Saat ini memiliki usaha sampingan bukanlah hal yang asing. Setiap orang melakukannya untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Anda juga dapat melakukan usaha sampingan di desa modal kecil selama niat untuk melakukannya.
Di sini akan dijelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan usaha sampingan di desa modal kecil. Yuk, disimak.
Ide Usaha Sampingan di Desa Modal Kecil
Untuk Anda yang masih bingung, ini daftar ide usaha sampingan di rumah sebagai inspirasi.
1. Jualan paket internet dan pulsa
Produk paket internet dan pulsa mudah dijual karena banyak yang membutuhkan. Anda bisa memulai usaha ini di desa. Sebenarnya bisa juga dilakukan di manapun karena transaksi online yang memungkinkan untuk itu.
Namun, keuntungannya memang tidak begitu besar. Jika Anda ingin pemasukan yang stabil dan risiko rendah, bisnis ini cocok untuk dilakukan.
2. Berjualan makanan jadi
Usaha sampingan di desa modal kecil ini sering diincar oleh mereka yang tidak sempat masak. Dengan keahlian memasak Anda, usaha ini pasti bisa berkembang dengan baik.
Biasanya pembeli menyukai makanan yang bervariasi. Anda juga bisa mempekerjakan orang lain yang jago memasak.
3. Warung mini
Ada lagi usaha sampingan di desa modal kecil yang menguntungkan, yaitu warung mini. Anda tinggal membeli barang yang biasanya dibutuhkan masyarakat, kemudian menjual lagi dengan menaikkan harganya.
4. Warung kopi
Warung kopi juga bisa menjadi usaha kecil yang menguntungkan. Anda bisa menjualnya secara online juga dengan menyediakan kemasan khusus.
5. Usaha jajanan pasar
Usaha sampingan ini diincar karena masyarakat kita memang suka jajan. Anda bisa menjual jajanan khas daerah. Biasanya ini yang paling laku keras.
6. Layanan Tukang Reparasi
Keahlian dalam merenovasi rumah atau memperbaiki kendaraan merupakan kekayaan di lingkungan pedesaan. Masyarakat selalu mencari bantuan dari tukang reparasi untuk berbagai pekerjaan, seperti memperbaiki atap, pipa air, hingga servis sepeda motor. Jika Anda memiliki keahlian dalam bidang ini, Anda bisa membuka jasa tukang reparasi.
7. Perajin Kerajinan Tangan
Keterampilan dalam membuat kerajinan tangan seperti anyaman, ukiran kayu, atau sulaman khas desa Anda sangat berharga. Banyak orang mencari kerajinan tangan unik sebagai suvenir atau hiasan rumah.
Pastikan untuk diversifikasi produk Anda untuk mencakup berbagai selera pelanggan. Selain menjual produk, pertimbangkan untuk memberikan pelatihan kerajinan tangan kepada masyarakat setempat.
8. Peternakan
Peternakan hewan seperti ayam atau kambing bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil di desa. Produk yang dapat dihasilkan meliputi telur, daging, susu, atau olahan lainnya. Sebelum memulai, penting untuk memahami manajemen peternakan dan perawatan hewan. Pastikan juga fasilitas yang Anda miliki memadai untuk kesejahteraan hewan-hewan tersebut.
9. Penyewaan Tempat Menginap
Jangan salah Anda bahkan tak perlu menyoapkan modal besar untuk membangun bangunan. Jika Anda memiliki ruang kosong di desa, pertimbangkan untuk menyewakannya kepada wisatawan melalui platform online seperti Airbnb atau Traveloka. Pastikan kamar yang disediakan bersih dan nyaman, serta memberikan pelayanan ramah kepada tamu.
10. Budidaya Tanaman Herbal
Tanaman herbal seperti jahe, kunyit, atau temulawak memiliki nilai jual tinggi. Menanamnya di kebun sendiri membutuhkan pemahaman tentang perawatan agar menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi. Setelah panen, hasilnya dapat dijual ke pasar lokal atau produsen obat herbal, mengingat meningkatnya permintaan untuk tanaman herbal karena kesadaran akan manfaat kesehatan alami.
11. Usaha Pertanian Hidroponik
Metode pertanian hidroponik, meskipun umumnya populer di perkotaan, dapat menjadi peluang usaha yang baik di pedesaan. Masyarakat desa yang sudah terbiasa dengan pertanian dapat dengan mudah mempelajari dan menjalankan usaha ini. Bahan instalasi juga mudah didapatkan dan dirangkai. Dengan tren peningkatan minat dalam berkebun, terutama sejak pandemi, usaha pertanian hidroponik di desa memiliki potensi untuk terus berkembang.
12. Penjualan Aneka Bibit Tanaman
Menjual berbagai jenis bibit tanaman merupakan usaha menjanjikan di desa, karena kondisi lingkungan yang mendukung dan pasar yang luas, terutama dengan adanya marketplace online. Beragamnya jenis bibit memberikan peluang untuk berbagai bisnis di desa, mulai dari bibit tanaman hias, sayur-mayur, hingga bibit tanaman buah-buahan. Dengan tren peningkatan minat menanam, terutama dalam era pascapandemi, usaha penjualan bibit memiliki prospek yang cerah di desa.
13. SPBU Mini
Jika mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar membutuhkan investasi besar, SPBU mini atau Pertashop yang berkolaborasi dengan Pertamina dapat menjadi bisnis yang menguntungkan di desa. Keuntungan melibatkan pasokan rutin dari Pertamina dan harga yang bersaing.
Baca juga : Selain Toko Kelontong, Ini 10 Ide Usaha di Kampung
14. Usaha PPOB
Bisnis ini cocok dilakukan terutama bagi Anda yang berada di kawasan sub urban. Di bisnis ini Anda bisa membuka jasa jual pulsa, beli paket data, bayar tagihan (PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa pascabayar, internet, asuransi, kartu kredit, multi finance), hingga pembelian voucher game.
Untuk memulai bisnis PPOB, Anda bisa memulai melalui Fazz Agen. Selain bisnis PPOB, melalui Fazz Agen, Anda juga bisa membuka usaha top up ewallet serta layanan transfer antar bank.
Manfaat usaha sampingan
Memiliki usaha sampingan mendatangkan manfaat untuk siapa saja yang melakukannya. Ini dia manfaat yang bisa Anda dapatkan.
1. Mendatangkan penghasilan tambahan
Manfaat usaha sampingan yang pertama adalah menghasilkan pemasukan tambahan. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Apalagi jika ditabung untuk masa depan. Anda jadi bisa melakukan rencana-rencana yang sekarang masih terpendam.
2. Latihan berbisnis yang nyata
Usaha sampingan Anda mungkin masih kecil, tapi hal itu tidak masalah. Para pebisnis sukses juga sebagian besar memulai bisnisnya dari skala kecil.
Jika Anda melakukannya dengan sungguh-sungguh, bisnis tersebut bisa berkembang di kemudian hari.
3. Langkah awal untuk memahami bisnis
Menjalankan usaha sampingan bisa menjadi langkah awal untuk memahami bisnis. Di sini Anda akan belajar bagaimana caranya mengelola keuangan bisnis, berinovasi untuk produknya, cara untuk promosi yang jitu, dan sebagainya.
Baca juga : Keuntungan, Tantangan, dan Ide Usaha Paling Sukses di Desa
Cara memulai usaha sampingan
Anda mungkin masih bingung bagaimana memulai usaha sampingan yang sukses. Ini dia panduan yang bisa Anda ikuti.
1. Pilih usaha yang mudah
Anda bisa memulainya dari usaha yang biasa dilakukan banyak orang. Contohnya adalah jualan makanan kecil, jualan pulsa, menjual kopi buatan, dan lainnya.
Usaha yang mudah dilakukan tidak akan membuat Anda kesulitan di awal. Anda jadi lebih yakin untuk memulainya.
2. Menabung dari gaji untuk modal awal
Memulai usaha itu memang membutuhkan modal. Usaha sampingan di desa tidak modalnya minim, tapi Anda perlu mempersiapkannya. Caranya dengan menyisihkan sebagian kecil gaji Anda.
3. Catat pengeluaran dan pemasukan dengan benar
Untuk mengetahui apakah usaha Anda menguntungkan, catat pemasukan dan pengeluaran secara benar. Tidak masalah usaha Anda ini masih skala kecil, catatan keuangan yang benar akan membuat Anda mudah dalam melakukan penilaian.
4. Atur waktu sebaik mungkin
Jangan lupa untuk atur waktu yang benar agar Anda tetap bisa bekerja dan melakukan usaha sesuai rencana. Anda perlu istirahat yang cukup. Jangan sampai bekerja dan usaha sampingan ini membuat Anda jatuh sakit karena terlalu diforsir.
Baca juga : 17 Contoh Produk Kreatif yang Potensial Go Internasional
Tips menjalankan usaha sampingan di desa
Supaya Anda berhasil, ini dia tips untuk menjalankan usaha sampingan yang berhasil.
1. Berkomitmen untuk menjalankannya dengan benar
Melakukan usaha sampingan itu banyak godaannya. Belum lagi Anda harus mengutamakan pekerjaan. Namun, selama Anda berkomitmen untuk memulai hal yang sangat ingin dilakukan, Anda pasti dapat melakukannya.
2. Membuat rencana bisnis
Walaupun usaha Anda masih ada di skala kecil, tidak ada salahnya membuat rencana bisnis. Misalnya, di hari ini apa saja yang akan dilakukan. Rencana per harinya perlu ada agar Anda konsisten dalam menjalankan usaha.
3. Membuat target usaha
Target usaha diperlukan agar Anda lebih bersemangat dan niat. Target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek dan panjang. Misalnya, untuk hari ini Anda ingin menjual 10 produk. Dalam 1 bulan diharapkan dapat menjual 300 produk.
Lama-kelamaan target yang ditentukan ini bisa menjadi kebiasaan bagus. Anda bisa meningkatkannya lebih jauh ketika sudah melampaui target awal.
4. Menjalankan usaha ketika sedang tidak bekerja
Supaya Anda tidak kelelahan, lakukan usaha ketika Anda sudah berada di desa. Jangan disambi sambil bekerja karena itu akan membuat Anda mudah lelah.
5. Promosikan usaha melalui internet
Persaingan usaha sekarang memang cukup ketat. Itulah mengapa Anda perlu melakukan promosi di internet agar usaha Anda dikenal. Promosi digital harganya murah dan mudah menjangkau banyak orang.