Tabungan valas sebenarnya bukan produk tabungan yang umum di Indonesia. Tabungan ini hanya dipilih oleh mereka yang sering bertransaksi menggunakan mata uang asing. Salah satunya adalah pemilik startup yang mendapatkan pendanaan atau funding dari investor luar negeri.
Ini dia fungsi tabungan valas untuk perusahaan startup dan cara memilih produk rekening valas yang tepat.
Pengertian tabungan valas
Rekening valas adalah tabungan yang menggunakan mata uang asing. Anda yang memiliki gaji Dollar Amerika, misalnya, bisa membuka rekening valas supaya tidak mencairkannya langsung ke Rupiah.
Jenis tabungan ini biasanya ada di bank-bank besar, walaupun tidak semua bank memilikinya karena masyarakat Indonesia sendiri memang diharuskan menggunakan Rupiah untuk bertransaksi.
Namun, untuk Anda yang ingin membuka rekening valas diperbolehkan. Mata uang asing paling umum ada di rekening valas adalah Dollar Amerika. Ada juga bank yang menyediakan Yen Jepang, Dollar Singapura, Won Korea, Yuan Tiongkok, dan lainnya.
Anda juga diperbolehkan untuk bertransaksi menggunakan mata uang asing tersebut melalui bank.
Pemilik startup biasanya memiliki rekening valas untuk memudahkan mereka ketika mendapatkan dana dari investor asing. Ini termasuk tabungan bisnis pengusaha.
Fungsi tabungan valas untuk startup
Perusahaan startup disarankan memiliki rekening valas karena ini dia manfaat yang akan Anda dapatkan.
1. Menyimpan dana secara aman
Perusahaan startup biasanya mendapatkan pendanaan dari investor asing dalam bentuk Dollar Amerika. Jumlah pendanaannya cukup besar, tidak mungkin dibawa secara langsung dan disimpan di rumah.
Paling aman transaksi pemindahan dananya terjadi di rekening bank. Maka dari itu biasanya perusahaan startup dianjurkan membuka rekening valas di bank atau lembaga keuangan lain yang terpercaya.
2. Melakukan transaksi dengan mata uang asing
Dengan rekening valas, Anda jadi lebih mudah melakukan transaksi menggunakan mata uang asing. Aman dan bisa dilakukan dalam waktu cepat tanpa harus menunggu berhari-hari.
Apalagi jika transaksi yang terjadi antarnegara, Anda jadi tidak perlu bingung mencari cara. Sekarang banyak bank dan lembaga keuangan selain bank yang menyediakan fasilitas ini.
3. Sebagai diversifikasi investasi
Rekening valas bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk berinvestasi yang menguntungkan. Pilih mata uang asing yang nilai tukarnya dengan Rupiah cukup besar. Anda akan memperoleh keuntungan ketika mencairkannya saat nilai tukar meningkat.
Hasilnya pun bisa digunakan untuk modal yang tujuannya melancarkan inovasi startup yang sudah direncanakan.
Tidak ada salahnya perusahaan startup juga melakukan investasi sebagai aktivitas sampingan. Tugas utamanya tetap mengembangkan inovasi yang digunakan banyak orang..
4. Mudah dicairkan dalam waktu singkat
Ketika Anda membutuhkan dana dalam waktu cepat, Anda akan mencairkan uang dengan mudah. Tinggal mendatangi bank yang Anda pilih atau ada juga yang pencairannya bisa online, lalu Anda datang ke bank terdekat untuk mengambil uangnya.
5. Mudah ditukarkan ke dalam Rupiah
Jika perusahaan startup Anda ingin menggunakan dana tersebut untuk menggaji karyawan, sangat mudah ditukarkan dalam Rupiah.
Anda bisa menukarkannya langsung di bank atau di money changer terdekat.
6. Memudahkan pengawasan transaksi secara real time
Dengan memiliki rekening valas, Anda jadi lebih mudah dalam mengawasi transaksi bisnis yang selalu ada setiap harinya. Transaksi bisnis harus tepat sasaran dan sesuai dengan rencana.
Dengan begini, Anda bisa leluasa menemukan jika ada transaksi yang mencurigakan.
7. Sebagai bukti laporan keuangan dan evaluasi
Laporan keuangan adalah dokumen yang perlu Anda persiapkan minimal 1 tahun sekali untuk melihat kinerja keuangan perusahaan.
Tantangan perusahaan startup adalah bakar uang yang bisa membuat perusahaan kolaps. Anda bisa memantaunya dengan membuat laporan keuangan rutin. Salah satunya rekaman datanya bisa mengandalkan rekening valas ini.
Cara memilih tabungan valas untuk startup
Lalu, bagaimana cara memilih tabungan valas terbaik untuk startup? Ini dia tips yang bisa dilakukan.
1. Pilih lembaga keuangan terpercaya
Ada banyak lembaga keuangan yang menyediakan rekening valas, Anda harus memastikan lembaga tersebut terpercaya. Lihat ulasan untuk perusahaan di internet. Perizinannya juga harus jelas, sehingga keamanannya terjamin.
2. Pilih yang biaya administrasinya rendah
Anda perlu tahu ada biaya tambahan yang akan dikenakan untuk rekening valas yang Anda buka. Untuk deposito valas, besarannya lebih tinggi.
Anda bisa meriset dulu lembaga keuangan mana yang menyediakan biaya administrasi rendah. Ini akan mengirit pengeluaran Anda, apalagi jika Anda menggunakannya untuk perusahaan startup. Semakin besar dana yang disimpan, bisa jadi semakin besar biaya administrasinya.
3. Pilih yang menawarkan fitur lengkap
Pilih lembaga keuangan yang menyediakan rekening valas dengan fasilitas yang lengkap. Misalnya, Anda bisa memantau transaksi lewat internet banking atau situs web.
Anda juga perlu mencari tahu lembaga keuangan mana yang menyediakan penukaran uang dalam waktu singkat. Ini akan sangat membantu jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang tersebut untuk startup.
4. Pilih yang menyediakan mata uang asing sesuai kebutuhan
Bank atau lembaga keuangan lain biasanya menyediakan tabungan valas dengan Dollar Amerika. Sangat wajar karena transaksi internasional umumnya menggunakan mata uang itu.
Anda juga bisa membuka rekening valas Yuan Tiongkok, Yen Jepang, Dollar Singapura selama menemukan bank yang menyediakan tabungan dengan mata uang itu.
Fazz sebagai tabungan valas untuk mendapatkan funding
Fazz Business menyediakan layanan multicurrency account yang membuat pebisnis startup dapat menyimpan dana dari funding pada akun mata uang SGD dan USD, serta transfer dana dengan berbagai mata uang.
Daftarkan perusahaan atau usaha Anda untuk memiliki tabungan valas dengan klik di bawah ini!