Era teknologi yang berkembang pesat menjadikan semua lini keseharian dilakukan secara online, tak terkecuali dengan berbelanja. Menurut data dari Bank Indonesia, transaksi e-commerce mencapai Rp227,8 triliun di semester I-2022. Tak hanya belanja online, kegiatan jual beli offline pun acapkali dilakukan dengan pembayaran online.
Manfaat pembayaran online
Pembayaran online dikenal lebih mudah dan praktis. Bagi pelaku bisnis, selain menggunakan berbagai aplikasi toko online, pembayaran online juga dapat membantu untuk menunjang operasional. Menawarkan opsi metode pembayaran digital dinilai sangat penting. Pasalnya, hal tersebut merupakan cara paling mudah untuk melakukan transaksi jual beli.
Selain itu, pembayaran online juga relatif aman, sehingga tidak mengherankan apabila lebih diminati oleh berbagai kalangan. Apalagi, ada cukup banyak jenis metode online payment yang bisa dipilih sesuai keinginan.
Jenis metode pembayaran online
Ada banyak jenis metode pembayaran online yang dapat digunakan pebisnis dalam mendukung operasional transaksinya. Berikut 6 metode pembayaran online yang sudah umum digunakan oleh pebisnis:
1. Transfer bank
Transfer bank merupakan metode lama yang masih diminati hingga saat ini. Bukan tanpa alasan, mengingat cara ini juga praktis, aman, dan tentunya mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi, metode ini dapat diterapkan dengan banyak cara, mulai dari yang paling manual dengan memanfaatkan mesin ATM, atau internet banking dan mobile banking hanya dengan bermodalkan perangkat smartphone.
Karena menjadi metode pembayaran online yang pertama dikenal masyarakat, kelebihan transfer bank yakni sudah banyak diterapkan di berbagai platform jual beli online, seperti e-commerce. Dengan metode ini, konsumen disediakan berbagai opsi transfer, mulai dari melalui mesin ATM atau sms banking dan i-banking.
Namun, metode ini mulai ditinggalkan karena beberapa alsasan seperti proses transfer cukup panjang dan membutuhkan ketelitian. Selain itu, bagi pemilik akun bank yang berbeda, biaya tambahan juga akan dikenakan sehingga akan menambah beban transaksi.
2. Direct debit
Kartu debit merupakan sebuah metode pembayaran elektronik yang memungkinkan bank dari pengguna direct debit untuk melakukan penarikan dana dalam jumlah tertentu secara otomatis. Ketika nasabah bertransaksi, bank akan menarik saldo dari rekening yang didaftarkan pengguna.
Kelebihan pembayaran menggunakan kartu debit di antaranya adalah kemudahan dan keamanan karena dilindungi oleh bank. Selain itu, penggunaan kartu debit pada transaksi biasanya dikenakan bebas biaya pada mesin EDC sehingga akan lebih menghemat dibandingkan metode transfer.
3. Kartu kredit
Selain transfer bank, pembayaran online lainnya yang sudah ada sejak lama adalah metode menggunakan kartu kredit. Banyak orang yang memilih kartu kredit sebagai metode pembayaran karena kartu kredit bisa dikatakan aman. Pasalnya, penerbit credit card telah membekalinya dengan proteksi ekstra, seperti Fraud Guard, On-Us Routing, dan Dynamics 3DS. Selain itu, kartu kredit juga dapat digunakan bertransaksi, baik di dalam atau luar negeri.
Beberapa kelebihan menggunakan kartu kredit di antaranya pengguna dapat membayar sesuatu dengan mencicil. Tak hanya itu, cicilan yang dilakukan juga bisa berguna untuk membangun kredit skor serta mendapatkan reward poin pada transaksi yang digunakan. Namun, pengguna yang memilih karetu kredit harus siap dengan berbagai biaya tambahan seperti persentasi bunga tahunan, serta godaan psikologis yang membuat pengguna ketagihan berhutang.
4. Paylater
PayLater dikenal dengan istilah beli sekarang bayar kemudian. Jadi, pengguna layanan digital ini dapat melakukan transaksi atau belanja online secara mencicil (kredit) pada aplikasi penyedia PayLater. Namun, biasanya pada paylater nominal yang dapat digunakan tidak begitu besar.
Secara umum, paylater lebih mudah dan praktis dibandingkan transaksi dengan credit card. Pengguna hanya perlu memasukkan PIN sesuai yang sudah didaftarkan pada aplikasi. Transaksi akan diproses setelah pengguna melakukan verifikasi.
5. E-wallet
Metode pembayaran melalui e-wallet atau dompet digital tentu sudah sangat familiar bagi para pelaku bisnis maupun jual beli online. Bahkan, pada beberapa platform e-commerce dan toko offline juga telah Menyediakan sistem pembayaran melalui dompet digital sebagai salah satu sarana transaksi.
E-wallet mulai diminati sebagai metode pembayaran karena kemudahan penggunaannya. Terlebih bagi generasi cash less yang mengandalkan uang digital untuk transaksi. Dengan metode ini, transaksi payment menjadi lebih cepat karena pengguna hanya perlu melakukan pemindaian barcode untuk melakukan pembayaran.
Saat ini Fazz Business juga menyediakan sarana bagi pelaku bisnis untuk menerima pembayaran dari e-wallet seperti Dana, Shopee, dan OVO. Agar metode pembayaran e-wallet tersedia, Anda perlu melakukan registrasi e-wallet terlebih dahulu melalui tim Fazz Business. Setelah proses registrasi selesai, akun Fazz Business Anda akan secara otomatis dapat menerima pembayaran payment link dari e-wallet.
Baca selengkapnya tentang metode pembayaran e-wallet di Fazz Business.
6. QR Code
Metode pembayaran dengan QR Code juga semakin diminati ini karena dinilai lebih praktis karena tidak memerlukan kartu dan uang tunai. Untuk melakukan online payment dengan QR Code hanya membutuhkan perangkat ponsel pintar serta koneksi internet. Sedangkan sumber dana untuk transaksi Kode QR antara ain adalah, simpanan maupun instrumen pembayaran lain, berupa kartu kredit, debit, atau e-money.
Sebagai penyedia layanan keuangan terlengkap, Fazz Business juga menyediakan metode pembayaran QR Code dan berbagai metode lainnya yang telah dibahas sebelumnya melalui produk Pay and Receive. Hal ini memudahkan para pelaku usaha untuk menyediakan sarana pembayaran yang variatif serta memudahkan pelanggan. Tertarik menggunakan Pay and Receive dari Fazz Business? Hubungi tim kami untuk dapatkan penawarannya!