Xfers is now Fazz Business. Learn more
agenarticlesbahasaedcfazzfazz agenIndonesiaqris

Sistem Pembayaran Digital: Cara Kerja dan Peran untuk Agen

2 October 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Sistem Pembayaran Digital: Cara Kerja dan Peran untuk Agen

Perkembangan teknologi keuangan telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi. Jika dulu uang tunai menjadi satu-satunya pilihan, kini sistem pembayaran digital hadir sebagai solusi yang lebih praktis, cepat, dan aman.

Bagi pelaku usaha maupun agen, memahami cara kerja sistem pembayaran digital sangat penting untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Artikel ini akan membahas jenis-jenis pembayaran digital, cara kerjanya, serta bagaimana perangkat seperti mesin EDC dan QRIS bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Apa Saja Jenis Sistem Pembayaran Digital?

Sistem pembayaran digital mencakup berbagai metode transaksi non-tunai yang saat ini semakin populer di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mobile banking dan internet banking

Digunakan untuk transfer antarbank, pembayaran tagihan, hingga pembelian produk digital melalui aplikasi bank.

  1. E-wallet atau dompet digital

Seperti OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, dan LinkAja yang banyak digunakan untuk transaksi sehari-hari.

  1. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Standar QR code nasional yang bisa digunakan semua aplikasi pembayaran digital.

  1. Mesin EDC (Electronic Data Capture)

Alat untuk memproses pembayaran dengan kartu debit, kredit, maupun kartu bantuan sosial.

  1. Virtual account

Biasanya dipakai untuk transaksi belanja online di e-commerce.

Dengan beragam pilihan ini, pelanggan memiliki keleluasaan memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan mereka.

Apa Itu Sistem Digital Payment?

Sistem digital payment adalah mekanisme pembayaran yang menggunakan perangkat elektronik untuk memproses transaksi tanpa uang tunai. Semua proses — mulai dari otorisasi, verifikasi, hingga pencatatan transaksi — dilakukan secara digital.

Sistem ini tidak hanya efisien tetapi juga aman karena sudah dilengkapi lapisan keamanan tambahan seperti enkripsi data, PIN, dan autentikasi dua faktor.

Menurut Bank Indonesia, adopsi sistem pembayaran digital juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) untuk memperluas inklusi keuangan.

Apa yang Dimaksud dengan Alat Pembayaran Digital?

Alat pembayaran digital adalah sarana atau perangkat yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi non-tunai. Beberapa contohnya antara lain:

  • Aplikasi mobile banking dan e-wallet yang memudahkan pembayaran melalui smartphone.
  • Kode QRIS yang bisa discan untuk berbagai transaksi di merchant.
  • Mesin EDC yang memungkinkan pembayaran dengan kartu debit, kredit, maupun kartu program pemerintah.

Dengan adanya alat pembayaran digital, transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa bergantung pada uang tunai.

Cara Kerja Sistem Pembayaran Digital

Secara sederhana, cara kerja sistem pembayaran digital melalui beberapa tahapan berikut:

  1. Pelanggan memilih metode pembayaran – Bisa menggunakan kartu, e-wallet, atau scan QR.
  2. Perangkat membaca instruksi pembayaran – Misalnya mesin EDC membaca kartu debit atau aplikasi membaca QRIS.
  3. Data dikirim ke bank atau penyedia layanan – Untuk memverifikasi ketersediaan saldo.
  4. Transaksi disetujui – Setelah verifikasi, saldo langsung terpotong.
  5. Merchant atau agen menerima dana – Dana masuk ke rekening atau saldo sesuai ketentuan.

Dengan sistem ini, transaksi bisa berjalan lebih cepat dibandingkan pembayaran tunai yang memerlukan perhitungan manual.

EDC dan QRIS Sebagai Pembayaran Digital

Dua perangkat yang paling sering digunakan dalam sistem pembayaran digital di Indonesia adalah EDC dan QRIS.

  • EDC (Electronic Data Capture)

Cocok untuk pembayaran dengan kartu debit, kredit, dan kartu bansos. Bagi agen, EDC juga bisa digunakan untuk layanan tarik tunai, cek saldo, hingga pembayaran tagihan.

  • QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Cocok untuk pembayaran cepat melalui e-wallet dan mobile banking. Hanya dengan scan kode, transaksi selesai dalam hitungan detik.

Keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi. Agen yang memiliki EDC dan QRIS sekaligus dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan metode pembayaran yang beragam.

Keunggulan Sistem Pembayaran Digital Fazz

Fazz menghadirkan solusi pembayaran digital lengkap untuk agen maupun merchant. Baik lewat mesin EDC maupun QRIS, semua transaksi bisa dilakukan dengan aman dan cepat.

Beberapa keunggulan Fazz:

  • Mendukung semua jenis kartu: debit, kredit, GPN, KKS, dan KIP.
  • Bebas target bulanan: agen tidak dibebani syarat transaksi.
    Fleksibilitas rekening bank: bisa terhubung ke rekening apa pun.
    Garansi resmi 2 tahun untuk perangkat EDC.
  • Pencairan instan QRIS langsung ke saldo tanpa menunggu lama.
  • Transaksi 24 jam nonstop berkat jaringan switching yang stabil.

Bagi agen, menyediakan layanan ini bukan hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih besar. Dengan semua keunggulan ini, agen bisa memperluas layanan mereka sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dari fee transaksi

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia