Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessearnfazzIndonesiakoperasi

Tabungan Berjangka: Cara Kerja, Syarat, dan Langkah Membuka

13 September 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

tabungan berjangka

Tabungan berjangka menjadi produk bank yang laris manis karena banyak kelebihan yang ditawarkannya. Selain itu, return tabungan ini juga lebih besar ketimbang tabungan yang bisa Anda gunakan.

Lalu, apa kelebihan lainnya? Apa perbedaannya dengan simpanan deposito? Bagaimana cara kerja, syarat dan cara membukanya? Ini dia pembahasannya!

Apa Itu Tabungan Berjangka? 

Tabungan berjangka termasuk produk dari bank yang diincar karena membantu nasabah lebih konsisten menabung. Jenis tabungan ini memungkinkan Anda untuk menyimpan sejumlah uang secara rutin tiap bulan sampai batas waktu yang Anda pilih.

Dinamakan berjangka karena Anda dapat memilih mau menabung berapa lama. Biasanya minimal 3 bulan, bahkan ada juga bank yang menyediakan waktu menabung hingga 20 tahun! Semua ini dilakukan dengan melihat kebutuhan nasabah.

Dikenal juga sebagai tabungan rencana. Jadi, tidak perlu heran jika Anda akan menemukan tabungan berjangka dengan berbagai macam produk seperti tabungan naik haji, tabungan umroh, tabungan pendidikan masa depan, tabungan untuk traveling dan lainnya.

Hal yang membedakannya dengan tabungan biasa adalah bunganya yang cenderung lebih besar. Inilah yang membuat return tabungan berjangka dianggap lumayan. Kemudahan dalam menabung juga menjadi faktor yang utama.

Baca juga : Pilihan Tenor Tabungan Berjangka untuk Keuntungan Maksimal

Apa Perbedaan Tabungan Berjangka dan Deposito?

Banyak yang menyangka tabungan berjangka dan deposito itu serupa, padahal punya perbedaan yang signifikan.

Perbedaan paling terlihat adalah persentase return tabungan yang ditentukan bank. Tabungan berjangka paling besar bunga untuk nasabah adalah 1% hingga 3%. Sedangkan, untuk deposito return tabungan yang ditawarkan dimulai dari 4% hingga 6%.

Dalam tabungan ini, waktu menabung relatif lebih panjang. Bisa dimanfaatkan hingga di masa depan. Sedangkan deposito biasanya paling lama 3 tahun, hanya untuk menyimpan dana di jangka pendek.

Perbedaan ketiga adalah jumlah uang yang disetorkan dan cara kerjanya. Tabungan berjangka bisa Anda setorkan setiap bulan dengan jumlah yang sama. Tidak harus besar, tapi nanti lama-lama jadi besar.

Namun, untuk deposito, uang harus disetorkan di awal saja dalam jumlah tertentu. Ada minimalnya juga, misalnya Rp7 juta. Setelah itu Anda tidak bisa menyetor uang lagi secara menyicil seperti tabungan berjangka. Uang akan dikembalikan pada Anda saat waktu temponya sudah tiba.

Baca juga : Tertarik Menabung di Tabungan Berjangka? Ini 4 Keuntungannya

Apa Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Berjangka? 

Kelebihan

Tabungan berjangka hadir dengan kelebihan-kelebihan yang siap Anda terima selama jadi nasabah.

1. Aman

Bank dikenal sebagai tempat aman menabung. Uang yang Anda simpan rekaman dan waktu penyimpanan jelas. Cukup jarang terjadi kesalahan pencatatan karena sistemnya sudah rapi. Tidak mengherankan jika banyak yang menyarankan bank sebagai penyimpan dana terpercaya.

2. Syarat setoran minim

Di tabungan berjangka Anda akan diminta menyetorkan dana per bulannya dengan jumlah tertentu. Namun, syarat setorannya termasuk mudah karena minim.

Banyak bank besar yang hanya mengharuskan Anda menyetor minimal Rp100 ribu. Dan ini termasuk murah. Anda pun jadi bisa menentukan jumlah dananya sendiri, sesuai kemauan.

3. Ada fitur autodebet

Supaya Anda lebih konsisten, pihak bank menyediakan fitur autodebet. Dana dari rekening Anda yang lain, akan masuk ke tabungan berjangka ketika Anda menghidupkan fitur ini.

Membuat Anda tidak perlu lagi mentransfer secara manual. Ini juga bisa mencegah Anda lupa menyetor uang. Tenang saja karena rekaman autodebetnya cukup jelas, Anda pun jadi tidak panik ketika tiba-tiba uang Anda berkurang.

4. Bunga yang tinggi

Return bisa dikatakan lumayan jika dibandingkan tabungan biasa. Besarannya bisa sampai 3% untuk jangka yang cukup panjang.

Namun, jangka waktu menabung tetap ada di tangan Anda. Jadi tidak perlu berpatokan terhadap return tabungan.

5. Ada asuransi

Ada asuransi jiwa yang berguna untuk mengamankan dana. Jika terjadi hal buruk tak terduga, asuransi ini yang akan membuat uang Anda bisa diselamatkan. Anda pun akan menerima sesuai dengan perjanjian bersama pihak asuransi.

6. Lebih konsisten

Tabungan berjangka mengajarkan Anda untuk komitmen menabung. Usaha Anda dalam menabung jadi tidak sia-sia. Rencana penggunaan dana di masa depan jadi terealisasi dengan baik.

Baca juga : Pilihan Tabungan dengan Bunga Tinggi, Lebih dari 8 Persen!

Kekurangan

Selain kelebihan, kekurangannya pun perlu Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan sebelum membuka rekeningnya.

1. Ada pinalti

Sama seperti deposito, jika Anda mengambil uang sebelum waktu yang dijanjikan, ada penalti yang harus dibayar. Dana tabungan yang sudah terkumpul jumlahnya akan berkurang dari yang seharusnya Anda terima. Ini adalah konsekuensi yang perlu Anda ketahui sejak awal.

2. Uang tidak bisa diambil sesukanya

Anda perlu tahu dana yang disimpan tidak bisa diambil seperti uang yang disimpan di tabungan biasa. Jika Anda mengambilnya sebelum jangka waktu habis, pihak bank akan memberikan denda.

Jadi, sebelum Anda memilih produk tabungan ini, Anda harus meyakinkan diri bisa menabung konsisten sampai batas waktu.

3. Bunga rendah jangka waktu lama

Return tabungan berjangka termasuk rendah untuk menabung di waktu lama. Misalnya, Anda pilih dalam waktu 20 tahun, dan return tabungan hanya 3%. Anda menabung cukup lama, tapi bunga yang didapat hanya sebesar itu.

Itulah mengapa Anda harus ingat bahwa tabungan berjangka bukan produk investasi. Jika mau berinvestasi sebaiknya pilih yang lain.

Cara Kerja Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka bekerja berbeda dari tabungan biasa. Pada tabungan biasa, Anda bisa menabung kapan saja dengan jumlah yang bervariasi sesuai aturan bank. Anda juga bisa mengambil uang melalui ATM, mobile banking, atau langsung di bank.

Namun, Anda perlu menyetorkan dana awal sesuai peraturan bank. Setiap bulan, Anda bisa menambahkan dana dengan jumlah tetap selama jangka waktu yang disepakati. Setelah waktu tertentu berakhir, uang beserta keuntungan dari bunga atau bagi hasil akan masuk otomatis ke rekening tabungan utama.

Jika Anda menarik uang sebelum jangka waktu berakhir, bank akan memberikan penalti atau denda. Produk tabungan berjangka juga seringkali memiliki tujuan tertentu seperti Tabungan Umrah, Tabungan Qurban, atau Tabungan Pendidikan.

Syarat Membuka Tabungan Berjangka

Persyaratan untuk membuka berbeda-beda di setiap bank. Umumnya, bank memerlukan fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor) dan formulir pendaftaran. Bank juga menetapkan persyaratan setoran awal (minimal) dan saldo minimal yang harus dipertahankan di Tabungan. Saldo minimal ini penting jika Anda menutup Tabungan untuk membayar biaya administrasi.

Baca juga : Syarat Simpanan Berjangka Koperasi dan Alternatifnya

Langkah Membuat Tabungan Berjangka

Berikut adalah langkah-langkah umum :

  1. Siapkan Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor/Kartu Pelajar) asli atau salinannya untuk persyaratan administratif. Beberapa bank, seperti BCA, mungkin juga memerlukan NPWP dan Kartu Keluarga.
  2. Persiapkan uang tunai sebagai setoran awal sesuai dengan ketentuan minimum bank.
  3. Kunjungi bank yang diinginkan di kantor cabang terdekat sesuai dengan tempat tinggal Anda.
  4. Ambil nomor antrian Customer Service (CS).
  5. Setelah nomor antrian dipanggil, temui CS dan jelaskan bahwa Anda ingin membuka rekening Tabungan Berjangka. CS akan menjelaskan berbagai produk Tabungan Berjangka yang tersedia.
  6. Jika Anda sudah memilih jenis Tabungan Berjangka, CS akan memberikan formulir aplikasi pembukaan rekening yang harus diisi.
  7. Ikuti arahan CS. Pada tahap ini, CS akan menyiapkan ilustrasi penghitungan dana dengan asumsi setoran bulanan yang disetujui.
  8. Jika buku tabungan sudah diterima, maka rekening Tabungan Berjangka Anda sudah dibuka.

Bagaimana skema return tabungan berjangka dari layanan Earn? 

Tidak hanya bank, Fazz juga punya produk Earn untuk pelaku usaha yang mau menyimpan dana usahanya di tempat aman. Anda akan memperoleh return tabungan sampai 8,25%.

Jangka waktu menyimpan dana yang bisa dipilih adalah 1 bulan dengan return 5,75%, 2 bulan dengan return 6%, 3 bulan dengan return 8%, 6 bulan dengan return 8,25%, dan 12 bulan dengan return 8,25%.

Keunggulannya, pada layanan Earn, tabungan berjangka cenderung lebih singkat, bunga lebih tinggi dibandingkan produk deposito, dan tidak ada pinalti jika Anda mengambilnya sewaktu-waktu.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia