Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessearnfazzIndonesiakoperasi

Menguntungkan! Ini Jenis Simpanan Koperasi dan Alternatifnya

8 September 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Menguntungkan! Ini Jenis Simpanan Koperasi dan Alternatifnya

Sistem simpanan koperasi menjadi salah satu instrumen pengelolaan dana yang umum dikenal oleh masyarakat. Karena menawarkan berbagai keuntungan, sistem penyimpanan ini menjadi alternatif selain layanan yang diberikan oleh lembaga keuangan. Aturan atau ketentuannya dapat berbeda-beda di setiap koperasi. 

Simpanan apa saja yang ada di koperasi? 

Koperasi jenis simpan pinjam mengeluarkan layanan simpanan sebagai salah satu produknya. Berbagai bentuk simpanan dan aturannya akan berbeda-beda bergantung pada visi dan misi koperasi tersebut. Beberapa bentuk simpanan koperasi yang paling umum adalah sebagai berikut.

1. Simpanan pokok (share capital)

Bentuk simpanan ini merupakan kontribusi awal yang harus dibayarkan oleh setiap anggota koperasi saat mendaftar sebagai anggota. Besarannya bisa bervariasi tergantung pada kebijakan koperasi.

2. Simpanan wajib (compulsory savings)

Dapat menentukan status keanggotaan, simpanan ini berbentuk seperti iuran dana rutin yang harus diserahkan oleh anggota koperasi dalam jangka waktu tertentu. Penentuan waktunya didasarkan pada masing-masing koperasi. 

3. Simpanan sukarela (voluntary savings)

Jumlah uang simpanan sukarela tidak diatur karena memang tidak diwajibkan. Artinya, simpanan ini merupakan sumbangan dana yang diberikan secara bebas oleh anggota koperasi tertentu yang tidak termasuk simpanan pokok ataupun wajib. 

4. Simpanan berjangka (time deposits)

Mirip konsep deposito dalam lembaga keuangan bank, jenis simpanan ini adalah simpanan dengan jangka waktu tertentu yang telah ditentukan oleh koperasi. Pemegang simpanan berjangka akan mendapatkan bunga sesuai dengan periode yang telah disepakati.

5. Simpanan khusus (special savings)

Setiap koperasi akan memiliki tujuan dan operasionalnya sendiri. Jenis simpanan ini biasanya dibuka untuk tujuan tertentu, misalnya untuk pendidikan, kesehatan, atau keperluan lain yang telah ditentukan.

6. Simpanan pendidikan (education savings)

Khusus untuk koperasi yang memiliki program pendidikan atau beasiswa, simpanan ini digunakan untuk mendukung anggota dalam bidang pendidikan.

7. Simpanan usaha (business savings)

Jika koperasi memiliki program atau pinjaman untuk kegiatan usaha, maka ada simpanan khusus untuk tujuan ini. Aturan mengenai batas dana pinjaman, bunga pengembalian, dan lainnya ditentukan oleh koperasi itu sendiri sesuai hukum yang berlaku. 

8. Simpanan sosial (social savings)

Bentuk simpanan ini ada di beberapa koperasi yang memiliki landasan gerakan sosial. Simpanan ini dapat digunakan untuk tujuan sosial, seperti bantuan kemanusiaan atau program amal yang dijalankan oleh koperasi.

9. Simpanan tabungan (savings account)

Mirip dengan rekening tabungan di bank, pemegang rekening dalam simpanan ini dapat menabung dan menarik uang sesuai kebutuhan. Beberapa keuntungan akan ditawarkan oleh pihak koperasi supaya anggota atau pihak eksternal bersedia menabung. 

Apa yang dimaksud dengan simpanan koperasi? 

Pemahaman mengenai simpanan koperasi mengacu pada uang yang disimpan oleh anggota atau nasabah sebuah koperasi. Meskipun juga dapat berupa barang, tetapi simpanan ini umumnya berupa uang. 

Simpanan dalam sebuah koperasi merupakan produk layanan sekaligus wadah partisipasi aktif bagi setiap anggota. Bagi koperasi itu sendiri, simpanan menjadi sumber pemasukan dana utama yang akan digunakan untuk menambah modal, menjalankan operasional, hingga menciptakan berbagai layanan lain. 

Dana yang terkumpul dari simpanan umumnya akan diteruskan menjadi layanan pinjam kepada anggota, mengembangkan usaha tertentu yang dijalankan koperasi, membayar gaji karyawan, atau membeli aset tertentu. 

Apa saja jenis simpanan di koperasi? 

Setiap produk layanan simpanan yang dimiliki oleh suatu koperasi dapat berbeda-beda. Meskipun begitu, jika dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama, berbagai jenis simpanan yang ada di sebuah koperasi mencakup beberapa di bawah ini. 

1. Simpanan pokok 

Sebagai jenis simpanan yang pasti ada di setiap koperasi, simpanan ini mewajibkan setiap anggota yang akan bergabung harus membayar iuran dana tertentu. Oleh karena itu, simpanan pokok disebut sebagai juga sebagai kontribusi awal yang menunjukkan komitmen anggota terhadap koperasi.

2. Simpanan wajib 

Simpanan ini adalah simpanan rutin yang harus dibayar oleh anggota koperasi dalam interval waktu tertentu, seperti bulanan atau tahunan. Besaran simpanan wajib bisa bervariasi tergantung pada kebijakan koperasi.

3. Simpanan sukarela 

Bentuk simpanan yang diberikan secara sukarela atau tidak wajib oleh anggota di luar simpanan pokok dan wajib disebut sebagai simpanan sukarela atau dengan nama tertentu yang dikehendaki koperasi. Simpanan sukarela ini tidak diwajibkan, tetapi dapat membantu meningkatkan likuiditas koperasi.

4. Simpanan berjangka 

Karena bersifat jangka waktu, artinya setiap anggota setuju untuk menyimpan dana dalam koperasi selama periode tertentu. Biasanya, simpanan berjangka oleh koperasi akan menawarkan bunga lebih baik jika jangka waktu penyimpanan semakin lama.

5. Simpanan tabungan 

Bunga yang diberikan untuk simpanan tabungan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan simpanan berjangka. Mirip dengan rekening tabungan di bank, simpanan tabungan koperasi memungkinkan anggota untuk memasukkan dan menarik dana sesuai kebutuhan. 

Bagaimana regulasi tentang simpanan koperasi? 

Kegiatan koperasi, termasuk produknya yang berupa simpanan dan pinjaman, telah diatur resmi oleh pemerintah dalam beberapa peraturan undang-undang. Dengan kata lain, setiap transaksi atau kegiatan yang ada di dalamnya memiliki dasar hukum.

Dalam Pasal 44 Undang‑Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, disebutkan bahwa koperasi dapat mengumpulkan dana untuk disalurkan melalui aktivitas usaha simpan pinjam bersama anggota, calon anggota, atau entitas koperasi lain.

Selain itu, aktivitas simpan pinjam oleh koperasi diatur secara legalitas lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995, yang membahas hal-hal mengenai proses simpan pinjam pada koperasi.

Bagaimana hal ini diterapkan dalam layanan Earn Fazz Business? 

Skema penyimpanan dana yang menguntungkan dalam layanan simpanan koperasi juga bisa didapatkan melalui layanan Earn Fazz Business. Hal ini utamanya menguntungkan bagi masyarakat yang tidak cukup dekat dengan koperasi tertentu, baik secara jarak maupun keterlibatan.

Melalui layanan Earn Fazz Business, seorang individu dapat menyimpan dana dan memperoleh keuntungan dalam persentase jumlah yang terukur. Oleh karena itu, layanan ini juga tepat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil hingga besar untuk menyimpan modal atau mengamankan aset bisnis. 

Layanan Earn Fazz Business menawarkan return untuk simpanan berjangka hingga 8,25% pada periode waktu yang bisa dipilih, yaitu mulai dari satu bulan hingga satu tahun. Ketentuan saldo minimumnya pun cukup rendah, yaitu hanya mulai dari Rp10 juta. 

Secara keamanan dan kemudahan akses, Earn Fazz Business tidak perlu diragukan lagi. Layanan yang serupa dengan penyimpanan dana berbunga ini dapat di-monitoring secara lebih mudah melalui dashboard akun Fazz Business. 

Bagi Anda yang ingin menabung dana sekaligus mengembangkannya, dapat mendaftar dan memperoleh informasi lebih banyak melalui di bawah ini!

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia