Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabillfazzfazzIndonesia

Pengertian, Fungsi, dan Cara Forecasting dalam Bisnis

14 October 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Pengertian, Fungsi, dan Cara Forecasting dalam Bisnis

Forecast adalah proses memperkirakan kejadian atau kondisi di masa depan berdasarkan data dan tren yang ada saat ini. Dalam konteks bisnis, forecasting sering digunakan untuk memprediksi penjualan, pendapatan, pengeluaran, hingga kebutuhan stok. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih akurat dan strategis.

Dengan melakukan forecast, bisnis bisa mengantisipasi permintaan pasar, menyiapkan sumber daya yang sesuai, dan menghindari risiko kerugian akibat salah perhitungan. Misalnya, perusahaan ritel menggunakan forecast untuk menentukan berapa banyak stok produk yang perlu disiapkan menjelang musim liburan, sementara perusahaan teknologi bisa memprediksi kebutuhan server berdasarkan pertumbuhan pengguna.

Secara umum, forecast dapat dilakukan dengan dua pendekatan utama:

  • Kuantitatif, berdasarkan data historis seperti angka penjualan atau tren pasar.
  • Kualitatif, berdasarkan opini ahli, survei konsumen, atau faktor eksternal seperti kondisi ekonomi.

Keduanya sering dikombinasikan agar hasil prediksi lebih akurat dan relevan.

Apa Itu Sales Forecast

Sales forecast adalah salah satu jenis forecasting yang paling penting dalam dunia bisnis. Istilah ini mengacu pada proses memperkirakan jumlah penjualan atau pendapatan yang akan diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, misalnya per bulan, per kuartal, atau per tahun.

Sales forecast membantu perusahaan memahami potensi pasar dan mengukur kinerja tim penjualan. Dengan perencanaan yang tepat, bisnis bisa mengoptimalkan strategi pemasaran, manajemen stok, hingga pengaturan anggaran.

Beberapa faktor yang biasanya memengaruhi hasil sales forecast antara lain:

  • Data penjualan di masa lalu.
  • Tren musiman (seperti peningkatan penjualan saat Lebaran atau akhir tahun).
  • Aktivitas promosi dan kampanye pemasaran.
  • Kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.
  • Persaingan di pasar.

Contohnya, jika data menunjukkan bahwa penjualan produk meningkat 20% setiap kuartal, perusahaan dapat memproyeksikan target penjualan di kuartal berikutnya dan menyesuaikan strategi logistik agar stok selalu tersedia.

Fungsi Forecast dalam Bisnis

Forecast memiliki fungsi penting dalam hampir semua aspek bisnis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Membantu Pengambilan Keputusan

Dengan data prediksi yang akurat, perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih tepat dalam hal produksi, pemasaran, dan keuangan. Misalnya, perusahaan manufaktur dapat menentukan jumlah bahan baku yang perlu dibeli berdasarkan hasil forecast permintaan produk.

2. Mengatur Arus Kas dan Anggaran

Forecast juga membantu perusahaan memperkirakan pendapatan dan pengeluaran di masa depan. Hal ini memudahkan dalam menyusun anggaran dan menjaga arus kas tetap stabil. Dengan begitu, bisnis dapat menghindari kekurangan dana saat menghadapi periode penjualan rendah.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan melakukan forecast yang akurat, perusahaan dapat mengatur jadwal produksi, distribusi, dan tenaga kerja secara lebih efisien. Ini berarti tidak ada sumber daya yang terbuang atau waktu yang tidak produktif.

4. Mengidentifikasi Risiko dan Peluang

Forecast juga membantu perusahaan mendeteksi potensi risiko seperti penurunan permintaan, fluktuasi harga bahan baku, atau gangguan rantai pasok. Sebaliknya, prediksi yang baik juga bisa membuka peluang untuk memperluas pasar atau meluncurkan produk baru di waktu yang tepat.

5. Menyusun Strategi Jangka Panjang

Forecasting bukan hanya soal prediksi jangka pendek. Dengan tren data yang konsisten, perusahaan bisa membuat rencana ekspansi atau investasi berdasarkan proyeksi pertumbuhan yang realistis.

Dengan demikian, forecasting berperan besar dalam memastikan bisnis tetap adaptif terhadap perubahan pasar dan dapat menjaga stabilitas operasional.

Cara Melakukan Forecasting

Melakukan forecasting membutuhkan kombinasi antara analisis data, pemahaman pasar, dan strategi bisnis. Berikut langkah-langkah umum yang bisa diikuti:

1. Kumpulkan Data Historis

Langkah pertama adalah mengumpulkan data masa lalu yang relevan, seperti angka penjualan, biaya produksi, atau data pelanggan. Data ini menjadi dasar utama untuk membuat prediksi yang akurat.

2. Identifikasi Pola dan Tren

Dari data historis, temukan pola seperti tren musiman, peningkatan penjualan, atau fluktuasi permintaan. Analisis ini membantu memahami faktor yang memengaruhi performa bisnis.

3. Pilih Metode Forecasting

Ada beberapa metode forecasting yang dapat digunakan, antara lain:

  • Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average): Cocok untuk data penjualan yang stabil.
  • Regresi Linear: Untuk melihat hubungan antara dua variabel, misalnya antara harga dan permintaan.
  • Analisis Tren: Mengidentifikasi pola pertumbuhan dari waktu ke waktu.
  • Metode Delphi: Menggunakan pendapat para ahli untuk memprediksi kondisi masa depan.

4. Buat Model Prediksi

Setelah menentukan metode, buat model yang mencerminkan hubungan antara variabel-variabel bisnis. Misalnya, jika peningkatan iklan berbanding lurus dengan kenaikan penjualan, faktor tersebut bisa dimasukkan ke dalam model.

5. Evaluasi dan Revisi Secara Berkala

Forecast bukan sesuatu yang statis. Kondisi pasar bisa berubah, sehingga hasil prediksi perlu dievaluasi dan diperbarui secara berkala agar tetap akurat.

6. Gunakan Teknologi Pendukung

Kini banyak alat bantu forecasting berbasis AI dan data analytics yang dapat membantu bisnis membuat prediksi dengan cepat dan presisi. Perusahaan dapat memanfaatkan platform digital untuk mengintegrasikan data dan mengotomatisasi proses perhitungan.

Optimalkan Efisiensi Bisnis dengan BillFazz

Dalam dunia bisnis modern, efisiensi operasional menjadi kunci utama keberhasilan. Di sinilah BillFazz hadir membantu pebisnis menghemat waktu dan sumber daya melalui sistem pembayaran digital terintegrasi.

Dengan satu integrasi API, BillFazz memungkinkan perusahaan mengakses lebih dari 2.000 produk digital dan layanan keuangan seperti pulsa, paket data, pembayaran tagihan, hingga top-up e-wallet — semuanya dalam satu platform.

Solusi ini tidak hanya memudahkan pengelolaan transaksi, tetapi juga membantu bisnis memiliki data yang lebih terpusat, yang nantinya bisa digunakan untuk mendukung analisis forecasting keuangan dan operasional.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana BillFazz bisa membantu bisnis Anda di BillFazz Corporate.

Share

Fresh Resources

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia