lembaga keuangan akan memberikan hasilnya. Jika permohonan diterima, Anda harus menyelesaikan proses pengajuan dengan menandatangani kontrak pinjaman dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah disepakati.

Baca juga : Ketahui Dulu Syarat Pinjaman Online Sebelum Mengajukan

Tips Meningkatkan Persetujuan Pinjaman Tanpa Jaminan

Menyusun dokumen lengkap sebagai syarat pengajuan ternyata bukan satu-satunya langkah yang diperlukan. Terdapat beberapa trik khusus yang dapat diterapkan agar pengajuan pinjaman tanpa jaminan memperoleh persetujuan dari debitur. Berikut adalah cara-cara yang dapat dipertimbangkan:

1. Penghasilan Tetap sebagai Landasan Utama

Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memastikan adanya penghasilan tetap setiap bulannya. Besar penghasilan tetap sering menjadi penentu bagi debitur dalam memberikan persetujuan pinjaman. Semakin besar penghasilan, semakin besar juga potensi pinjaman yang dapat diajukan. Tindakan ini bersifat preventif, membantu debitur mengurangi risiko kredit macet atau ketidakmampuan membayar utang.

2. Skor Kredit yang Bagus

Tinggi atau rendahnya skor kredit menjadi faktor utama yang diperhatikan oleh debitur saat menilai pinjaman tanpa jaminan. Skor kredit mencerminkan sejarah peminjaman seseorang dan sejauh mana ketaatannya dalam melunasi kewajiban. Skor kredit umumnya berkisar antara 0 hingga 850, dan skor di atas 650 dianggap baik. Memastikan skor kredit tetap tinggi dapat meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.

3. Nominal Pinjaman yang Proporsional

Hindari mengajukan nominal pinjaman yang terlalu besar. Hal ini dapat merugikan kepercayaan debitur, karena besarnya pinjaman harus sejalan dengan status ekonomi dan kemampuan pembayaran kreditur. Menyusun nominal pinjaman dengan proporsional sesuai kebutuhan dapat meningkatkan keyakinan debitur untuk memberikan persetujuan.

Baca juga : Tabungan Berjangka: Cara Kerja, Syarat, dan Langkah Membuka

Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman modal Tanpa Jaminan

Jenis pinjaman tanpa pinjaman memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan. Ini penjelasannya.

1. Kelebihan

  • Syaratnya ringan untuk pelaku usaha yang tidak punya aset untuk dijaminkan.
  • Proses penilaian pinjaman termasuk cepat.
  • Anda juga tidak diharuskan memiliki kartu kredit.
  • Banyak pilihan pinjaman modal tanpa jaminan dari perbankan maupun

2. Kekurangan

  • Bunga yang diberikan pada pelaku usaha biasanya tinggi.
  • Plafon juga tidak terlalu tinggi.
  • Pilihan tenor tidak lama, rata-rata di bawah 7 tahun.
  • Ada beberapa bank yang mengharuskan Anda membuka rekening tabungan baru.

Ajukan pinjaman usaha dengan Fazz Business

Jika Anda sedang berminat mengembangkan usaha dan sedang mencari pinjaman usaha tanpa jaminan, Fazz Business bisa menjadi solusi tepat untuk bisnis Anda.  Dengan Fazz Business, Anda bisa mendapatkan pinjaman usaha tanpa jaminan yang terpercaya. Apalagi Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar!

Daftarkan bisnis Anda ke Fazz Business di sini, sekarang.

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia