Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessfazzIndonesia

Aman! Ini Langkah-Langkah Memulai Wirausaha di Luar Negeri

9 January 2024

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Langkah-Langkah Memulai Wirausaha di Luar Negeri

Meskipun harus tetap adaptif, tetapi ada dasar langkah-langkah memulai wirausaha yang perlu diketahui oleh para pelaku bisnis. Berapa langkah dasar ini memungkinkan bisnis dimulai secara lebih efektif dan efisien. 

Konsep dasar kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan upaya dalam menciptakan dan mengelola kegiatan komersial dengan tujuan utama mencapai keuntungan materi. Bagian penting dalam upaya tersebut adalah kemampuan inovatif dan kreatif untuk menciptakan produk atau layanan yang baru dan berbeda. 

Untuk mencapai kesuksesan, wirausahawan harus bersedia mengambil risiko, mengatasi tantangan bisnis dengan inovasi, dan menunjukkan kreativitas dalam menyikapi perubahan lingkungan bisnis. Karena erat dengan dunia dagang, pemahaman mendalam terhadap pasar dan kebutuhan pelanggan menjadi kunci penting.

Rencana bisnis yang matang, pembangunan jaringan, manajemen sumber daya, dan prinsip etika bisnis yang kuat juga merupakan elemen dasar dalam membangun dasar bagi wirausahawan.

Langkah-langkah memulai wirausaha di luar negeri

Memulai wirausaha di luar negeri tentu akan dihadapkan dengan beberapa tantangan tersendiri. Untuk meminimalisir tantangan tersebut, berikut ini adalah langkah-langkah dasar memulai wirausaha yang bisa dilakukan. 

1. Melakukan riset pasar

Seperti membangun bisnis di pasar lokal, riset pasar diperlukan untuk menganalisis profil konsumen demi mengetahui demografi, preferensi, dan kebiasaan pembeli di pasar yang akan dituju. 

2. Membuat rencana ekspansi yang matang 

Jika sebelumnya bisnis telah didirikan di pasar lokal, maka pengembangan di luar negeri dapat dilakukan dengan cara ekspansi. Artinya, bisnis tidak dibangun sejak nol, melainkan hanya dalam bentuk pengembangan ke negara lain. 

3. Mencari mitra kerja 

Untuk mempermudah memasuki pasar di negara lain, maka bermitra dengan bisnis lokal yang ada di sana merupakan pilihan tepat. Pilih mitra yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal di sana.

4. Memahami dan mematuhi regulasi bisnis 

Sebelum memulai bisnis, pastikan untuk mengetahui regulasi yang berlaku di suatu negara. Pertimbangan hukum yang harus dipatuhi dan pengaruhnya terhadap keuntungan bisnis. 

5. Mempertimbangkan aspek logistik 

Jika produksi bisnis tetap dilakukan di dalam negeri, maka penting untuk meneliti infrastruktur logistik di negara yang akan dijadikan tempat pengembangan. Pahami mengenai transportasi dan jalur distribusi barang yang paling efisien. 

6. Melakukan adaptasi harga 

Penetapan harga produk di negara lain harus disesuaikan dengan nilai mata uang dan kemampuan beli masyarakat di sana. Pergerakan nilai mata uang yang fluktuatif juga harus diperhatikan untuk tetap menjaga relevansi harga. 

7. Menyesuaikan strategi pemasaran 

Selain menyesuaikan harga, terapkan strategi pemasaran yang dapat menyesuaikan diri dengan budaya di luar negeri. Pahami nilai-nilai dan preferensi konsumen untuk menciptakan promosi yang lebih efektif.

8. Memahami dan mengelola risiko 

Identifikasi potensi risiko bisnis di luar negeri, seperti risiko politik, ekonomi, dan hukum. Rencanakan strategi pengelolaan risiko untuk mengurangi dampaknya terhadap operasional bisnis.

9. Melakukan promosi secara efektif 

Seperti membangun bisnis di dalam negeri, memulai wirausaha di luar negeri juga membutuhkan promosi yang baik. Manfaatkan berbagai platform, termasuk media online, untuk mengenalkan merek kepada masyarakat di negara lain. 

10. Menyesuaikan mutu produk 

Menyajikan produk yang tepat guna merupakan bagian penting dalam wirausaha. Sesuaikan produk dengan karakteristik dan preferensi yang diharapkan oleh konsumen di pasar yang dituju, misalnya produk murah atau produk berkualitas tinggi. 

11. Memahami bahasa dan budaya masyarakat setempat 

Untuk berkomunikasi dengan mitra, pelanggan, dan pihak lainnya, penting untuk memahami bahasa serta budaya masyarakat pada pasar yang ditargetkan. Hal ini akan mempermudah berbagai aspek dalam pengembangan bisnis. 

12. Memberi pelatihan dan wawasan budaya kepada karyawan 

Jika membawa karyawan dari negara asal, maka pastikan untuk memberi pelatihan dan wawasan budaya sesuai dengan kebudayaan masyarakat setempat. Hal ini akan membuat karyawan lebih mudah menyesuaikan pekerjaan dengan standar yang dituju oleh perusahaan. 

13. Melakukan penghitungan potensi laba 

Untuk mengetahui potensi untung dan rugi sejak awal, maka Lakukan analisis keuntungan secara menyeluruh. Siapkan rencana cadangan apabila terjadi resiko bisnis. 

14. Membangun hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar 

Setiap bentuk wirausaha harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat konsumen di sekitarnya. Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan kegiatan masyarakat atau menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). 

15. Manfaatkan platform yang mempermudah bisnis luar negeri 

Pelaku wirausaha harus memahami layanan pencatatan keuangan, transfer dua mata uang, dan layanan lainnya yang mempermudah bisnis lintas negara. 

Hal yang perlu diperhatikan dari bisnis di luar negeri

Karena memiliki tantangan yang lebih besar ketimbang membangun bisnis di dalam negeri, setiap langkah yang dilakukan dalam memulai wirausaha di luar negeri haruslah penuh pertimbangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis luar negeri. 

1. Kondisi pasar dan karakteristik konsumen 

Lakukan riset pasar secara detail untuk memahami karakteristik pasar, profil konsumen, dan tren lokal. Pemahaman yang baik tentang pasar adalah kunci sukses dalam berwirausaha.

2. Regulasi dan hukum lokal

Pahami regulasi bisnis dan hukum yang ada di negara tujuan. Pastikan bisnis dibangun sesuai syarat dan aturan yang berlaku, agar terhindar dari masalah hukum yang lebih merugikan di masa depan. 

3. Kondisi ekonomi dan politik

Bagi sebuah bisnis, gejolak ekonomi dan politik dapat sangat mempengaruhi stabilitas dan keberlanjutan operasional. Oleh karena itu, tinjau kondisi terbaru dan riwayat beberapa tahun ke belakang dari negara yang akan dituju. 

4. Infrastruktur dan logistik

Periksa secara teliti keadaan infrastruktur dan akses logistik yang ada pada negara tujuan. Pastikan bahwa bahan produk dan distribusi produk dapat disebarkan secara efisien tanpa hambatan. 

5. Kebijakan perdagangan

Jika produksi bisnis masih dilakukan di dalam negeri, maka lazimnya dibutuhkan izin ekspor atau kebijakan perdagangan khusus di negara yang akan dijadikan pasar. Oleh karena itu, persiapkan dokumen izin dan persyaratan yang diberlakukan pemerintah setempat. 

6. Aspek kultural dan bahasa

Entitas bisnis harus secara cepat mengakulturasi kebudayaan yang ada pada pasar tertarget. Sebab, ketidakpahaman budaya dan kesalahan interpretasi komunikasi dapat menyebabkan masalah fatal, terutama dalam membangun citra bisnis. 

7. Fluktuasi nilai mata uang

Selain aktivitas teknis bisnis, wirausaha di luar negeri juga harus memperhatikan pergerakan nilai mata uang. Untuk melindungi uang terhadap fluktuasi nilai tukar, maka lakukan perencanaan berupa strategi pengelolaan keuangan.

Tantangan bisnis di luar negeri

Berbisnis di luar negeri akan dihadapkan dengan tantangan yang harus ditanggapi dengan penuh persiapan. Berbagai tantangan yang lazim dihadapi oleh wirausahawan bisnis di luar negeri adalah sebagai berikut. 

1. Perbedaan budaya

Budaya di suatu tempat dapat mempengaruhi cara menjalankan bisnis. Oleh karena itu, kesalahan dalam memahami dan merespon budaya setempat dapat berdampak negatif pada keberlangsungan bisnis. 

2. Kepatuhan peraturan 

Setiap bisnis tentu ingin dikembangkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Namun, tidak jarang banyak peraturan yang justru dapat menghambat perkembangan bisnis secara cepat. Oleh karena itu, pahami dengan cermat mengenai peraturan bisnis lintas negara di suatu daerah. 

3. Risiko nilai mata uang

Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi keuntungan dan kerugian bisnis. Oleh karena itu, manajemen risiko keuangan dan pemahaman pasar keuangan global menjadi sangat penting.

4. Logistik dan rantai pasokan

Koordinasi rantai pasokan internasional bisa menjadi tantangan, terutama terkait transportasi dan distribusi barang. Sebab, infrastruktur logistik yang tidak optimal dapat memperlambat jalannya bisnis.

5. Kompetisi global

Berbisnis di luar negeri berarti harus bersaing dengan perusahaan lokal dan internasional. Artinya, perlu dilakukan upaya lebih untuk tetap menjaga kemampuan daya saing. 

Fazz Account Business untuk wirausaha di luar negeri

Fazz Account Business menawarkan solusi terbaik bagi wirausaha yang ingin memulai usaha di luar negeri. Dirancang khusus untuk mendukung pengembangan bisnis, rekening bisnis Fazz Business memudahkan proses pembukaan dengan layanan digital yang efisien.

Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan Fazz, sebagai perusahaan fintech dan neobank, adalah biaya perbankan yang lebih rendah dan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Hal ini menarik bagi pelaku wirausaha yang mencari alternatif keuangan yang efisien. Biaya perbankan yang lebih rendah membantu mengoptimalkan pengeluaran, sedangkan suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dari simpanan bisnis.

Layanan digital Fazz Business juga memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas lebih mudah kepada pelaku wirausaha. Dengan kemampuan mengelola keuangan bisnis secara efisien tanpa terikat oleh kendala waktu atau lokasi fisik, Fazz Account Business menjadi pilihan praktis untuk mendukung pertumbuhan usaha di luar negeri.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia