Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinesscara berbisnisfazzIndonesia

Tips dan Cara Berbisnis untuk Skala Menengah

20 September 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Tips dan Cara Berbisnis untuk Skala Menengah

Agar efisien dan mendapatkan hasil yang diharapkan, cara berbisnis harus sesuai dengan skala bisnis itu sendiri. Sebab, beberapa keputusan bisnis tidak akan sama di antara bisnis dengan skala kecil, menengah, atau atas. Hal itu umumnya dipengaruhi oleh peluang dan risiko yang berbeda. 

Cara memulai bisnis skala menengah 

Menurut UU Nomor 20 tahun 2008, sebuah bisnis dapat digolongkan ke dalam skala menengah apabila secara fakta merupakan usaha yang berdiri sendiri oleh perseorangan atau kelompok dan bukan merupakan cabang dari bisnis lain. Secara konkret, bisnis skala menengah dihitung memiliki kekayaan senilai Rp500 juta hingga Rp10 miliar. 

Memulai bisnis dengan kriteria di atas tentu bukan persoalan yang mudah. Terdapat berbagai cara bisnis yang harus disiplin dilakukan, di antaranya sebagai berikut. 

1. Persiapkan modal dengan bijak

Bukan hanya sekedar bisnis sampingan, bisnis kelas menengah harus disiapkan dengan modal yang sesuai, terutama di awal mulai usaha. Pelaku bisnis dapat memperoleh modal dari berbagai sumber seperti pemerintah, BUMN, atau lembaga keuangan. Ingat, bisnis kelas menengah membutuhkan modal lebih besar dibandingkan UMKM berskala mikro atau kecil.

2. Sesuaikan sumber daya dengan jenis usaha

Pilih bidang usaha dan siapkan kebutuhan sumber daya seperti bahan, alat, serta sumber daya manusia (SDM) sebagai karyawan. Contohnya, bisnis kuliner membutuhkan bahan masakan, alat dapur, dan juru masak terampil.

3. Rencanakan keuangan secara detail

Karena proyeksi keuntungan bisnis kelas menengah mencapai lebih dari Rp2,5 miliar per tahun, maka perencanaan keuangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Tiap pelaku bisnis harus merencanakan pengelolaan keuangan secara cermat. Sediakan juga dana darurat sebagai cadangan untuk menghadapi risiko di masa-masa krisis.

4. Manfaatkan teknologi dengan bijak

Apapun bidang dan bentuk bisnis yang dilakukan, teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Teknologi digital penting bagi UMKM, termasuk bisnis kelas menengah. Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, baik dalam pemasaran dan promosi di media sosial maupun penjualan di platform e-commerce.

5. Pelajari birokrasi secara teliti

Setiap bisnis yang dibangun harus memiliki tanda legalitas yang jelas. Hal ini akan memberikan beberapa keuntungan, salah satunya adalah peluang mendapatkan modal tambahan. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus paham dan mengurus izin legalitas pendirian usaha kelas menengah. 

6. Lakukan promosi secara optimal

Setelah mendapatkan izin IUMK, aktivitas produksi bisa segera dilakukan. Sementara itu, tim lain dapat fokus pada promosi awal untuk memperkenalkan bisnis. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan konsep promosi yang sesuai dengan identitas usaha.

7. Menjaga efisiensi operasional

Seperti bisnis lainnya, bisnis kalah menengah mendapatkan untung dari margin penjualan dan modal produksi. Oleh karena itu, menjaga efisiensi operasional adalah kunci untuk mengontrol biaya tetap rendah sambil tetap memberikan produk atau layanan berkualitas kepada pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memprioritaskan penggunaan sumber daya secara optimal.

8. Mengelola risiko dengan bijak

Pelaku bisnis harus melakukan identifikasi, ukur, dan kelola risiko secara sistematis. Hal ini penting karena bisnis kelas menengah beroperasi dengan sumber daya terbatas dan pasar lebih terbatas dibandingkan perusahaan besar.

9. Menjalin kemitraan dan kolaborasi

Kemitraan dan kolaborasi memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan kekuatan dan sumber daya eksternal. Langkah ini merupakan strategi penting untuk membangun dan memperluas bisnis kelas menengah.

10. Fleksibilitas dan responsif terhadap perubahan pasar

Sambil terus menjaga konsistensi visi, kunci keberhasilan bisnis kelas menengah adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Fleksibilitas dan responsif terhadap dinamika pasar adalah hal yang sangat penting.

Tips membangun bisnis untuk pebisnis skala menengah

Sebuah bisnis dapat dikatakan memasuki skala menengah apabila memiliki hasil penjualan tahunan sebesar Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar. Oleh karena itu, ada berbagai strategi yang harus dilakukan agar proyeksi tercapai. Sambil tetap mempertimbangkan improvisasi pada masing-masing bisnis, beberapa tips ini juga penting untuk dicoba dalam membangun bisnis sekolah menengah. 

1. Coba diversifikasi produk

Untuk memperluas pangsa pasar, identifikasikan peluang diversifikasi produk. Pertimbangkan untuk melakukan ekspansi geografis ke wilayah atau pasar baru. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat. 

2. Fokus pada pelanggan

Dalam bisnis skala menengah, peningkatan pelayanan dan komunikasi baik dengan konsumen merupakan dinamika penting dalam bisnis. Selalu manfaatkan umpan balik dari pelanggan untuk terus memperbaiki produk atau layanan.

3. Manajemen risiko secara baik

Karena menggunakan modal yang tidak sedikit, penting untuk mengidentifikasi potensi risiko bisnis dan mengembangkan rencana mitigasi secara efektif. Pertimbangkan juga untuk mendapatkan asuransi bisnis guna melindungi aset Anda.

4. Bangun tim yang kuat

Meskipun dapat dibangun secara individu, tetapi bisnis kalah menengah akan lebih efektif jika dilakukan bersama karyawan. Oleh karena itu, rekrut dan pertahankan karyawan yang berkualitas dan berkomitmen. Kembangkan budaya kerja yang dapat memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja tinggi.

5. Pantau tren industri

Meskipun harus tetap menjaga orisinalitas, tetapi juga sangat penting untuk mengenal tren terbaru. Hal itu akan membuat pelaku bisnis siap dalam beradaptasi dan melakukan improvisasi sesuai perubahan lingkungan bisnis.

6. Evaluasi kinerja dan adaptasi

Beberapa bidang bisnis harus berubah bentuk secara cepat. Oleh karena itu, pastikan untuk meninjau secara berkala hal-hal mengenai kinerja bisnis berdasarkan data yang relevan. Setelah itu, jangan enggan untuk mengubah strategi dan taktik jika diperlukan.

7. Manajemen waktu yang efektif

Menjadi bagian yang kerap luput dari perhatian pelaku bisnis, waktu harus diperhitungkan secara matang dalam menjalankan bisnis kalau menengah. Perhitungan yang matang mengenai waktu akan mempengaruhi produktivitas dan transaksi dalam bisnis. 

Cara mendapat modal untuk membangun bisnis  

Berbeda dengan usaha berskala mikro dan kecil, modal bisnis skala menengah harus dipersiapkan secara lebih matang. Dengan tetap memperhatikan risiko, pelaku bisnis skala menengah dapat memanfaatkan tambahan modal dari beberapa sumber dana. 

Layanan Loan, yang menjadi salah satu fitur Fazz Business, merupakan alternatif pendanaan yang dapat dipilih oleh pelaku bisnis. Platform yang menyediakan bantuan modal hingga Rp2 miliar ini sesuai bagi para pelaku bisnis skala menengah karena menawarkan beberapa keuntungan khusus. Untuk mengetahui berbagai kelebihan dan mendaftar layanan Loan, Anda dapat menuju laman di bawah ini!

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia