Invoice bukan hanya dokumen formal penagihan. Di tengah ekosistem bisnis yang makin kompleks, invoice memegang peran penting sebagai sarana komunikasi, alat pencatatan transaksi, hingga acuan pelaporan keuangan dan perpajakan.
Namun, masih banyak pelaku usaha di Indonesia yang membuat invoice secara manual, misalnya mengandalkan nota tulis tangan atau file Excel. Proses ini rawan kesalahan, memakan waktu, dan sulit dipantau jika transaksi mulai banyak.
Kini, berbagai software invoice lokal telah hadir untuk menyederhanakan proses tersebut. Tak sekadar membuat tagihan, aplikasi-aplikasi ini juga menawarkan fitur otomatisasi, integrasi pembayaran digital, hingga laporan keuangan yang lebih rapi dan real-time.
Berikut ini adalah 6 rekomendasi software invoice terbaik di Indonesia yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnismu. Yuk, simak!
1. Paper.id
Sebagai salah satu pelopor software invoice GRATIS di Indonesia, Paper.id dirancang untuk memudahkan proses penagihan dan pencatatan pembayaran secara otomatis. Kamu bisa membuat invoice dalam hitungan detik, mengirimkannya langsung ke pelanggan via WhatsApp, email, atau SMS.
Paper.id juga menyediakan lebih dari 30 metode pembayaran, termasuk opsi kartu kredit dan cicilan tanpa EDC, yang sangat membantu menjaga kelancaran cash flow agar makin longgar.
Setiap transaksi tercatat otomatis, dan laporan piutang bisa diakses kapan saja. Cocok untuk berbagai skala bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
Yuk, coba Paper.id sekarang secara GRATIS dengan cara klik di sini!
2. Sleekr
Sleekr adalah bagian dari ekosistem Mekari yang menawarkan fitur invoice terintegrasi dengan sistem manajemen bisnis lainnya.
Lewat platform ini, kamu bisa membuat invoice, menyimpan data pelanggan, dan memantau status pembayaran dengan mudah.
Tampilannya ramah pengguna dan cocok untuk bisnis yang baru memulai digitalisasi. Namun, Sleekr belum menyediakan integrasi langsung ke sistem pembayaran digital seperti QRIS atau virtual account.
3. Invoila
Kalau kamu seorang freelancer atau pemilik usaha mikro yang ingin mengirim invoice secara cepat dan profesional, Invoila patut dipertimbangkan. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan invoice berdesain rapi, menyimpan histori klien, dan memantau pembayaran dari satu dashboard.
Namun, proses pencatatan pembayaran masih dilakukan secara manual karena belum ada integrasi dengan payment gateway.
4. Wave
Wave merupakan aplikasi invoice global yang populer dan digunakan juga oleh pelaku usaha di Indonesia. Fiturnya cukup lengkap—mulai dari pembuatan invoice, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, hingga laporan keuangan sederhana.
Versi gratisnya bisa digunakan dengan fitur terbatas. Tapi karena berbasis luar negeri, format pajak dan bahasa perlu disesuaikan dengan sistem lokal.
5. Invoice Bee
Bagi kamu yang banyak bekerja dari perangkat mobile, Invoice Bee menawarkan solusi ringan dan fleksibel. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan invoice cepat, pengaturan penagihan otomatis, dan pelacakan status pembayaran.
Namun, versi gratis memiliki batas jumlah invoice dan belum mendukung sistem pembayaran populer di Indonesia seperti e-wallet lokal atau QRIS.
6. InvoiceSimple
Sesuai namanya, InvoiceSimple menawarkan solusi pembuatan invoice yang cepat dan mudah. Cukup input data buyer atau supplier, lalu kirim invoice hanya dalam beberapa klik! Bahkan, kamu bisa langsung mengimpor kontak dari daftar telepon untuk mempercepat proses.
Itulah 6 rekomendasi software yang bisa jadi pertimbanganmu. Pastikan bisnismu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan saat ini, ya!
Setiap bisnis memiliki kebutuhan berbeda. Kalau kamu menjalankan jasa dengan klien tetap, fitur pengingat pembayaran dan manajemen piutang sangat krusial. Untuk bisnis dengan transaksi tinggi, pilih software yang mendukung automasi dan integrasi sistem pembayaran.
Invoice digital kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar untuk bisnis yang ingin tetap efisien dan kredibel.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Fazz