Di dunia ini, ada banyak jenis usaha yang dijalankan oleh orang-orang, tak terkecuali di Indonesia. Usaha sendiri pun juga terbagi dari skala besar hingga kecil, di mana hal tersebut berdampak pada seberapa banyak orang yang memegang andil dalam menjalankan suatu usaha.
Nah, di zaman teknologi yang semakin canggih ini, muncul tren usaha perseorangan karena membangun usaha sendiri sudah sangat lebih mudah. Untuk mengetahui macam-macam jenis usaha perseorangan, mari simak artikel berikut ini!
Apa itu Usaha Perseorangan?
Pengertian usaha perseorangan adalah bentuk usaha komersial atau perusahaan yang dimiliki dalam skala kecil atau mikro. Contohnya adalah UKM hingga menjadi perusahaan besar atau BUMS. Model usaha ini lebih fleksibel dari segi produk, waktu, dan tempat, hingga biasanya menjadi pilihan bagi orang yang ingin merintis usaha sendiri dengan modal tidak terlalu besar.
Dalam menjalankan bisnisnya, karena perusahaan dikelola serta diawasi oleh satu orang saja, maka Anda akan bisa memperoleh seluruh keuntungan tanpa harus membagikannya pada orang lain. Meski begitu, sebagai satu-satunya pemilik usaha, Anda memiliki tanggung jawab yang tak terbatas terhadap bisnis. Anda juga mau tidak mau harus menanggung semua risiko yang muncul.
Jenis Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis usaha perseorangan yang perlu Anda ketahui:
1. Perdagangan
Usaha dagang mungkin adalah jenis usaha perseorangan yang dengan mudah bisa Anda temukan di kehidupan sehari-hari. Hal ini karena ada banyak keuntungan yang didapat dari kegiatan jual-beli, seperti berjualan produk kecantikan, baju-baju trendi, aksesoris, hingga pernak-pernik rumah tangga. Jenis usaha ini dapat dimulai dengan modal yang kecil dan dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa keahlian khusus.
2. Jasa
Jenis usaha perseorangan yang bergelut di bidang jasa lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan bakat dan minat pelaku usahanya. Usaha jasa ini bisa dilakukan untuk kategori apa saja sehingga peluangnya masih terbuka lebar. Bahkan, sekarang juga mulai banyak orang yang menawarkan jasa mereka secara online. Beberapa contoh peluang usaha jasa antara lain jasa penulis artikel, desain grafis, jasa pembuatan website, dan lain-lain.
3. Pertanian
Usaha pertanian umumnya banyak ditemui di pedesaan. Jenis usaha perseorangan ini memiliki modal yang terbatas karena biasanya petani yang mengolah sawah melakukannya seorang diri, hingga ke proses panen dan penjualan hasil tani. Selain itu, diperlukan juga keahlian di bidang pertanian dari para pelaku usahanya. Contoh metode pertanian yang banyak dilakukan generasi milenial adalah hortikultura, hidroponik, dan terrarium.
4. Industri Kecil
Jenis usaha perseorangan yang ini bisa dibilang cukup mirip dengan usaha jasa dengan keterampilan yang lebih kompleks. Usaha industri kecil menerapkan manajemen dagang dan jasa sekaligus, juga melakukan penjualan atau pelayanan barang dan jasa ke target konsumennya.
Tenaga kerja yang dimiliki suatu industri kecil tidak terlalu banyak dan biasanya berasal dari lingkungan sekitar seperti tetangga, teman, atau keluarga sendiri. Hal ini membuat industri kecil seperti membuka warteg, membuat tas lukis, anyaman, dan lain sebagainya bisa lebih fleksibel.
Tips Membangun Usaha Perseorangan
Tertarik untuk membangun usaha perseorangan? Untuk membantu Anda mengambil langkah awal dan mendapatkan hasil maksimal, simak dulu beberapa tips berikut ini:
1. Tentukan jenis usaha yang akan dijalankan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis usaha perseorangan yang hendak dijalankan. Dari jenis-jenis usaha perseorangan di atas, pilihlah satu yang paling sesuai dengan bidang serta latar belakang Anda. Meski dilakukan seorang diri, ada banyak sekali jenis usaha yang bisa Anda pilih. Apalagi, membuka usaha perseorangan ini dapat dilakukan di suatu tempat bisnis atau di rumah.
2. Pastikan seluruh syarat dan dokumen sudah siap
Selanjutnya, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan untuk membuka bisnis. Biasanya, dokumen pertama yang perlu disiapkan adalah akta pendirian perusahaan yang menunjukkan bahwa usaha Anda sudah memiliki kekuatan hukum. Kemudian, ada Surat Izin Tempat Usaha yang menerangkan bahwa jenis usaha perseorangan Anda tidak akan mengganggu lingkungan serta warga sekitar.
Siapkan juga Surat Izin Usaha Perdagangan supaya usaha perseorangan Anda lebih kredibel dan terpercaya. Anda juga perlu menyiapkan NPWP perusahaan agar tidak akan timbul masalah di masa depan yang dapat menghambat perkembangan bisnis Anda. Lalu, yang terakhir, Anda bisa mendapatkan NIB atau Nomor Induk Berusaha secara online melalui Online Single Submission. Nah, setelah memiliki semua dokumen yang diperlukan, Anda bisa membangun usaha perseorangan yang sudah diimpikan.
3. Fokus menjalankan bisnis
Karena operasional bisnis dijalankan secara individu, maka alangkah baiknya Anda mendaftarkan bisnis ke jasa payment solution untuk mempermudah transaksi dan pembayaran bisnis. Dengan mempermudah proses pencatatan keuangan, Anda bisa lebih fokus menjalankan bisnis perseorangan Anda.
Itulah kenapa Fazz Business hadir di Indonesia. Lakukan dan terima pembayaran dari banyak metode seperti Virtual Account Bank Transfer, e-Money, QRIS, atau Retail (Cash) dalam satu platform saja. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, semua pelaku jenis usaha perseorangan apa pun akan memiliki akses ke solusi pembayaran yang terjangkau. Mari daftarkan bisnis Anda dan aktifkan fitur Pay and Receive dari Fazz Business sekarang juga!