Payment gateway adalah sebuah sistem yang memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran secara online dari konsumen. Payment gateway menyediakan platform untuk menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit, internet banking, mobile banking, dan metode pembayaran lainnya. Payment gateway akan mengirimkan notifikasi kepada bisnis setelah pembayaran selesai dilakukan sehingga bisnis dapat segera mengirimkan produk atau jasa yang dibeli oleh konsumen.
Pengertian Payment Gateway
Payment gateway adalah teknologi yang menjembatani antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi pembayaran secara online. Teknologi ini memungkinkan penjual untuk menerima pembayaran dari pembeli dari berbagai tempat dan waktu melalui internet.
Pengertian payment gateway secara lebih spesifik adalah alat pembayaran yang digunakan dalam layanan e-commerce untuk mengotorisasi berbagai proses pembayaran, baik dari perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari konsumen.
Sistem penunjang payment gateway terdiri dari tiga komponen, yaitu:
- Address Verification System (AVS), yang berfungsi untuk memverifikasi alamat penagihan secara otomatis.
- Security Code (CVV/CVC), yang berfungsi untuk memastikan bahwa transaksi hanya dapat diproses jika diselesaikan melalui alamat penagihan terdaftar.
- 3D Secure Password (3DS), yang berfungsi untuk memberikan keamanan berlapis dengan memastikan bahwa hanya pemilik alamat penagihan yang dapat melakukan transaksi.
Baca juga : Manfaat Menggunakan Digital Payment dalam Bisnis!
Perkembangan Payment Gateway di Indonesia
Perkembangan payment gateway di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berbelanja online.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp. 532,27 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 40% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya penggunaan payment gateway.
Payment gateway adalah layanan yang memungkinkan bisnis menerima pembayaran secara online dari pelanggan. Layanan ini menawarkan berbagai manfaat bagi bisnis, baik dari segi kemudahan, keamanan, hingga peningkatan citra.
Cara Kerja Payment Gateway
Payment gateway melakukan pemrosesan transaksi pembayaran secara aman dengan menyediakan jembatan antara toko online atau situs web perusahaan dengan institusi keuangan yang mengelola pembayaran tersebut. Dengan kata lain, payment gateway mentransfer informasi yang terkait dengan pembelian dan mengotorisasi detail kartu kredit dan memfasilitasi transaksi.
Jadi, setiap kali pelanggan Anda mengisi formulir pembayaran di situs web atau memberikan detail pembayaran kartu, payment gateway akan mengambil informasi ini akan memprosesnya. Kemudian, pembayaran akan ditransfer pada bank bisnis Anda.
Payment gateway juga menyediakan laporan dan analitik yang berguna bagi perusahaan untuk memahami lebih lanjut tentang transaksi pembayaran pelanggan.
Berikut detail terkait cara kerja payment gateway:
1. Membuat invoice pembayaran
Saat terjadi transaksi jual beli, penjual akan menggunakan payment gateway untuk membuat invoice pembayaran sesuai dengan pesanan pelanggan. Setelah itu, pihak payment gateway akan mengantar pelanggan ke tautan pembayaran untuk mengisi formulir terkait detail kartu kredit atau debit pengguna.
2. Mengolah data
Jaringan pembayaran akan menerima informasi kartu kredit atau debit pelanggan, dan akan ditangani oleh bank penerima untuk dilakukan proses pembayaran.
3. Mengonfirmasikan rincian pembayaran
Pada langkah ini, bank akan memeriksa rincian pembayaran untuk mengonfirmasi bahwa transaksi dapat dilanjutkan, memberikan respons ke penyedia jasa payment gateway menyutujui atau menolak informasi tersebut. Jika semua informasi pembayaran benar, maka transaksi akan disetujui.
4. Menyelesaikan transaksi
Respons transaksi (apakah disetujui atau ditolak) akan dikirim ke gateway pembayaran, yang mengirimkannya kembali ke situs web untuk memberi tahu pelanggan apakah pembayaran telah berhasil.
Baca juga : Manfaat Payment Gateway untuk Bisnis dan Pembeli
Manfaat Payment Gateway
Apa pun jenis dan industri bisnis Anda, Payment gateway dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis. Menurut data yang diambil dari business insider, 25% pelanggan meninggalkan sebuah situs e-commerce dan pergi ke situs -commerce lainnya yakni ketika pelanggan tidak menemukan opsi pembayaran pilihan mereka di halaman checkout.
Hal di atas cukup untuk membuktikan bahwa jika ingin pelanggan tetap setia pada bisnis Anda, maka Anda perlu memberi mereka semua opsi pembayaran fleksibel menggunakan payment gateway. Berikut adalah berbagai manfaat payment gateway bagi bisnis:
1. Meningkatkan keamanan
Payment gateway menggunakan server dan enkripsi yang aman untuk melindungi informasi sensitif, seperti nomor kartu kredit, selama transaksi. Hal ini membantu mencegah penipuan seperti skimming dan melindungi pelanggan sekaligus bisnis Anda.
2. Meningkatkan kenyamanan
Payment gateway memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian secara online. Pasalnya, pelanggan dapat memasukkan informasi pembayaran secara langsung dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia.
3. Memberikan akses yang besar
Payment gateway memungkinkan pedagang menerima berbagai metode pembayaran online atau offline, seperti pembayaran virtual account, e-wallet, kartu kredit dan debit, dan lainnya. Hal ini dapat memudahkan pelanggan untuk membayar, dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan penjualan bagi pedagang.
4. Mempercepat pembayaran
Payment gateway mengotomatiskan pemrosesan pembayaran, seperti memverifikasi informasi kartu kredit, hingga menyelesaikan transaksi. Hal ini tentu dapat menghemat waktu dan tenaga untuk para bisnis, dan memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek lain dari bisnis mereka.
5. Meningkatkan penjualan
Payment gateway memudahkan pelanggan untuk membayar barang atau jasa secara online, yang dapat meningkatkan penjualan demi peluang keberhasilan bisnis.
6. Mengurangi risiko penipuan
Payment gateway menggunakan server dan enkripsi yang aman untuk melindungi informasi sensitif, yang dapat mengurangi risiko penipuan dan tolak bayar untuk bisnis.
7. Meningkatkan arus kas
Payment gateway memungkinkan bisnis menerima pembayaran dengan cepat dan efisien, yang dapat meningkatkan arus kas mereka.
8. Meningkatkan manajemen pembayaran
Payment gateway sering kali memberikan data terperinci tentang transaksi mereka kepada bisnis, termasuk informasi pelanggan, data penjualan, dan banyak lagi. Ini dapat membantu bisnis untuk lebih memahami pelanggan mereka dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Baca juga : Tips Aman Transaksi Online Agar Terhindar dari Kerugian
Contoh Metode Pembayaran Payment Gateway
Metode pembayaran yang disediakan oleh payment gateway adalah bervariasi tergantung pada jenis bisnis atau industri yang bersangkutan. Umumnya payment gateway menyediakan beberapa metode pembayaran, antara lain:
1. Kartu kredit
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan kartu kredit yang telah terdaftar di payment gateway tersebut.
2. Kartu debit
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan kartu debit yang telah terdaftar di payment gateway tersebut.
3. Internet banking
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan internet banking dari bank yang terdaftar di payment gateway tersebut.
4. Mobile banking
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan aplikasi mobile banking dari bank yang terdaftar di payment gateway tersebut.
5. Transfer bank
Pembeli dapat membayar dengan mentransfer dana ke rekening bank yang diberikan oleh penjual. Ada berbagai jenis transfer bank yang bisa Anda gunakan.
6. E-wallet
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan e-wallet seperti OVO, DANA, atau GoPay.
7. QR Code
Pembeli dapat membayar dengan memindai QR Code atau QRIS yang diberikan oleh penjual menggunakan aplikasi mobile banking atau e-wallet.
8. Virtual account
Pembeli dapat membayar dengan menggunakan nomor virtual account yang diberikan oleh penjual. Dalam payment gateway, virtual account dapat digunakan sebagai metode pembayaran yang disediakan oleh perusahaan payment gateway tersebut.
Pembeli dapat membayar produk atau jasa yang dibeli dengan menggunakan virtual account melalui internet banking atau mobile banking. Cara kerjanya adalah pembeli akan diberikan nomor virtual account oleh penjual, lalu pembeli dapat membayar tagihannya melalui internet banking atau mobile banking dengan menggunakan nomor virtual account tersebut. Setelah pembayaran selesai, penjual akan menerima notifikasi pembayaran dan dana akan ditransfer ke rekening penjual.
Pembayaran dengan menggunakan virtual account biasanya dilindungi oleh sistem keamanan yang ketat sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan aman. Virtual account juga bisa digunakan untuk pembayaran yang dilakukan secara teratur, seperti pembayaran tagihan bulanan. Pembayaran akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga tidak perlu khawatir lupa membayar.
Virtual account dapat menjadi solusi pembayaran bisnis yang mudah bagi pelanggan Anda. Dengan layanan pay and receive dari Fazz Business, pelanggan Anda dapat melakukan pembayaran secara fleksibel dengan menggunakan virtual account, maupun metode pembayaran lainnya secara online. Sebagai penjual, Anda juga dapat melihat status pembayaran kapan saja dan dimana saja.
Layanan pay and receive dari Fazz Business memiliki banyak pilihan metode pembayaran untuk pelanggan Anda, seperti QR code, e-wallet, melalui retail seperti alfamart dan indomart, menggunakan kartu kredit atau debit, serta menggunakan metode pembayaran virtual account yang dapat dilakukan dengan berbagai bank di Indonesia, seperti BCA, BRI, BNI, BSS, dan bank lainnya.
