Usaha bisa dilakukan dari rumah, dan itu tentu saja memudahkan Anda. Usaha rumahan yang tidak ada matinya tersedia di sekitar. Tinggal Anda yang memilih, sesuai yang Anda nyaman melakukannya.
Supaya usaha rumahan sukses dilakukan, Anda perlu niat yang serius. Ini dia 9 usaha rumahan yang tidak ada matinya, serta tips supaya lancar menjalankannya.
Apa saja usaha rumahan yang terus berkembang?
Usaha rumahan yang tidak ada matinya terdiri dari penawaran produk dan jasa. Berikut ini 9 usaha di rumah yang dapat dijalankan.
1. Usaha catering
Ide usaha rumahan yang tidak ada matinya berikut dicari banyak orang yang butuh. Ada yang butuh catering untuk pernikahan, ulang tahun, acara kantor, acara sunatan dan masih banyak yang lain.
Anda dapat memulainya dari rumah dengan mempekerjakan orang yang siap membantu. Tidak hanya resep yang lezat, bahan makanan juga perlu Anda pilih yang berkualitas.
2. Jasa menjahit
Untuk Anda yang punya kemampuan menjahit, tidak ada salahnya membuka usaha rumahan yang tidak ada matinya jasa menjahit. Usaha ini dicari mereka yang mau membuat pakaian dengan pola dan ukuran tertentu.
Kalau Anda bisa mendesain pakaian sendiri, biaya untuk Anda juga bisa naik.
3. Usaha kue
Cocok dilakukan Anda yang jago membuat kue. Pembuatan kue dapat dilakukan di rumah. Bisa dimulai dari dapur yang sederhana, hingga nanti bisa jadi besar ketika pendapatannya mulai Anda terima.
Anda bisa membuat berbagai kue. Cara mudah melakukan bisnis ini, Anda menunggu pesanan dari pembeli yang sudah bayar DP, membeli bahan kuenya, baru membuat kue sesuai jumlah pesanan.
4. Usaha baju bekas
Kalau Anda punya banyak pakaian yang tidak digunakan, bisa menjadi usaha rumahan yang tidak ada matinya.
Biasanya harga pakaian jadi jatuh, tapi tidak masalah karena Anda bisa mengumpulkan hasilnya. Atau Anda bisa memesan baju bekas dari supplier lain.
5. Konter pulsa
Rumah Anda juga bisa digunakan untuk membuka konter pulsa. Anda bisa menawarkan nomor ponsel dan pulsa. Pembeli adalah orang-orang di sekitar Anda, tapi tidak menutup kemungkinan Anda menjualnya ke orang lain.
Misalnya, Anda membuka layanan konter online dengan membuka media sosial resmi.
6. Usaha frozen food
Usaha satu ini digemari para ibu yang ingin menyediakan santapan praktis untuk keluarga. Anda bisa bekerja sama dengan supplier penyedia makanan beku. Tinggal menyediakan peralatan seperti freezer dan ruangan khusus untuk berjualan.
Pembeli berada di sekitar, tapi jika Anda mau membuka pemesanan online, bisa mendatangkan lebih banyak pembeli.
7. Usaha afiliasi
Usaha rumahan ini mudah dilakukan. Anda hanya perlu ponsel, pulsa dan bekerja sama dengan toko online.
Caranya, Anda menyebarkan link produk toko online di media sosial. Ada yang beli dari link itu, Anda akan memperoleh pemasukan.
8. Laundry kiloan
Bisnis laundry dibutuhkan oleh mereka yang sibuk di keseharian dan tidak sempat cuci sendiri. Anda dapat menyediakan jasa ini dari rumah.
Coba tambahkan layanan jemput-antar baju untuk memancing lebih banyak pembeli. Biasanya layanan ini sangat dibutuhkan.
9. Jasa tutor
Untuk Anda yang hobi mengajar, jasa tutor sangat bisa dilakukan dari rumah. Murid bisa saja datang ke rumah Anda. Atau Anda membuka kelas online.
Sekarang banyak murid yang lebih senang belajar online karena menghemat uang transportasi.
10. Usaha PPOB
Bisnis ini cocok dilakukan terutama bagi Anda yang berada di kawasan sub urban. Di bisnis ini Anda bisa membuka jasa jual pulsa, beli paket data, bayar tagihan (PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa pascabayar, internet, asuransi, kartu kredit, multi finance), hingga pembelian voucher game.
Untuk memulai bisnis PPOB, Anda bisa memulai melalui Fazz Agen. Selain bisnis PPOB, melalui Fazz Agen, Anda juga bisa membuka usaha top up ewallet serta layanan transfer antar bank.
Bagaimana tips supaya bisnis terus berkembang?
Untuk mengembangkan usaha rumahan, Anda perlu mengikuti tips-tips berikut ini. Yuk, simak!
1. Pilih usaha favorit
Tidak perlu bingung menjalankan usaha rumahan yang tidak ada matinya, Anda tinggal pilih usaha yang difavoritkan, sesuai dengan profesi, atau sesuai dengan hobi.
Dari sini Anda akan lebih mudah menjalankannya karena usaha itu menjadi semangat Anda.
2. Coba dulu
Usaha pertama pasti akan bikin deg-degan, tapi Anda tidak akan tahu jika tidak berani mencoba.
Percobaan pertama ini akan menjadi pelajaran yang berharga. Langkahkan kaki Anda pertama kalinya dan temukan kejutan apa yang ada di depan.
3. Ikut kelas bisnis
Anda perlu ikut kelas bisnis di domisili. Ini bisa menjadi tempat networking untuk bertemu dengan pelaku usaha lainnya.
Tidak hanya belajar, Anda akan bersemangat ketika bertemu dengan orang yang seperjuangan. Anda bisa saling menginspirasi untuk bangun usaha yang sukses.
4. Promosikan produk
Jangan ragu promosikan produk. Sekarang promosi tidaklah sulit karena ada media internet. Bahkan Anda bisa memanfaatkannya secara gratis.
Namun, jika Anda ingin produk terjual lebih cepat, Anda perlu mengandalkan ads berbayar.
5. Tentukan harga kompetitif
Usaha pasti ada saingannya. Tidak hanya Anda yang melakukannya. Penentuan harga tentu perlu dilakukan secara tepat.
Pastikan Anda riset harga dulu di luar, baru tentukan harga pas di produk Anda. Jadi, bukan asal tebak.
6. Jangan menyerah ketika sepi pembeli
Usaha pertama mungkin akan sepi pembeli dan membuat frustrasi. Jangan menyerah karena ini baru permulaan.
Anda perlu terus berjualan sampai target dirasa maksimal. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan pelaku usaha yang lebih ahli ketika merasa mentok.
7. Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian penting dari usaha. Bisa dilakukan seminggu sekali untuk tahu seberapa berkembang bisnis Anda.
Anda bisa melihatnya dari berapa produk yang sukses terjual atau berapa pendapat yang dihasilkan.