Seperti yang kita lihat, bisnis hampers dan parcel sangat menjamur di bulan Ramadan hingga Lebaran, tapi apakah Anda tahu tentang perbedaan hampers dan parcel? Jenis usaha ini cenderung musiman, tetapi mendatangkan banyak keuntungan.
Lalu, manakah yang lebih menjanjikan, bisnis hampers atau parcel? Apa perbedaan hampers dan parcel? Sebelum lebih jauh, yuk cari tahu perbedaan hampers dan parcel berikut ini!
Baca juga : Ide Bisnis Setelah Lebaran Paling Cuan dan Menguntungkan
Pengertian Hampers
Hampers adalah bingkisan berisi makanan dan minuman yang biasanya diberikan sebagai hadiah atau tanda kasih sayang. Hampers identik dengan keranjang yang dihias dengan cantik dan berisi berbagai macam makanan dan minuman. Hampers memiliki ciri khas berupa kemasan terbuka yang memungkinkan penerima untuk melihat isinya.
Pengertian Parcel
Parcel adalah bingkisan yang biasanya berisi makanan, minuman, atau barang-barang lainnya. Parcel biasanya dibungkus dengan kertas atau kardus dan dikirimkan melalui pos. Parcel memiliki ciri khas berupa kemasan tertutup yang tidak memungkinkan penerima untuk melihat isinya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga privasi penerima.
Parcel biasanya berukuran standar hingga besar, tetapi masih bisa diangkut oleh tim pengiriman. Parcel biasanya dibungkus dengan kardus atau kotak kayu lagi untuk memastikan isi parcel utuh dan tidak rusak.
Baca juga : Mengoptimalkan Momen Natal dengan Ide Bisnis Kreatif
Perbedaan Hampers dan Parcel
1. Ukuran
Perbedaan hampers dan parcel yang pertama yakni, hampers biasanya berukuran lebih besar daripada parcel. Hampers biasanya dikemas dalam keranjang atau wadah lain yang besar, sehingga bisa menampung lebih banyak barang. Parcel biasanya berukuran lebih kecil daripada hampers. Parcel biasanya dikemas dalam kotak atau wadah lain yang lebih kecil, sehingga hanya bisa menampung sedikit barang.
2. Kesan yang ingin ditampilkan
Hampers biasanya memberikan kesan mewah dan elegan. Hal ini dikarenakan hampers biasanya dikemas dengan indah dan berisi barang-barang berkualitas tinggi. Parcel biasanya memberikan kesan sederhana dan praktis. Hal ini dikarenakan parcel biasanya dikemas dengan sederhana dan berisi barang-barang yang umum.
3. Jenis barang
Hampers biasanya berisi berbagai jenis barang, mulai dari makanan, minuman, produk perawatan tubuh, hingga barang-barang elektronik. Bahkan bisa disesuaikan dengan kesukaan penerimanya. Sedangkan isi parcel biasanya dianggap monoton seperti kue kering, snack kemasan, dan sirup dengan melampirkan kartu ucapan. Parcel biasanya berisi satu jenis barang tertentu saja.
4. Tujuan penggunaan
Perbedaan hampers dan parcel selanjutnya hampers biasanya diberikan pada acara-acara besar, seperti hari raya, pernikahan, ulang tahun, atau acara perusahaan. Hampers juga sering digunakan untuk memberikan hadiah atau bantuan kepada orang-orang tertentu. Sedangkan, parcel biasanya diberikan pada acara-acara yang lebih kecil, seperti acara keluarga, teman, atau tetangga. Parcel juga sering digunakan untuk memberikan hadiah atau bantuan kepada orang-orang yang kurang mampu.
5. Kemasan
Hampers biasanya dikemas dengan indah dan menarik. Kemasan hampers biasanya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, menggunakan keranjang rotan, besi, ember, kotak kayu, dan masih banyak lagi. Biasanya mereka mengkategorikan hampers sesuai momennya, misalnya christmas hampers, charity hampers, birthday hampers, wedding hampers, dan lainnya. Sedangkan parcel merujuk pada benda yang telah dibungkus dengan rapi dan baik menggunakan kertas atau bahan lainnya. Parcel biasanya dikemas dengan sederhana. Kemasan parcel biasanya menggunakan bahan-bahan yang umum, seperti kertas atau kardus.
6. Harga
Hampers biasanya lebih mahal daripada parcel. Hal ini dikarenakan hampers membutuhkan biaya lebih untuk kemasan, isi, dan pengirimannya. Parcel biasanya lebih murah daripada hampers. Hal ini dikarenakan parcel membutuhkan biaya lebih sedikit untuk kemasan, isi, dan pengirimannya.
7. Kepraktisan
Perbedaan hampers dan parcel selanjutnya yakni, hampers biasanya kurang praktis untuk dibawa bepergian. Hal ini dikarenakan hampers berukuran besar dan berat. Parcel biasanya lebih praktis untuk dibawa bepergian. Hal ini dikarenakan parcel berukuran kecil dan ringan.
8. Orang yang menerima
Hampers biasanya diberikan kepada orang-orang yang lebih dekat, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja. Parcel biasanya diberikan kepada orang-orang yang lebih luas, seperti tetangga, saudara jauh, atau orang-orang yang kurang mampu.
Baca juga : Ide Jualan Menjelang Lebaran dan Tipsnya, Dijamin Cuan!
Berbisnis Hampers dan Parcel
Di momentum Lebaran, sebagian besar orang akan berkumpul untuk silaturahmi dengan keluarganya. Namun tak sedikit pula yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Sebagai gantinya, biasanya mereka akan bertukar bingkisan seperti hampers atau parcel untuk tetap menjaga silaturahmi.
Selain itu, bertukar hampers atau parcel juga bisa dilakukan selain kepada keluarga, misalnya rekan kerja, teman sekolah, pegawai, kerabat, menjadi peluang para pelaku bisnis kemerdekaan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, bisnis bingkisan ini menjadi peluang usaha yang cukup meraup keuntungan di momen ini.
Tips Memulai Bisnis Hampers atau Parcel
1. Siapkan modal
Langkah awal adalah menentukan besarnya modal yang harus disiapkan. Anda juga bisa mendapatkan pinjaman modal usaha, lho. Selain isi bingkisan, Anda perlu menyiapkan wadah, bubble wrap, kartu ucapan, hingga ongkos pengiriman (bisa dibebankan kepada pembeli atau Anda sendiri).
2. Siapkan katalog
Selanjutnya, Anda harus memberikan beberapa pilihan tema untuk calon pembeli Anda. Jenis hampers yang bisa ditawarkan juga beragam, mulai dari paling umum hingga paling unik. Misalnya :
– Bingkisan kue lebaran
– Bingkisan perlengkapan ibadah
– Bingkisan alat makan dan minum ramah lingkungan
– Bingkisan produk kesehatan (hand sanitizer, disinfektan, tisu basah, masker, dll)
– Bingkisan snack dengan rasa spesial
– Bingkisan perlengkapan minum teh (cangkir, tatakan cangkir, teko kecil, dll)
– Bingkisan wadah makanan cantik seperti toples kaca atau kotak makanan dari kaca
– Bingkisan sesuai warna kesukaan (misalnya : serba pink, serba hijau, serba biru, dll)
– Bingkisan dengan budget tertentu (misalnya : harga Rp100.000, harga Rp200.000, Rp450.000, dll)
3. Tawarkan promo menarik
Supaya menarik pembeli, Anda bisa menawarkan promo menarik saat menawarkan bingkisan ini, lho. Misalnya dengan menerapkan beli 5 gratis 1 bingkisan, giveaway berhadiah 1 bingkisan gratis di sosial media, hingga jasa pengiriman gratis dengan minimum pembelian tertentu. Cara ini tentunya bisa menaikkan jumlah orderan karena pembeli akan merasa lebih diuntungkan jika memilih paket tersebut.
4. Tawarkan kepada orang terdekat
Selain melalui channel e-commerce atau sosial media, Anda bisa mulai dengan menawarkan kepada orang terdekat dahulu seperti tetangga, teman, atau saudara. Jangan lupa untuk meminta pendapat mereka tentang kemasan dari bingkisan Anda ya. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan mereka untuk mempromosikan di sosial media mereka masing-masing.
Baca juga : Macam Bisnis Musiman di Indonesia dan Contohnya
Mulai Siapkan Modal Bisnis Hampers atau Parsel Anda
Jika ditanya manakah yang lebih menjanjikan, jawabannya keduanya cukup bisa mendulang cuan di momen ini. Asalkan Anda siap untuk memulai bisnis ini hingga mempromosikannya supaya bisa diketahui banyak orang.
Dalam hitungan beberapa minggu lalu, kita akan segera memasuki momen Lebaran. Artinya Anda tak memiliki banyak waktu untuk menunda jalani bisnis ini. Buat Anda yang tertarik untuk membuat bisnis hampers atau parsel namun terkendala biaya modal, jangan khawatir ya! Anda bisa melakukan pinjaman langsung lewat layanan Loan dari Fazz Business. Dapatkan pinjaman dengan keuntungan :
– Pengembalian fleksibel
– Suku bunga 1%
– Proses mudah dan cepat
– Bisa pinjam modal hingga 2 Milyar
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan pinjaman sekarang juga!
