Tarik tunai adalah salah satu layanan perbankan paling umum yang digunakan masyarakat. Layanan ini memungkinkan nasabah atau penerima bantuan sosial mencairkan dana mereka secara cepat, baik melalui ATM maupun mesin EDC (Electronic Data Capture) yang tersedia di agen layanan keuangan.
Seiring meningkatnya kebutuhan transaksi keuangan di berbagai daerah, tarik tunai menjadi layanan vital yang membantu masyarakat mengakses uang tunai kapan saja. Artikel ini akan membahas pengertian tarik tunai, perbedaannya dengan setor tunai, cara tarik tunai menggunakan mesin EDC, serta penjelasan menarik tentang tarik tunai tanpa kartu.
Apa Bedanya Tarik Tunai dan Setor Tunai?
Meski sering terdengar mirip, tarik tunai dan setor tunai adalah dua layanan perbankan yang berbeda fungsi:
- Tarik tunai: Proses mengambil atau mencairkan uang dari rekening bank atau kartu bantuan sosial ke bentuk fisik (uang tunai). Misalnya, mengambil uang Rp500.000 dari saldo rekening melalui ATM atau EDC.
- Setor tunai: Proses memasukkan uang tunai ke dalam rekening bank melalui mesin setor tunai atau teller bank. Misalnya, menyetorkan Rp1.000.000 ke rekening tabungan.
Perbedaan utamanya ada pada arah transaksi: tarik tunai mengeluarkan uang, sementara setor tunai memasukkan uang.
Apa Itu Penarikan Tunai?
Penarikan tunai adalah istilah lain dari tarik tunai. Proses ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Menggunakan ATM – Umumnya dilakukan dengan kartu debit, di mana nasabah memilih menu tarik tunai dan memasukkan PIN.
- Melalui agen dengan mesin EDC – Penerima manfaat bisa menggunakan kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), KIP (Kartu Indonesia Pintar), atau kartu debit bank. Agen akan memproses transaksi melalui mesin EDC dan menyerahkan uang tunai.
- Di teller bank – Dilakukan secara langsung di kantor cabang bank.
Penarikan tunai via agen dengan mesin EDC sangat membantu masyarakat di daerah yang jauh dari kantor cabang bank atau ATM.
Apa Artinya Tarik Tunai Tanpa Kartu?
Tarik tunai tanpa kartu adalah layanan modern yang memungkinkan nasabah mengambil uang tunai tanpa perlu menggunakan kartu fisik. Caranya biasanya melalui kode transaksi yang dikirimkan lewat aplikasi mobile banking.
Contoh mekanisme tarik tunai tanpa kartu:
- Nasabah membuat permintaan tarik tunai lewat aplikasi bank.
- Bank mengirimkan kode unik atau OTP.
- Nasabah memasukkan kode tersebut di ATM atau EDC untuk mencairkan uang.
Meski begitu, sebagian besar agen layanan keuangan di lapangan masih menggunakan kartu fisik (seperti KKS atau kartu debit) untuk memproses tarik tunai dengan EDC.
Cara Tarik Tunai di Mesin EDC
Mesin EDC resmi seperti Centerm K9 dari Billfazz Teknologi Nusantara mendukung layanan tarik tunai berbagai kartu. Berikut langkah-langkah umumnya:
- Masukkan kartu ke slot EDC – Bisa berupa kartu debit bank atau kartu bantuan sosial.
- Pilih menu “Tarik Tunai” – Layar EDC akan menampilkan beberapa opsi layanan.
- Masukkan nominal penarikan – Agen menginput jumlah uang yang ingin ditarik.
- Pelanggan masukkan PIN – PIN harus dimasukkan dengan aman.
- Konfirmasi transaksi – Mesin EDC akan memproses transaksi melalui jaringan switching.
- Cetak struk – Struk transaksi akan keluar sebagai bukti.
- Serahkan uang tunai – Agen memberikan uang sesuai nominal yang ditarik.
Dengan cara ini, masyarakat dapat mencairkan saldo bantuan sosial atau rekening bank tanpa harus pergi ke ATM.
Keunggulan Mesin EDC Resmi Fazz
Fazz menyediakan perangkat EDC resmi dengan berbagai keunggulan yang cocok untuk agen layanan keuangan:
- Mendukung lebih dari 150 bank serta kartu bantuan sosial (KKS, KIP, Kartu Tani).
- Tidak ada target transaksi bulanan.
- Fee transaksi dapat diatur sendiri oleh agen.
- Bisa dikoneksikan dengan rekening bank mana pun.
- Garansi resmi 2 tahun (tidak termasuk baterai & charger).
- Jaringan switching aktif 24 jam untuk kelancaran transaksi.
- Tersedia metode pembayaran fleksibel, termasuk cicilan dan pay later.
Pentingnya Tarik Tunai Bagi Masyarakat
Tarik tunai, terutama melalui agen, membantu masyarakat:
- Mendapatkan akses ke dana bantuan sosial dengan cepat.
- Mengurangi jarak tempuh ke ATM atau bank.
- Menyediakan solusi praktis bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
- Menunjang literasi dan inklusi keuangan.
Seperti disampaikan dalam laporan Kementerian Sosial RI, peran agen sangat penting dalam memperluas akses layanan bansos ke masyarakat yang sulit menjangkau infrastruktur perbankan.
Dengan perangkat EDC resmi dari Fazz, agen dapat memberikan layanan tarik tunai untuk kartu bantuan sosial maupun kartu bank dengan aman. Selain membantu masyarakat, agen juga bisa menambah penghasilan dari fee transaksi. Kunjungi halaman ini untuk informasi lengkap dan pembelian perangkat resmi!
