Warung madura menjadi salah satu bentuk bisnis yang bisa dicoba oleh semua orang. Sebab, bisnis ritel ini telah dikenal baik oleh masyarakat. Apalagi, bisnis ini dapat dikembangkan melalui layanan tambahan untuk mencari keuntungan lebih.
Pengertian warung madura
Warung madura adalah sebutan lain untuk bisnis warung kelontong. Penyebutannya sebagai “warung madura” adalah karena stereotipe bahwa pelaku usaha ini kebanyakan merupakan masyarakat yang berasal dari wilayah Madura.
Secara konsep bisnis, warung madura sama sekali tidak berbeda dengan warung kelontong biasa. Meskipun begitu, jika diperhatikan lebih seksama, ada beberapa karakteristik unik warung kelontong yang disebut sebagai warung madura.
Dibandingkan dengan warung kelontong kebanyakan, warung madura lebih dikenal memiliki jam operasional pajang, yaitu selama 24 jam penuh. Hal ini berkaitan dengan etos kerja masyarakat Madura yang gigih sebagai perantau.
Selain itu, karena umumnya berlokasi di tepi jalan ramai, warung madura lebih banyak menyediakan kebutuhan pelintas jalan, seperti rokok, air mineral, jajanan ringan, bensin, dan lainnya. Meskipun juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok, termasuk gas elpiji, barang-barang tersebut bukan menjadi etalase utama.
Skema bisnis warung madura
Sebagai warung kelontong, skema bisnis pada warung madura dilakukan dengan membeli produk melalui tengkulak ataupun distributor, lalu menjualnya kembali kepada konsumen tingkat akhir. Nantinya, keuntungan bakal didapatkan dari setiap penjualan produk.
Setiap warung madura umumnya bekerja sama dengan banyak distributor. Mereka akan mengambil suatu produk dari distributor khusus agar mendapatkan harga yang paling murah. Misalnya, mereka hanya akan mengambil gas elpiji dari distributor gas dan hanya akan mengambil produk rokok dari distributor rokok.
Kekerabatan antar warung madura juga dikenal cukup kuat. Hal ini bahkan menimbulkan stereotipe lain mengenai warung madura, yaitu kegemaran penjaga warung yang selalu teleponan. Di luar hal itu, kekerabatan ini membuat informasi mengenai distributor terbaik bisa saling dibagikan.
Meskipun ada juga warung madura yang dijalankan oleh kelompok atau dalam kerja sama franchise, tetapi umumnya warung madura dimiliki oleh perorangan. Tidak ada struktur organisasi atau manajemen yang pasti dalam bisnis ini, karena pemilik umumnya juga sekaligus pekerja di warung madura.
Sama dengan warung kelontong pada umumnya, meskipun tanpa struktur manajemen yang jelas, bisnis warung madura dijalankan dengan pencatatan yang sangat baik. Produk yang masuk dan keluar akan dibukukan dalam rangka mempermudah restock barang dan pencatatan keuntungan.
Modal usaha membuka warung madura
Warung madura dikenal menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat umum, mulai dari sabun mandi hingga keripik pedas. Hal ini membuat modal yang digunakan untuk memulai bisnis warung madura bisa sangat beragam. Biaya sewa ruangan dan peralatan tambahan seperti rak kaca dan showcase pendingin air minum pun harus dipertimbangkan.
Dengan memilah dan menimbang produk yang paling efektif untuk persediaan awal, bisnis ini bisa dimulai dengan modal sekitar Rp10 juta. Pelaku bisnis juga bisa mempertimbangkan sistem titip jual dari distributor atau produsen, sehingga tidak perlu mengeluarkan modal besar di awal buka.
Sebagai salah satu upaya untuk menekan modal, warung Madura dikenal sangat mengoptimalkan ruang usahanya. Dengan menyediakan banyak produk dalam satu ruangan kecil, warung madura memiliki ciri khas dengan produk yang bertumpuk-tumpuk. Tidak jarang, hanya pemilik warung madura yang mengetahui letak penyimpanan produk tertentu.
Perkiraan keuntungan bisnis warung madura
Bisnis warung madura mengambil keuntungan kecil dari setiap penjualan produk. Untuk dapat bersaing dengan ritel modern, warung madura memang dikenal menawarkan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, keuntungannya pun pasti harus ditekan.
Meskipun begitu, keuntungan yang kecil tersebut akan menjadi laba besar ketika dikalikan dengan jumlah penjualan yang banyak. Hal inilah yang membuat warung madura menyediakan banyak produk. Bahkan, secara visual, ruang dagang warung madura dikenal dipenuhi dengan banyak produk yang bergelantungan.
Sebagai gambaran, tidak berbeda dengan warung kelontong pada umumnya, potensi keuntungan bisnis warung madura adalah sebesar 1-3% dari modal. Perhitungan ini tentunya dapat berbeda, tergantung pada kebijakan setiap pelaku bisnis warung madura dalam memberikan harga produk kepada konsumen.
Keuntungan bisnis warung madura juga dapat diperlebar melalui penambahan layanan. Salah satu produk layanan yang sangat cocok ada pada warung madura adalah PPOB atau layanan berbagai pembayaran.
Mengoptimalkan keuntungan warung madura melalui bisnis PPOB
Layanan Payment Point Online Banking (PPOB) adalah salah satu produk yang bisa ditambahkan pada usaha warung madura. Sebab, layanan ini umumnya juga dibutuhkan oleh konsumen yang relevan dengan konsumen warung madura.
Untuk menyediakan layanan PPOB, pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi Fazz Agen. Hanya dengan menggunakan satu aplikasi ini, pelaku usaha sudah dapat menyediakan layanan pembayaran ke lebih dari 130 bank ternama di Indonesia atau transfer ke berbagai dompet digital.
Selain itu, aplikasi Fazz Agen juga memiliki fitur yang dapat lebih potensial menguntungkan seperti fitur top up pulsa, pembayaran listrik, hingga top up saldo driver untuk berbagai aplikasi ojek online. Semua fitur layanan tersebut dapat dioperasikan hanya dengan satu aplikasi yang dipasang pada smartphone.
Lebih dari itu, aplikasi Fazz Agen juga dapat digunakan sebagai sarana pembayaran. Hal ini akan mempermudah konsumen yang ingin berbelanja dan membayar menggunakan uang digital. Pelaku bisnis warung madura pun bisa menggunakan saldo yang ada pada aplikasi untuk berbelanja stok barang.
Dengan berbagai fitur dan kelebihan tersebut, aplikasi Fazz Agen memang sangat cocok dan mendukung usaha warung madura.