Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessfazzIndonesiaInklusi Keuangan

Inklusi Keuangan Adalah: Tujuan, Indikator, Manfaat & Caranya

3 November 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Memahami Inklusi Keuangan dan Indikatornya

Inklusi keuangan adalah hal yang penting dipahami. Pemerintah, lembaga keuangan, hingga pihak swasta bersama-sama membangun inklusi keuangan. Hal ini dimaksudkan agar lebih banyak masyarakat yang melek terhadap topik seputar financial. 

Pengertian Inklusi Keuangan 

Menurut Consultative Group to Assist the Poor (CGAP, 2016), inklusi keuangan adalah akses rumah tangga dan bisnis terhadap produk dan layanan jasa keuangan secara efektif, yang harus tersedia secara berkelanjutan dan teregulasi dengan baik.

World Bank (2016) mendefinisikan inklusi keuangan sebagai akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha, termasuk transaksi, pembayaran, tabungan, kredit, dan asuransi, yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Menurut peraturan yang dikeluarkan oleh OJK (No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016), inklusi keuangan merujuk pada ketersediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maka, inklusi keuangan dapat dipahami sebagai upaya pemberian akses produk dan layanan keuangan kepada semua orang tanpa terbatas latar belakang. Artinya, setiap orang harus dapat mengakses rekening bank, asuransi, pinjaman, investasi, dan berbagai layanan keuangan lain. 

Selain akses fisik, pengertian inklusi keuangan juga merujuk pada edukasi dan peningkatan literasi keuangan, salah satunya dengan merayakan hari keuangan nasional. Dengan begitu, setiap individu dapat memahami dan memanfaatkan produk layanan keuangan secara tepat. 

Melalui inklusi keuangan, diharapkan lebih banyak orang akan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, mengakses kredit untuk memulai atau mengembangkan usaha, mengurangi risiko keuangan, dan meningkatkan kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial.

Baca juga : Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi

Tujuan Inklusi Keuangan

Tujuan utama inklusi keuangan adalah memastikan setiap orang dapat memiliki akses keuangan. Secara lebih nyata, beberapa tujuan inklusi keuangan yang dapat dirasakan oleh masyarakat yakni:

1. Mengurangi ketimpangan ekonomi

Dengan memberikan akses keuangan yang merata, inklusi keuangan dapat membantu mengurangi kesenjangan antara kelompok-kelompok dengan pendapatan tinggi dan rendah. Sebab, pengetahuan dan kesempatan yang sama dalam akses keuangan akan membuat ekonomi beberapa pihak semakin setara. 

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial

Pemberian akses layanan keuangan dapat membuat masyarakat mampu mengelola keuangan secara lebih baik, mengurangi risiko keuangan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Tercapainya inklusi keuangan yang baik akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hal itu karena individu dan usaha kecil menjadi punya kesempatan untuk mengakses modal melalui kredit atau layanan keuangan tertentu, seperti Loan dari Fazz Business.

4. Meningkatkan keamanan finansial

Pengetahuan terhadap topik seputar finansial akan membuat seseorang menjadi lebih paham mengenai risiko finansial hingga keamanan fisik uang sebagai aset. Hal ini akan membuat lebih banyak orang dapat mengambil langkah tepat dalam mengelola keuangan. 

5. Membangun stabilitas ekonomi 

Masyarakat yang terinklusi keuangan secara baik akan terlepas dari aktivitas keuangan informal yang dinilai tidak stabil. Artinya, pengelolaan keuangan masyarakat akan lebih aman dan menguntungkan. 

Baca juga : Simak Konsep dan Cara Rekonsiliasi dalam Keuangan Bisnis!

Indikator Inklusi Keuangan

Semakin banyak indikator yang tercapai, maka semakin baik pula nilai inklusi keuangan di sebuah daerah. Beberapa indikator yang paling umum digunakan untuk mengukur inklusi keuangan adalah sebagai berikut. 

1. Jumlah rekening bank

Indikator ini merupakan jumlah rekening bank yang ada di suatu negara atau wilayah. Indikator jumlah rekening bank mencerminkan sejauh mana masyarakat memiliki akses ke sistem perbankan.

2. Jumlah rekening simpanan

Akun tabungan atau rekening simpanan mengukur jumlah simpanan yang dimiliki oleh individu atau rumah tangga. Aspek ini menjadi indikator inklusi keuangan karena merupakan salah satu bentuk akses dasar ke layanan keuangan.

3. Penggunaan layanan perbankan elektronik

Indikator yang berupa aktivitas keuangan ini meliputi penggunaan ATM, mobile banking, internet banking, dan layanan perbankan elektronik lainnya. Ini mencerminkan sejauh mana teknologi digunakan untuk mempermudah akses ke layanan keuangan.

4. Akses ke kredit

Sebagai salah satu yang paling mudah dilihat, indikator ini digunakan untuk mengukur sejauh mana individu atau usaha memiliki akses ke fasilitas kredit dari lembaga keuangan formal.

5. Pertumbuhan Lembaga Keuangan Mikrofinansial (LKM)

Selain dari sisi masyarakat, indikator inklusi keuangan juga dapat dinilai dari pihak pemberi layanan keuangan. Misalnya, indikator inklusi keuangan dapat dinilai dari pertumbuhan lembaga keuangan mikro finansial dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

6. Pemakaian asuransi

Pemanfaatan asuransi juga menjadi tolak ukur untuk melihat masyarakat yang melek finansial. Indikator ini digunakan untuk mengukur sejauh mana masyarakat mengakses produk asuransi untuk melindungi diri dari risiko finansial tidak terduga.

7. Literasi dan pendidikan keuangan

Pengetahuan mengenai finansial juga menjadi aspek penting dalam inklusi keuangan. Oleh karena itu, literasi dan pendidikan keuangan menjadi indikator yang mencerminkan sejauh mana masyarakat memahami dan dapat menggunakan produk atau layanan keuangan secara bijak.

8. Akses ke layanan keuangan melalui teknologi finansial (fintech)

Indikator ini akan mengukur sejauh mana teknologi finansial seperti aplikasi pembayaran digital, pinjaman online, dan platform investasi telah diadopsi dan digunakan oleh masyarakat. Pemanfaatan uang digital juga bisa masuk ke dalam indikator ini.

Baca juga : Harus Tahu, Begini Perkembangan Industri Fintech di Indonesia

9. Beragamnya penggunaan produk dan layanan keuangan

Ukuran inklusi keuangan yang baik tercermin dari adanya pilihan dan kemampuan untuk memilih layanan keuangan, seperti dari Fazz. Oleh karena itu, keberagaman penggunaan layanan keuangan dapat menjadi indikator. 

Manfaat Inklusi Keuangan

Setelah memahami definisi dan tujuan inklusi keuangan, apa sebenarnya manfaat yang dapat dirasakan?Beberapa manfaat inklusi keuangan meliputi:

1. Membantu perencanaan keuangan yang lebih baik

Pengetahuan dan akses terhadap layanan keuangan memudahkan masyarakat untuk merencanakan keuangan mereka. Dengan akses yang mudah, masyarakat dapat memilih produk yang sesuai untuk kebutuhan mereka tanpa terhalang oleh biaya atau keterbatasan akses.

2. Meningkatkan pemerataan ekonomi

Inklusi keuangan membantu meningkatkan pemerataan ekonomi dengan memungkinkan masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan mereka melalui produk dan layanan keuangan yang tersedia. Misalnya, pinjaman yang dapat membantu dalam kepemilikan kendaraan atau mendirikan bisnis.

3. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Inklusi keuangan meminimalkan kesenjangan ekonomi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Melalui akses ke pinjaman modal, digital payment, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Cara Meningkatkan Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan memiliki peran penting bagi masyarakat dan pemerintah. Untuk meningkatkan inklusi keuangan, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Pemetaan informasi keuangan

Melakukan pemetaan informasi keuangan adalah langkah awal untuk memahami kondisi keuangan kelompok masyarakat yang dituju.

2. Edukasi keuangan

Memberikan edukasi finansial kepada masyarakat membantu mereka memahami produk dan layanan lembaga keuangan, termasuk manfaat dan hak perlindungan yang mereka miliki serta pentingnya tabungan.

3. Penyediaan fasilitas keuangan publik

Pemerintah dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan fasilitas keuangan publik, seperti subsidi dan dukungan bagi UMKM.

4. Perlindungan konsumen

Aspek penting adalah memberikan perlindungan kepada konsumen melalui transparansi produk, sertifikasi, mediasi, dan penanganan keluhan masyarakat.

5. Pemanfaatan teknologi

Dalam era digital, teknologi financial technology (fintech), yakni Fazz dapat dimanfaatkan untuk memudahkan akses masyarakat ke layanan keuangan.

6. Fasilitas intermediasi dan saluran distribusi

Untuk mencakup berbagai lapisan masyarakat, pemerintah dapat memberikan fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, termasuk kerja sama antar lembaga keuangan.

Baca juga : Inilah 4 Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis Sederhana

Kondisi Inklusi Keuangan di Indonesia 

Meski harus lebih ditingkatkan, tingkat inklusi keuangan di Indonesia dinilai sudah baik. Menurut Otoritas Jasa Keuangan hingga tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia mencapai 85%. Artinya, 85 dari 100 orang telah menggunakan layanan keuangan formal.

Meskipun begitu, literasi keuangan di Indonesia baru mencapai sekitar 49% saja. Artinya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami risiko dan keuntungan suatu produk layanan keuangan meskipun sudah menggunakannya. 

Bagaimana Fazz menjembatani inklusi keuangan di Indonesia?

Sebagai salah satu platform yang menyediakan layanan keuangan berbagai fitur, Fazz dirancang agar mudah dan nyaman digunakan oleh masyarakat Indonesia. Layanan yang dapat diakses secara online ini menerapkan biaya operasional rendah, biaya aktivitas perbankan rendah, dan keuntungan suku bunga relatif lebih tinggi.

Sistem penyimpanan maupun penggunaan dana melalui Fazz relatif sederhana sehingga mudah dipahami oleh pelanggan. Untuk memanfaatkannya, Anda dapat menuju link berikut ini!

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia