Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzflexpayIndonesiapinjaman umkm

Proses Cepat! Ini Cara dan Pilihan Pinjaman UMKM Indonesia

21 June 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Proses Cepat! Ini Cara dan Pilihan Pinjaman UMKM Indonesia

Pinjaman UMKM dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangun atau melancarkan usaha. Berbeda dari beberapa bentuk pinjaman lainnya, berbagai platform menyediakan layanan ini tanpa mensyaratkan jaminan aset barang. 

Apa itu pinjaman UMKM? 

Seperti namanya, pinjaman usaha mikro, kecil, dan menengah atau pinjaman UMKM merupakan bentuk pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha dengan skala mikro hingga menengah. Pinjaman ini biasanya ditujukan untuk membantu pemilik usaha dalam mengatasi kendala likuiditas, memperluas usaha, membeli peralatan, meningkatkan produksi, atau memenuhi kebutuhan modal kerja.

Pinjaman UMKM disediakan oleh lembaga keuangan, baik bank ataupun non-bank. Dalam memberikan pembiayaan, lembaga-lembaga tersebut akan menilai kelayakan berdasarkan profil usaha, rekam jejak keuangan, prospek bisnis, dan kemampuan dalam membayar kembali pinjaman. 

Bentuk pinjaman ini penting bagi pengusaha kecil yang kerap sulit memperoleh pinjaman dari sumber lain. Biasanya, pinjaman UMKM memiliki suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan pembayaran yang bisa disesuaikan atau disepakati antara pemberi pinjaman dan peminjam.

Apa yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman UMKM? 

Pelaku usaha dapat mengulangi permohonan apabila sebelumnya tidak disetujui. Dengan kata lain, tidak ada sistem blacklist yang diterapkan oleh pemberi pinjaman. Namun, supaya lebih efektif, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman UMKM.

1. Persiapan dokumen

Pastikan bisnis telah memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan seperti identitas pribadi pemilik, dokumen usaha seperti SIUP, NPWP, laporan keuangan terbaru, dan dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh lembaga pemberi pinjaman.

2. Rencana tujuan pinjaman

Tentukan dengan jelas tujuan penggunaan dana pinjaman, seperti membeli peralatan baru, modal kerja, perluasan usaha, atau kebutuhan lainnya. Memiliki rencana penggunaan dana yang jelas akan membantu meyakinkan pemberi pinjaman dalam memberi persetujuan.

3. Analisis kemampuan pembayaran

Lakukan analisis keuangan terhadap usaha, seperti meninjau pendapatan, arus kas, laba bersih, dan lainnya. Hal tersebut akan membuat mudah dalam menentukan kemampuan pembayaran kembali pinjaman. Pemberi pinjaman akan mengevaluasi risiko kredit berdasarkan analisis keuangan ini.

Pastikan usaha memiliki prospek yang baik dan memiliki rekam jejak bertumbuh. Pemberi pinjaman akan mengevaluasi kelayakan usaha berdasarkan pertumbuhan, keuntungan, pangsa pasar, dan faktor-faktor lain yang relevan.

4. Riwayat kredit

Periksa riwayat kredit Anda sebagai pemilik bisnis, termasuk skor kredit. Pastikan riwayat kredit tidak ada masalah pembayaran. Riwayat kredit lancar akan meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman UMKM.

5. Pertimbangan syarat dan ketentuan

Baca dengan cermat syarat dan ketentuan pinjaman yang ditawarkan. Perhatikan kebijakan penting seperti suku bunga, jangka waktu pengembalian, persyaratan pembayaran, dan berbagai ketentuan lainnya. Pastikan Anda memahami dengan baik sebelum menandatangani perjanjian pinjaman.

Langkah mudah mendapatkan pinjaman modal usaha UMKM 

Setiap lembaga pemberi pinjaman memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Maka, jika ingin lebih mudah mendapatkan persetujuan, pastikan untuk memilih lembaga keuangan terpercaya yang sudah dikenal memiliki syarat sederhana. Misalnya, Anda dapat memilih layanan-layanan dari Fazz Business. 

Sementara itu, secara umum, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan agar permohonan pinjaman lebih mudah disetujui. 

1. Lakukan riset dan persiapan

Lakukan riset untuk mengetahui lembaga keuangan atau platform pinjaman terbaik yang menyediakan pinjaman UMKM. Bandingkan poin dasar seperti suku bunga, persyaratan, dan reputasi lembaga agar dapat memilih yang paling menguntungkan. Siapkan berbagai dokumen seperti identitas pemilik, dokumen usaha, laporan keuangan, dan lainnya.

2. Evaluasi kebutuhan modal

Tentukan dengan jelas jumlah modal yang dibutuhkan oleh bisnis. Buatlah rencana penggunaan dana yang terperinci untuk meyakinkan pihak pemberi pinjaman.

3. Tingkatkan kelayakan usaha

Perbaiki dan tingkatkan kelayakan usaha dengan cara membentuk rekam jejak keuangan, pertumbuhan usaha, dan catatan efisiensi operasional. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan dalam mendapatkan pinjaman.

4. Ajukan pinjaman

Ikuti prosedur pengajuan pinjaman yang ditentukan oleh lembaga atau platform pemberi pinjaman. Apabila mengajukan pinjaman melalui platform digital, lagu bisnis akan dimudahkan dari sisi tata cara dan persyaratan. 

5. Verifikasi oleh pihak pemberi pinjaman

Pihak pemberi pinjaman akan memverifikasi data atau informasi yang sudah dikirimkan. Beberapa lembaga pemberi pinjaman akan meminta informasi tambahan atau melakukan kunjungan ke lokasi bisnis.

6. Melakukan perjanjian pinjaman

Jika pinjaman disetujui, maka selanjutnya akan ada penawaran pinjaman. Jika Anda setuju dengan poin-poin penawaran, maka bisa menandatangani perjanjian pinjaman.

7. Dana disetujui dan dicairkan ke rekening Anda

Setelah perjanjian ditandatangani, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening pemohon. Gunakan dana tersebut sesuai dengan rencana penggunaan yang telah ditetapkan. Kelola pinjaman dengan baik, termasuk pembayaran tepat waktu. 

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia