Bagi seseorang yang belum atau tidak memiliki rekening bank dapat memanfaatkan jasa transfer uang terdekat untuk berbagai macam transaksi. Meskipun bukan bagian dari lembaga keuangan perbankan, tetapi berbagai jasa transfer ini dipilih oleh banyak orang karena memiliki berbagai kelebihan.
Pilihan Jasa Transfer Uang Paling Murah
Masyarakat Indonesia dapat memilih beberapa jasa transfer uang yang murah dan dekat. Berikut ini adalah beberapa jasa transfer paling umum digunakan saat ini.
1. Fazz Agen
Aplikasi Fazz Agen menjadi salah satu sarana yang banyak digunakan oleh berbagai pelaku bisnis dalam menyediakan layanan transfer uang. Fazz Agen biasa digunakan oleh pelaku bisnis konter pulsa, penyedia jasa top up game, dan usaha-usaha serupa.
Banyaknya pelaku bisnis yang memanfaatkan aplikasi ini membuat masyarakat dapat dengan mudah menemukan jasa transfer uang terdekat. Dengan kata lain, Anda dapat datang ke konter penjual pulsa atau minimarket yang menggunakan aplikasi ini.
Selain dapat digunakan untuk sarana bisnis, aplikasi ini pun dapat digunakan secara pribadi. Sebab, aplikasi ini dapat dengan mudah dan aman diunduh melalui Play Store atau App Store.
Dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti pembayaran listrik, pembelian pulsa, top up game, transfer uang ke berbagai rekening, hingga top up saldo driver ojek online, membuat aplikasi serbaguna ini sangat menguntungkan untuk digunakan.
Khusus untuk transfer uang, aplikasi ini memang jadi pilihan banyak orang karena berbagai kelebihan seperti biaya yang murah dan layanan selama 24 jam penuh. Untuk transfer ke berbagai bank favorit seperti Mandiri, BCA, BRI, dan BNI, pengguna hanya perlu membayar biaya admin sebesar Rp1.000.
Biaya transfer murah melalui Fazz Agen ini jelas lebih murah dibandingkan dengan tarif BI Fast, yaitu Rp1.500 per transaksi.
2. Kantor Pos
Selain pengiriman barang dan surat, Kantor Pos Indonesia juga dapat melayani pengiriman uang. Hal ini kerap dikenal dengan istilah remitansi atau wesel.
Tata cara transfer uang melalui kantor pos tidak berbeda jauh dengan tata cara pengiriman uang melalui teller bank. Pengirim hanya perlu datang ke kantor pos dan mengisi formulir pengiriman yang memuat data informasi mengenai jumlah dan penerima dana.
Meskipun pengiriman barang pos umumnya dilakukan dalam beberapa hari, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk pengiriman atau transfer uang. Sesaat setelah pengirim menyelesaikan tata cara transfer, selanjutnya akan memperoleh kode unik untuk dikirimkan kepada penerima. Jika penerima sudah mendapatkan kode unik tersebut, maka pencairan dana dapat dilakukan kapan saja.
Salah satu kelebihan pengiriman uang melalui kantor pos adalah Jangkauan yang luas. Artinya, transfer dapat dilakukan tidak hanya antar kota atau provinsi, tetapi juga dapat antar negara.
Sayangnya, biaya transfer uang melalui kantor pos masih terbilang lebih tinggi dibandingkan beberapa cara lain. Di Indonesia, tarif pengiriman uang melalui kantor pos dapat berbeda-beda bergantung pada jenis layanan wesel yang dipilih yaitu mulai dari Rp14.000 hingga Rp50.000.
3. BRILink
Salah satu tempat transfer uang yang dapat ditemui di beberapa tempat adalah BRILink. Gerai layanan keuangan yang merupakan bentuk kemitraan dari bank Republik Indonesia ini dapat melayani pengiriman dan penerimaan uang.
Meskipun sebagai bentuk kemitraan bank BRI, tetapi BRILink umumnya memiliki tata cara kerja dan waktu operasional yang lebih fleksibel. Bahkan, BRILink telah menjadi alternatif pilihan bagi nasabah bank BRI yang ingin melakukan transaksi keuangan setelah bank tutup.
Berbeda dengan transfer melalui bank, BRILink dapat melayani konsumen yang tidak menggunakan atau tidak memiliki rekening bank BRI. Oleh karena itu, segera jasa transfer ini cocok digunakan oleh semua kalangan.
Meskipun begitu, BRILink merupakan bisnis bentuk kemitraan yang dilakukan oleh bank BRI dan nasabahnya. Bisnis ini dilakukan dengan konsep sharing fee. Oleh karena itu, biaya transfer yang dikenakan lazimnya lebih tinggi karena telah di-mark up oleh mitra sebagai agen BRILink.
Rata-rata biaya transfer yang diterapkan oleh agen BRILink adalah Rp3000-Rp5.000 per Rp1 juta. Jumlah biaya tersebut dapat disesuaikan dengan banyaknya dana yang dikirim, rekening tujuan, dan berbagai faktor lain.
4. Western Union
Sebagai lembaga keuangan yang sudah ratusan tahun berdiri dan beroperasi di berbagai negara, Western Union juga sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah ada di banyak negara dan menjadi salah satu yang paling diandalkan untuk melakukan transfer uang, terutama pada era sebelum perbankan digital.
Pengiriman uang melalui Western Union dapat ditujukan ke sesama cabang Western Union maupun ke berbagai bank. Western Union terhubung dengan banyak bank, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Hingga saat ini, Western Union telah membuka sekitar 13.000 kantor cabang di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, nasabah dapat dimudahkan dalam pengiriman maupun pencairan dana. Setelah uang dikirimkan melalui kantor cabang Western Union, penerima dapat mencairkannya dalam beberapa menit setelahnya di kantor cabang Western Union yang lain.
Biaya yang dikenakan untuk setiap kali transfer uang melalui Western Union adalah sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000.
5. Minimarket
Sebagai salah satu tempat yang mudah ditemukan di berbagai lokasi, minimarket juga dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan dan menerima dana. Di Indonesia, cara ini dapat dilakukan melalui Indomaret, Alfamart, dan beberapa minimarket lainnya.
Caranya adalah dengan datang langsung ke gerai minimarket terdekat. Silakan utarakan keinginan transfer kepada kasir, sehingga nantinya dapat diproses. Tujuan transfer dapat bermacam-macam, mulai dari mengirim uang ke teman atau pembayaran belanja online.
Pengiriman uang melalui minimarket ini dapat dilakukan oleh siapapun. Kasir minimarket hanya akan meminta beberapa informasi pengirim dan penerima, seperti tanda pengenal KTP atau paspor dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Karena dilayani langsung oleh kasir, maka pengiriman uang melalui minimarket terbatas pada jam operasional minimarket tersebut. Selain itu, biayanya pun masih cukup kurang bersaing. Misalnya, untuk transfer uang melalui Indomaret atau Alfamart, biaya yang dikenakan adalah sebesar Rp6.500.
