Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasafazzfazzaIndonesia

Perbedaan Saham dan Obligasi, serta Alternatifnya

16 October 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Dalam dunia investasi, saham dan obligasi adalah dua instrumen yang paling sering dibicarakan. Keduanya menawarkan potensi keuntungan bagi investor, namun dengan karakteristik, risiko, dan cara kerja yang berbeda. Bagi pemula, memahami perbedaan saham dan obligasi penting agar dapat memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Selain itu, bagi mereka yang menginginkan keuntungan tinggi namun dengan risiko rendah, kini ada alternatif menarik yaitu simpanan berjangka di Fazza, yang menawarkan imbal hasil hingga 9% per tahun. Artikel ini akan membahas perbedaan saham dan obligasi, serta mengapa Fazza dapat menjadi solusi investasi aman dan menguntungkan.

Apa yang Dimaksud Obligasi?

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana. Dengan membeli obligasi, kamu sebenarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi (issuer), dan sebagai imbalannya, kamu akan menerima bunga (kupon) secara berkala serta pengembalian pokok di akhir masa jatuh tempo.

Contoh sederhananya, jika pemerintah menerbitkan obligasi senilai Rp1 juta dengan bunga 6% per tahun selama 3 tahun, maka setiap tahun kamu akan menerima Rp60 ribu dan pokok Rp1 juta dikembalikan saat jatuh tempo.

Obligasi biasanya dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan saham karena nilai pengembalian dan bunga sudah ditentukan sejak awal.

Apa yang Dimaksud Saham?

Saham adalah bukti kepemilikan atas sebagian perusahaan. Ketika kamu membeli saham, kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berhak atas pembagian keuntungan (dividen) serta potensi kenaikan harga saham di pasar.

Keuntungan utama dari saham berasal dari dua hal:

  1. Capital gain – keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham.
  2. Dividen – pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham.

Namun, harga saham dapat berfluktuasi dengan cepat tergantung kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, dan sentimen pasar. Inilah mengapa investasi saham memiliki potensi keuntungan tinggi tetapi juga risiko besar.

Apa Perbedaan Reksadana Obligasi dan Saham?

Reksadana merupakan wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Dalam konteks ini, reksadana saham dan reksadana obligasi memiliki perbedaan pada instrumen dasarnya:

  • Reksadana saham menempatkan mayoritas dana pada saham perusahaan publik. Potensinya besar, tetapi risikonya juga tinggi.
  • Reksadana obligasi menginvestasikan dana pada surat utang pemerintah atau korporasi. Imbal hasilnya cenderung stabil dan risikonya lebih rendah dibanding saham.

Bagi investor pemula, reksadana obligasi bisa menjadi langkah awal yang aman sebelum mencoba instrumen saham.

Kamu dapat mempelajari lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan dan jenis investasi lainnya melalui artikel di Fazza Blog.

Apakah Obligasi Lebih Aman daripada Saham?

Secara umum, obligasi dianggap lebih aman dibanding saham karena:

  1. Pendapatan tetap: kamu menerima bunga (kupon) rutin hingga jatuh tempo.
  2. Prioritas pengembalian: jika perusahaan bangkrut, pemegang obligasi mendapat prioritas pengembalian dana lebih dulu dibanding pemegang saham.
  3. Fluktuasi rendah: harga obligasi cenderung stabil dibanding saham yang bisa naik turun drastis.

Namun, bukan berarti obligasi tanpa risiko. Ada risiko gagal bayar (default) jika penerbit tidak mampu memenuhi kewajibannya. Karena itu, penting memilih obligasi dari penerbit bereputasi baik seperti obligasi pemerintah (ORI atau SBR).

Kamu bisa membaca informasi lebih lanjut tentang jenis obligasi negara di laman resmi Kementerian Keuangan RI.

Apa yang Lebih Baik, Saham atau Obligasi?

Jawabannya tergantung pada tujuan dan profil risiko kamu:

  • Jika kamu mencari keuntungan tinggi dan siap menanggung risiko, saham bisa jadi pilihan tepat.
  • Jika kamu ingin pendapatan stabil dan risiko rendah, obligasi lebih cocok.

Namun, untuk kamu yang ingin keuntungan tinggi seperti saham tapi dengan risiko rendah seperti obligasi, Fazza menawarkan solusi menarik melalui simpanan berjangka dengan bunga hingga 9% per tahun.

Fazza: Alternatif Investasi Aman dengan Keuntungan Maksimal

Fazza adalah aplikasi keuangan digital berbasis koperasi yang menghadirkan solusi simpanan berjangka dengan bunga tinggi dan risiko rendah. Melalui Fazza, pengguna bisa menyimpan dana dan menikmati bunga hingga 9% per tahun, jauh di atas rata-rata bunga deposito bank konvensional.

Keunggulan Fazza

  • Bunga kompetitif: hingga 9% p.a., lebih tinggi dibanding deposito bank pada umumnya yang berkisar 4–6% p.a.
  • Risiko rendah: berbasis koperasi resmi dan dikelola secara transparan.
  • Fleksibel dan mudah: pendaftaran dan pencairan dapat dilakukan langsung melalui aplikasi.
  • Tanpa biaya tersembunyi: kamu bisa menikmati hasil maksimal dari dana yang disimpan.

Baik saham maupun obligasi sama-sama merupakan instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan, namun dengan karakteristik dan risiko yang berbeda. Saham menawarkan potensi keuntungan besar, tapi risikonya juga tinggi. Sementara obligasi memberikan stabilitas dengan imbal hasil tetap, meski keuntungannya lebih kecil.

Untuk kamu yang menginginkan keuntungan tinggi tapi tetap aman, simpanan berjangka di Fazza bisa menjadi alternatif terbaik. Dengan bunga hingga 9% per tahun, Fazza menghadirkan keseimbangan antara keamanan dan profit yang menarik bagi investor modern.

Fazza cocok bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir fluktuasi pasar seperti di saham dan kripto. Pelajari lebih lanjut dan mulai menabung dengan keuntungan tinggi di Fazza.

Mulai investasi cerdas sekarang juga di Fazza dan nikmati kemudahan menumbuhkan dana tanpa risiko berlebih!

Share

Fresh Resources

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia