Bisnis startup menjadi bentuk bisnis yang terus menjanjikan, terutama di masa depan. Meskipun begitu, bisnis ini harus dilakukan melalui perjuangan modal di awal pendirian. Dengan kata lain, perlu perencanaan keuangan yang matang untuk mendirikan bentuk bisnis ini.
Pengertian Bisnis Startup
Bisnis startup adalah bisnis rintisan yang didirikan oleh satu atau lebih orang untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan unik yang sesuai dengan target pasar. Fokus utama bisnis startup adalah membuat produk atau layanan jasa yang bagus dan canggih. Harapannya tentu produk akan disukai oleh calon konsumen.
Pemahaman mengenai istilah startup merujuk pada bentuk perusahaan yang baru saja didirikan atau berada pada fase pengembangan. Artinya, perusahaan startup masih belum berorientasi pada laba atau pendapatan.
Ciri-ciri umum sebuah perusahaan startup adalah mengutamakan inovasi, berkembang secara pesat, mampu beradaptasi sangat baik terhadap perubahan pasar, dan memiliki risiko ketidakpastian tinggi.
Meskipun jenis startup dapat bergerak di berbagai bidang, tetapi lazimnya selalu berkaitan dengan teknologi. Hal itu karena perusahaan startup memiliki tujuan umum memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, yang sebelumnya tidak dipecahkan oleh perusahaan konvensional.
Siapa yang Bisa Membuat Bisnis Startup?
Sebuah startup dapat bergerak di berbagai bidang, sehingga pendirinya pun dapat berasal dari berbagai pihak di semua kalangan. Meskipun begitu, pandangan inovatif dan kreatif menjadi syarat mutlak bagi individu maupun kelompok yang ingin mendirikan bisnis ini.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, startup memang erat berkaitan dengan penggunaan teknologi. Bentuk bisnis ini bahkan lebih banyak memperbarui bisnis konvensional yang kurang produktif dengan cara mengaplikasikan teknologi khusus.
Penggunaan teknologi dalam bisnis startup tersebut membuat istilah startup dikaitkan dengan seorang pendiri berkemampuan teknologi tinggi. Padahal, pekerja teknologi di balik startup belum tentu menjadi bagian dari pendiri atau pembuat bisnis startup.
Apa Saja yang Diperlukan untuk Membuat Bisnis Startup?
Tidak jauh berbeda dengan bisnis pada umumnya, bentuk bisnis startup dibangun berdasarkan proses perencanaan ekonomi yang panjang. Meskipun begitu, ada beberapa langkah dasar yang harus dilakukan.
1. Menemukan dan mengolah ide
Bagian penting yang menjadi awal berdirinya sebuah bisnis startup lazimnya adalah ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Ide ini dapat diperoleh dari masalah yang ada pada masyarakat dan butuh dipecahkan.
2. Menentukan skema pembiayaan
Pentingnya pengolahan ide tidak hanya berdampak pada pencapaian tujuan, tetapi juga mempengaruhi skema pembiayaan yang dapat diterima. Semakin menarik ide yang digagas dalam pendirian startup, maka akan semakin mudah mendapatkan pembiayaan modal usaha.
Hal itu umumnya karena startup mengandalkan investor yang bersedia mendanai selama pendirian ataupun pengembangan. Berkaitan dengan itu, investor hanya bersedia memberikan dana kepada startup yang memiliki ide gagasan menarik, menguntungkan, dan berpengaruh dalam masyarakat.
3. Mempersiapkan dan memanfaatkan sumber daya
Sedikit berbeda dari bisnis konvensional, bisnis startup cukup terpengaruh oleh sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun infrastruktur yang dapat digunakan. Oleh karena itu, pastikan untuk merekrut pekerja yang mampu menjalankan alat infrastruktur secara optimal.
Bahkan, pendiri dan pekerja yang terampil juga akan mempengaruhi minat investor untuk memberikan dana modal. Dengan begitu, pastikan setiap divisi pekerjaan ditangani oleh pekerja yang ahli.
Bagaimana Cara Mengembangkan Bisnis Startup?
Memulai dan mengembangkan bisnis startup dapat dilakukan dengan berbagai cara, sesuai inovasi yang dikehendaki oleh para pendiri. Dalam hal ini, setiap startup umumnya menggunakan metode terbaru yang lebih efektif. Meskipun begitu, beberapa prinsip dasar dalam melakukan pengembangan startup adalah sebagai berikut:
1. Semakin luas menyasar masyarakat
Pengembangan bisnis startup harus dilakukan melalui hubungan langsung dengan semakin banyak masyarakat. Hal itu dilakukan melalui berbagai upaya, seperti bekerja sama dengan entitas lain yang produknya telah digunakan oleh masyarakat maupun melalui iklan dan pemasaran yang efektif.
2. Penambahan tenaga kerja dan pemutakhiran infrastruktur
Setiap tindakan inovatif dalam bisnis startup membutuhkan tenaga kerja terampil yang benar-benar ahli pada bidangnya. Oleh karena itu, entitas bisnis startup yang merasa tidak berkembang dapat mengganti tenaga kerja dan peralatan yang digunakan agar dapat berjalan sesuai harapan.
3. Menambah modal untuk pengembangan
Karena mengupayakan perkembangan yang pesat dalam waktu singkat, bisnis startup membutuhkan modal yang besar. Hal ini dilakukan untuk memenangkan pasar dan menjalin konsumen sebanyak-banyaknya dalam waktu yang cepat.
Untuk mencapai kebutuhan tersebut, entitas bisnis startup membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana modal diperoleh dari investor, pendanaan bank, maupun pendanaan cepat dari lembaga keuangan nonbank seperti Fazz Business.
Bagaimana mendapatkan modal untuk bisnis startup
Menarik investor, mengikuti program lembaga keuangan bank, dan menjalin kerja sama mitra adalah beberapa cara paling umum dalam mendapatkan modal bisnis startup. Selain itu, pendanaan melalui platform atau lembaga keuangan nonbank juga menjadi cara mendapatkan modal yang semakin populer saat ini.
Bagi startup, khususnya pada tahap pre seed, seed, dan series A, membuka Fazz Business Account dapat menjadi langkah yang sangat menguntungkan untuk mendapatkan modal. Platform layanan keuangan ini memiliki berbagai fitur yang membantu bisnis, termasuk bantuan permodalan untuk bisnis startup.
Layanan Loan dari Fazz Business
Fazz Business memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis. Dari beberapa fitur yang ada, bisnis startup dapat memanfaatkan layanan Loan yang memungkinkan pendanaan hingga Rp2 miliar.
Pelaku bisnis startup dapat meminjam modal dengan jumlah sesuai kebutuhan dan waktu pengembalian yang fleksibel. Nantinya, dana dapat dikembalikan mulai dari 30 hari hingga 360 hari sesuai perencanaan keuangan yang dimiliki oleh entitas bisnis startup.
Selain dapat digunakan untuk memperoleh modal tambahan, Fazz Business juga dapat sekaligus digunakan untuk mengelola dana.
Kelebihan lain Fazz Business adalah kemudahan dalam melakukan transaksi lintas negara dengan kemampuan transfer dalam berbagai mata uang, termasuk aset kripto. Dengan menyimpan dana funding di Fazz Business Account, startup dapat menikmati jaminan keamanan yang tinggi, karena platform ini telah berlisensi oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Fazz Business Account tidak memberlakukan biaya tahunan, biaya bank, dan tidak ada batas minimal untuk pembukaan akun, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi startup yang mencari solusi keuangan yang aman dan efisien. Tidak hanya itu, tingkat bunga simpanan yang ditawarkan juga cukup kompetitif, yaitu mencapai 2% per tahun.