Meskipun terlihat sederhana, tetapi jualan kue memiliki peluang yang sangat besar sebagai ide bisnis. Bahkan, kue kerap lebih mudah diterima oleh masyarakat lain lintas geografi dan lintas budaya dibandingkan makanan pokok.
Ide-ide usaha kue lokal maupun mancanegara
Setiap negara memiliki kebudayaan kuliner yang beraneka ragam, termasuk soal kue. Hal ini membuat bisnis kue dapat dijalankan sebagai ekspor maupun impor. Nah, berikut ini adalah beberapa ide usaha kue yang dapat Anda jalankan secara lokal maupun internasional.
1. Kue lumpur
Dengan komposisi bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di berbagai negara, kue lumpur bisa menjadi menu untuk bisnis jualan kue. Kue ini merupakan jajanan tradisional Betawi yang memiliki lapisan tepung ketan di bagian bawah dan lapisan kelapa di atasnya.
2. Kue lapis legit
Untuk membidik pasar Asia, kue manis ini bisa menjadi salah satu andalan. Lapis legit merupakan kue dengan banyak lapisan yang biasanya terbuat dari telur, mentega, dan rempah-rempah.
3. Dadar gulung
Karena isiannya dapat dimodifikasi dengan mudah, dadar gulung cukup potensial untuk dijual bahkan hingga ke luar negeri. Dalam versi asli, kue tradisional Indonesia ini memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu dan diisi kelapa parut serta gula merah.
4. Lupis
Bakal disukai oleh anak-anak, lupis adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang dililit daun pisang, kemudian dikukus atau direbus, dan disajikan dengan kinca (campuran kelapa parut dengan gula kelapa).
5. Klepon
Dengan bentuk yang kecil dan rasa yang manis, kue ini cocok ditawarkan sebagai penutup makan berat. Kue ini merupakan kue tradisional yang terbuat dari ketan dan diisi dengan kelapa parut yang dicampur dengan gula kelapa.
6. Bika ambon
Meskipun memiliki nama Ambon, tetapi Bika Ambon merupakan kue tradisional asal Medan yang terbuat dari adonan tepung sagu, telur, dan kelapa. Karakteristik kue ini kemungkinan besar dapat diterima oleh masyarakat di Asia dan Timur Tengah.
7. Martabak manis
Jadi salah satu primadona street food di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, martabak punya potensi mendunia. Apalagi, isian kue ini cukup mudah untuk dimodifikasi agar lebih sesuai dengan konsumen sekitar.
8. Getuk lindri
Salah satu jajanan tradisional legendaris yang tetap memiliki peminat hingga sekarang adalah getuk lindri. Kue tradisional dari Yogyakarta ini terbuat dari singkong dan taburan kelapa parut.
9. Cheesecake
Populer dalam beberapa tahun belakangan, Cheesecake adalah kue yang terbuat dari lapisan krim keju yang dipanggang di atas kerak biskuit atau adonan kue.
10. Macarons
Punya daya tarik bagi anak-anak, Macarons adalah kue kecil berbentuk bulat dengan kulit yang renyah dan lembut di dalam, biasanya diisi dengan berbagai krim atau selai. Ini kan dariku ini adalah warnanya yang sangat beragam.
11. Croissant
Jadi salah satu menu makan paling populer di Eropa, Croissant merupakan kue kering asal Prancis yang memiliki lapisan renyah di luar dan lembut di dalam. Di Indonesia, kue ini kerap dipadukan dengan es krim.
12. Tiramisu
Biasa dijadikan menu sarapan oleh masyarakat Italia, Tiramisu merupakan kue unik yang memiliki rasa kopi. Kue ini terdiri dari lapisan krim keju, kopi, dan cokelat.
13. Black forest cake
Berkat popularitasnya, kue ini kerap dijadikan rasa pada produk makanan lain. Kue Black Forest merupakan kue cokelat yang diisi dengan krim dan ceri, kemudian diselimuti dengan serutan cokelat.
14. Red velvet cake
Hampir sama dengan popularitas Black forest, Red Velvet juga memiliki cita rasa yang dapat diterima oleh banyak orang. Red Velvet Cake merupakan kue cokelat merah dengan lapisan krim keju putih yang lembut.
15. Chocolate chip cookies
Jika membidik konsumen anak-anak, kue yang satu ini juga cocok untuk dipilih sebagai menu signature. Chocolate Chip Cookies adalah kue kering dengan tambahan chip cokelat yang sangat populer di seluruh dunia.
16. Opera cake
Kue lain asal Prancis yang dapat dijadikan menu berbisnis adalah Opera Cake. Kue lapis ini terdiri dari lapisan kue almond, krim mentega kopi, dan ganache cokelat.
17. Cannoli
Bisa dijadikan salah satu menu hidangan ketika lebaran, Cannoli cocok ditawarkan untuk masyarakat Indonesia. Kue tradisional Italia ini terdiri dari kulit tepung yang diisi dengan campuran ricotta, gula, dan kadang buah-buahan kering atau cokelat.
Tantangan menjalankan bisnis kue
Seperti kebanyakan bisnis, usaha kue juga dihadapkan pada beberapa tantangan umum. Tantangan ini terutama ketika bisnis ingin memasuki pasar global, seperti perbedaan budaya, masalah logistik, regulasi lokal, dan lainnya. Di samping itu, beberapa tantangan yang khas dihadapi oleh pelaku bisnis kue adalah sebagai berikut.
1. Persaingan yang tinggi
Banyaknya konsumen pada sektor ini membuat pelaku bisnis bersaing ketat. Untuk mengatasi tantangan ini, pelaku bisnis harus menawarkan produk yang unik, berkualitas tinggi, dan memiliki ciri khas yang membedakan dari pesaing tetapi sesuai dengan lidah konsumen
2. Konsisten menjaga kualitas
Sambil tetap menyesuaikan produk dengan preferensi konsumen, pelaku bisnis harus mampu menjaga kualitas dan konsistensi produk. Meskipun terdengar mudah diatasi, tetapi menjaga konsistensi dalam proses produksi merupakan tantangan besar, terutama saat bisnis tumbuh dan volume produksi meningkat.
3. Manajemen produksi yang efisien
Bisnis kue memerlukan manajemen persediaan yang efisien dan produksi yang terorganisir. Kehabisan stok atau produksi berlebihan dapat mengakibatkan kerugian finansial dan menurunkan kepuasan pelanggan. Memahami kalender bisnis, tren pasar, dan memprediksi permintaan adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini.
4. Peraturan dan keamanan makanan
Industri makanan, termasuk bisnis kue, harus tunduk pada peraturan ketat terkait keamanan bahan konsumsi. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan ini dapat menjadi tantangan, terutama saat bisnis berkembang dan harus memenuhi persyaratan yang semakin kompleks di negara lain.
5. Sulitnya sarana transaksi internasional
Salah satu faktor yang menghambat perkembangan bisnis internasional adalah masalah pembayaran. Padahal, bisnis yang dijalankan lintas negara harus melakukan transaksi beda mata uang dan berbeda rekening bank. Untuk menghadapi tantangan ini, pelaku bisnis dapat memanfaatkan Fazz Business Account.
Keunggulan Fazz Business Account
Untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan lokal maupun lintas negara, pelaku bisnis dapat memanfaatkan Fazz Business Account. Akun keuangan yang dapat diakses secara digital ini memungkinkan pelaku bisnis untuk transfer ke berbagai mata uang. Hal ini tidak hanya memudahkan internal perusahaan dalam mengelola keuangan, tetapi juga dapat menambah daya tarik bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian dengan berbagai mata uang.
Selain itu, Fazz Business Account juga dapat menjadi akun rekening penyimpanan dengan bunga yang menguntungkan. Pemilik modal dapat menyimpan dana sebagai tabungan dan memperoleh bunga sebesar 2% per hari dalam setahun.
