Banyak masyarakat yang terbebani dengan biaya transfer antar bank. Hal ini karena salah satu layanan di bank yang paling umum dipakai masyarakat adalah transfer sejumlah dana atau sebaliknya menerima dana transfer. Semenjak maraknya fenomena belanja online, semakin bertambah pula jumlah masyarakat yang menggunakan layanan tersebut.
Dengan semakin beragamnya alternatif pembayaran yang disediakan marketplace atau e-commerce, semakin beragam pula jangkauan layanan transfer bank tersebut. Tak terkecuali layanan transfer antar bank yang juga semakin dibutuhkan, dengan biaya transfer antar bank yang juga beragam. Nah, ada beberapa opsi cara transfer antar bank yang bisa Anda pilih sebagai pelaku bisnis. Simak jenis-jenis transfer bank selengkapnya di bawah ini!
Baca juga : 10+ Tips Aman Transaksi Online Agar Terhindar dari Kerugian
Jenis-Jenis Transfer Antar Bank
1. Real Time Gross Settlement (RTGS)
Jenis-jenis transfer bank yang pertama yakni RTGS. Metode satu ini cocok dipakai untuk transfer dana antar bank dalam jumlah yang besar minimal Rp 100 juta per transaksi. Oleh karena jumlahnya yang besar, ada biaya administrasi transfer yang cukup besar pula, yakni berkisar antara Rp25.000-Rp50.000 per transaksi.
Transfer dana dengan metode ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam, dengan batas maksimal transfer pada jam 15.00. Sebab, apabila transfer dilakukan setelahnya, biasanya dana baru akan masuk ke rekening tujuan keesokan harinya.
Selain itu, bila transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan seperti tanggal 30 dan 31, biasanya akan terjadi keterlambatan selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku.
2. Sistem Kliring Nasional Indonesia (SKNI)
Sederhananya, metode ini disebut dengan sistem kliring. Metode ini cocok untuk yang membutuhkan transfer antar bank dengan jumlah yang lebih besar dari batas transfer online. Namun, dengan catatan jumlah transfer tak lebih dari Rp500 juta per transaksi atau mengikuti kebijakan tiap bank. Sistem ini juga ada biaya transfernya, yaitu Rp2.900 per transaksi.
Untuk proses pengirimannya, sistem kliring ini cukup memakan waktu. Bisa mencapai 2-3 hari kerja hingga dana sampai ke rekening tujuan.
3. Real-Time Online (RTO)
Metode satu ini paling sering dipakai masyarakat. Lantaran, dana yang dikirim dengan metode RTO ini bisa sampai dalam waktu cepat atau real time, hitungan detik atau menit bisa langsung sampai. Selain itu, bisa dilakukan selama 24 jam dalam 7 hari.
Kelebihan lainnya, metode ini bisa dilakukan dari ATM, internet banking, mobile banking, hingga SMS banking selagi bank-bank yang menjadi tujuan transfer terdaftar dalam anggota jaringan pembayaran.
Akan tetapi, RTO memiliki kekurangan yaitu limit nominal transfer maksimal berada di angka Rp50.000.000,00 per transaksi atau sesuai kebijakan tiap bank. Sedangkan, untuk biaya transfernya rata-rata berkisar Rp5.000?Rp7.500 atau sesuai kebijakan bank.
4. BI Fast Payment
BI Fast adalah layanan transfer dana antarbank terbaru yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal.
Salah satu keunggulan utama BI Fast adalah kecepatannya. Transaksi BI Fast diproses secara real-time, sehingga dana akan diterima oleh penerima dalam hitungan detik. Hal ini berbeda dengan layanan transfer dana antarbank lainnya yang umumnya memiliki waktu transaksi 2-3 hari kerja.
Keunggulan lain BI Fast adalah biayanya yang murah. Biaya transfer dana antarbank melalui BI Fast hanya Rp2.500 per transaksi, jauh lebih murah dibandingkan dengan layanan transfer dana antarbank lainnya yang umumnya berkisar Rp6.500-Rp7.500 per transaksi.
Baca juga : Pembayaran Non Tunai Diminati Masyarakat? Ini Alasannya!
Perbandingan Biaya Transfer Antar Bank di Indonesia
Proses biaya transfer dana antar bank kini semakin dipermudah dan banyak pula pilihan jenis transaksinya. Di balik kemudahan tersebut, ada biaya transfer yang harus dibayar masyarakat. Berikut daftar biaya transfer antar bank yang ada di Indonesia:
- Biaya transfer via Jaringan ATM Bersama dipatok dari Rp5.000-Rp25.000 per transaksi
- Biaya transfer antar Bank Himbara dipatok dari Rp0 – Rp25.000
- Biaya transfer dari Bank Himbara ke Bank lainnya dari Rp5.000 – Rp25.000
- Biaya transfer dari Bank lainnya ke Bank Himbara dari Rp5.000 – Rp25.000
Mengutip dari situs Flip, terdapat rincian biaya transfer antar bank yang lebih mendetail yang disesuaikan dengan masing-masing bank yang Anda miliki. Sehingga, Anda perlu mencari informasinya sesuai dengan bank yang Anda miliki.
Oleh karena transfer antar bank rata-rata masih dikenakan biaya, terkadang membuat calon pembeli jadi malas berbelanja. Hal ini tentu tak diinginkan oleh para pelaku bisnis, bukan? Untuk itu, pelaku bisnis perlu punya strategi bisnis khusus untuk mencegah calon pembeli mengurungkan niatnya berbelanja.
Salah satu caranya adalah dengan memotong biaya transfer tadi. Pelaku bisnis bisa menawarkan opsi transfer selain ketiga metode di atas yakni transfer lewat payment solution dari Fazz Business (Sebeleumnya dikenal sebagai Xfers).
Fazz Business adalah perusahaan fintech yang memudahkan aktivitas pembayaran bagi masyarakat yang tidak hanya terbatas pada transfer manual melalui bank, namun juga bisa dari berbagai metode pembayaran lain yang lebih mudah dan efisien, sehingga memberikan banyak kelebihan bagi para pelaku bisnis.
Baca juga : Bulk Transfer: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Kerja
Apa aja sih kelebihan pakai Fazz Business?
Untuk pelaku bisnis, Fazz Business menghadirkan 5 kemudahan berikut:
- Menerima berbagai pembayaran dari berbagai metode pembayaran lokal, tidak terbatas pada transfer antar bank saja
- Proses pendaftaran yang singkat dan tidak membutuhkan banyak dokumen
- Terintegrasi dengan semua metode pembayaran penting di Indonesia, seperti: Virtual Account dari bank-bank ternama, ShopeePay, QRIS, hingga retail dari 5 outlet terpercaya seperti Indomaret dan Alfamart Group.
- Praktis, karena pelaku bisnis bisa langsung login ke platform pembayaran Fazz Business tanpa kode khusus, sehingga memudahkan dalam menerima pembayaran dan mengelola keuangan bisnis
- Memudahkan para developer untuk mengintegrasikan Fazz Business dengan API dan mengakses data sandbox tanpa memerlukan verifikasi.
Kini, sudah ada solusi bagi Anda para pelaku bisnis yang ingin memotong biaya transfer antar bank. Tertarik? Yuk, kunjungi website Fazz Business sekarang dan daftarkan bisnis Anda untuk merasakan mudahnya pembayaran dengan payment solution dari Fazz Business!