Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzIndonesia

Toko Offline : Cara Mendirikan dan Tips Mengelolanya

29 January 2024

, diposting oleh by 

Nida Amalia

toko offline

Jenis toko yang sekarang sangat mudah Anda temukan adalah toko offline. Anda juga bisa mendirikan toko ini untuk mendatangkan penghasilan setiap hari dan keuntungan yang besar. Tetap menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan.

Lalu, sebenarnya bagaimana konsep toko offline? Bagaimana cara mendirikannya? Anda akan mengetahuinya dengan membaca artikel ini!

Pengertian Toko Offline

Secara umum, toko offline dapat diartikan sebagai tempat perbelanjaan fisik di mana pelanggan dapat datang secara langsung untuk memenuhi kebutuhan belanja mereka. Operasional toko berlangsung sepenuhnya dalam bentuk interaksi langsung antara penjual dan pembeli, tanpa keterlibatan teknologi.

Pelanggan dapat mengunjungi toko secara langsung, melakukan pemilihan barang, dan melangsungkan transaksi pembelian sesuai dengan kebutuhan mereka. Pembeli melakukan pembelian secara langsung atau memanfaatkan layanan yang ditawarkan tanpa perlu melibatkan aplikasi atau perangkat lunak lainnya.

Meskipun minat masyarakat terhadap belanja online semakin meningkat, toko fisik yang menyediakan barang secara langsung kepada pelanggan masih tetap diminati. Kemampuan untuk melihat dan memilih barang secara langsung mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang masih menyukai pengalaman berbelanja di toko fisik.

Conto toko offline yakni toko modern dimana toko di mana pembeli melakukan pelayanan mandiri. Pembeli yang memilih barang-barangnya sendiri, tanpa batas waktu. Kemudian melakukan pembayaran di kasir.

Anda lebih mengenal toko ini sebagai minimarket, supermarket atau toko lainnya yang memungkinkan Anda melakukan pembelian sendiri.

Toko jenis ini sangat mudah ditemukan, dekat dengan masyarakat karena menyediakan barang-barang kebutuhan dasar.

Baca juga : Arti Olshop, Istilah-Istilahnya dan Contoh Ide yang Menjanjikan

Cara Mendirikan Toko Offline

Anda tertarik mendirikan minimarket, supermarket, dan toko-toko sejenis ini? Berikut ini cara yang bisa Anda pelajari.

1. Butuh modal cukup besar

Untuk mendirikan minimarket dan toko sejenisnya, Anda membutuhkan modal besar. Ini berlaku untuk bisnis franchise dan Anda dirikan sendiri dari nol.

Menariknya, jika Anda memilih bisnis franchise tidak perlu melakukan branding dari nol. 

Untuk mendirikan toko yang modern paling sedikit membutuhkan modal Rp50 juta. Itu digunakan untuk membeli stok barang, peralatan dan utilitas per bulan.

2. Perlu sewa tempat

Lokasi menentukan kesuksesan toko Anda. Coba saja Anda lihat di sekitar, rata-rata minimarket, supermarket dan lainnya itu berlokasi di tempat strategis. Siapa saja bisa mengunjunginya, termasuk orang yang sekadar lewat tempat itu.

Anda perlu menyewa tempat tersebut dan mencari tahu berapa harga sewanya.

3. Mengurus surat perizinan

Surat izin usaha harus segera diurus sebelum Anda benar-benar membuka tokonya secara resmi.  Mengurus surat perizinan biasanya harus ke dinas yang berdekatan dengan domisili Anda.

4. Bekerja sama dengan banyak supplier

Anda perlu bekerja sama dengan banyak supplier yang menyediakan stok barang. Pastikan barang yang mereka sediakan berkualitas untuk keberlangsungan bisnis Anda.

Pastikan juga supplier itu memiliki sistem pengiriman yang bagus karena Anda tidak bisa membiarkan ada stok kosong.

5. Perlu mempekerjakan beberapa orang

Beruntungnya Anda karena toko ini biasanya ramai setiap saat. Anda bisa menentukan jam operasional dari pagi sampai malam, tapi yang menjaga berbeda orang agar kondusif. Anda bisa mempekerjakan orang-orang yang bekerja di sana.

Baca juga : Cara Kerja Supplier Financing dan Manfaatnya bagi Bisnis

Apa yang Dibutuhkan untuk Mendirikan Toko Offline

1. Lokasi yang strategis

Untuk membuka toko ini Anda membutuhkan tidak hanya tempat yang memadai, tapi juga harus strategis. 

Sebelum memilih lokasi, kalau perlu Anda melakukan penelitian berapa kendaraan bermotor yang lewat per jamnya di jam-jam tertentu. Nanti Anda akan memperoleh data potensi berapa pengunjung yang akan datang.

2. Rak dan keranjang

Anda butuh rak yang ukurannya disesuaikan dengan luas toko. Di rak-rak ini Anda akan memajang produk-produk kebutuhan pembeli.

Sedangkan keranjang dibutuhkan untuk pembeli menaruh barang belanjaannya untuk sementara dan dibawa sampai ke kasir. Biasanya Anda menyiapkannya di dekat pintu masuk.

3. Menemukan supplier terpercaya

Anda perlu menemukan supplier yang terpercaya. Wajib bekerja sama dengan beberapa supplier agar tidak mengalami stok kosong ketika permintaan dari pembeli sedang naik. 

Supplier ini nanti akan bekerja sama dengan Anda. Pilih supplier yang menawarkan harga yang bisa Anda jangkau juga.

4. Karyawan yang kompeten dan jujur

Anda juga membutuhkan karyawan yang kompeten dalam mengurus stok barang, memilih barang yang masuk display, mengatur keuangan minimarket, dan jujur. Apalagi jika Anda tidak memantau langsung toko, Anda butuh karyawan yang menjaga amanah.

5. Mesin kasir dan sistem bayar memadai

Anda butuh komputer yang bisa mengoperasikan sistem pembayaran memadai. Tidak hanya pembayaran tunai, Anda juga perlu siapkan pembayaran non tunai melalui kartu debit dan QRIS.

Baca juga : 10 Cara Menarik Pelanggan Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis

Tips Mengelola Toko Offline

Agar toko yang Anda miliki mendatangkan banyak pembeli dan sukses, ini tips yang perlu Anda perhatikan.

1. Mengutamakan kepuasan pelanggan

Karena bentuknya yang swalayan, Anda harus memastikan pembeli nyaman berbelanja di tempat Anda. Ruangannya harus bersih, jalan antar lorong tidak begitu sempit, kelengkapan barang, dan lainnya.

2. Siapkan kamera CCTV

Ini untuk menghindari adanya pencurian barang. Kalau terjadi, Anda akan mengalami kerugian. 

Pastikan kamera CCTV dipasang di dekat kasir, di setiap rak atau etalase, dan pintu/masuk keluar. Anda akan lebih mudah memantau hal-hal yang terjadi di toko setiap harinya.

3. Pengelolaan stok yang cerdas

Peletakan stok barang di rak juga butuh strategi yang cerdas. Misalnya, Anda menempatkan stok barang diskon di paling depan agar menarik perhatian pembeli. 

Atau meletakan stok barang yang sebentar lagi akan kadaluarsa. Ini akan menjaga perputaran barang yang baik.

4. Lakukan promosi menarik

Jangan ragu memberikan diskon pada pelanggan. Biasanya ini menjadi promosi yang paling ampuh. Mereka pasti akan berdatangan. 

Manfaat Fazz Account Business untuk kelola toko Anda

Fazz menyediakan layanan business account untuk pebisnis yang memiliki usaha toko offline

Melalui Fazz Business, pebisnis dapat melakukan transaksi keuangan bisnis tanpa batas negara seperti transfer dengan berbagai mata uang, mendapatkan bunga tabungan 2% per hari dalam setahun, atau mengajukan pinjaman dengan mudah. 

Selain itu, Fazz Business Account juga memiliki keunggulan seperti: tidak ada biaya tahunan, tidak ada biaya bank, serta tanpa batas minimal untuk pembukaan akun.

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia