Ada banyak jenis waralaba terlaris dan populer di Indonesia. Tidak hanya musiman, beberapa merek ini bahkan bertahan hingga puluhan tahun dan telah melekat dengan aktivitas konsumtif masyarakat.
Untuk Anda yang masih bingung menentukan jenis waralaba yang akan dijalankan, kami akan membahas beberapa diantaranya. Dalam soal bisnis, beberapa waralaba ini dapat dijadikan ide untuk membuka usaha Anda. Yuk, simak!
Apa Itu Waralaba?
Waralaba adalah sistem bisnis yang memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menggunakan merek, sistem, dan produk dari pihak pemberi waralaba (franchisor).
Apa perbedaan waralaba dan franchise?
Tidak ada perbedaan waralaba dan franchise karena franchise merupakan bahasa inggris dari waralaba.
Jenis-Jenis Waralaba yang Terdapat di Indonesia
Waralaba dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori, yaitu:
Berdasarkan Produk yang Ditawarkan
1. Waralaba Produk
Yang pertama, jenis waralaba ini adalah menawarkan produk atau menjual produk, seperti makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain.
2. Waralaba Jasa
Waralaba yang biasanyasering ditemukan ini yakni waralaba yang menawarkan atau menjual jasa, seperti salon, tempat les, bengkel, dan sebagainya.
3. Waralaba gabungan
Jenis waralaba ini adalah gabungan dimana menawarkan produk dan jasa sekaligus, misalnya seperti bengkel yang menawarkan jasa reparasi, perawatan kendaraan dan juga menjual produk untuk perawatan kendaraan.
Baca juga : Rekomendasi Franchise 30 Jutaan yang Laris Manis
Berdasarkan Lokasi Asal
1. Waralaba Mancanegara
Merupakan waralaba yang berasal dari luar negeri, seperti McDonald’s, KFC, dan Starbucks.
2. Waralaba dalam Negeri
Merupakan waralaba yang berasal dari Indonesia, seperti Indomaret, Alfamart, dan J.CO Donuts.
Berdasarkan International Franchise Association (IFA)
1. Product Franchise
Merupakan jenis waralaba dimana suatu brand memiliki kontrol penuh memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjual kembali produk dari pihak pemberi waralaba yang sebelumnya membayar sejmlah uang tertentu terlebih dahulu.
2. Manufacturing Franchise
Merupakan waralaba dimana suatu brand memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk memproduksi produk dari pihak pemberi waralaba (franchisor). Dimana franchisee bisa mengolah atau mencampuri bahan baku yang sudah disediakan.
3. Business Opportunity Ventures
Merupakan jenis waralaba dimana pihak franchisee diwajibkan untuk membeli untuk membeli dan memasarkan produk dari perusahaan tertentu.
4. Business Format Franchising
Untuk jenis bisnis waralaba ini sebagai format yang menyeluruh atau lengkap. Dimana franchisee akan menjual produk milik franchisor dengan menjalankan kesepakatan atau cara dan sistem yang disesuaikan dengan franchisor tersebut.
Baca juga : Rekomendasi Franchise Murah Untuk Pemula
Itu tadi pembahasan mengenai jenis-jenis waralaba yang biasanya ditemui di Indonesia. Bagaimana? Apakah Anda sudah memahaminya sekarang? Jangan sampai salah langkah cara membuka usaha waralaba ini, ya!
Manfaatkan Layanan Supply Chain Financing
Untuk Anda yang akan berbisnis waralaba, manfaatkan layanan Supply Chain Financing dapat digunakan untuk pembiayaan berbagai kebutuhan serta mengembangkan usaha. Berbagai bentuk pembiayaan yang termasuk ke dalam Supply Chain Financing yakni :
- Pembayaran dini (early payment)
- Pembiayaan pemesanan (purchase order financing)
- Pembiayaan persediaan (inventory financing)
- Faktoring (factoring)
Selain digunakan untuk membiayai kebutuhan produksi, layanan Supply Chain Financing juga dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha. Misalnya, seorang pengusaha dapat membuka cabang menggunakan metode franchise dengan memanfaatkan Supply Chain Financing dari Modal Rakyat.
Seorang pengusaha pemilik merek bisnis dapat merekrut mitra untuk dijadikan jaringan cabang usaha. Dalam perekrutan tersebut, pemilik bisnis dapat sekaligus merekomendasikan metode pembiayaan Supply Chain Financing melalui Modal Rakyat. Dengan begitu, pembukaan cabang akan lebih mudah dilakukan karena tidak terhalang masalah modal.
Cara ini akan menguntungkan bagi kedua pihak, yaitu bagi pemilik bisnis sebagai franchisor dan mitra sebagai franchisee. Modal Rakyat akan membiayai modal awal hingga invoice bahan baku, sehingga franchisee dapat beroperasi segera mungkin dan franchisor tidak perlu menanggung piutang.