Tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, mungkin berat jika tidak memiliki AC. Sayangnya, alat elektronik satu ini membutuhkan daya listrik yang sangat tinggi lho. Ini yang selalu bikin kaget saat bayar tagihan listrik, karena lihat tagihan yang membengkak.
Sebenarnya ada cara khusus yang bisa kita terapkan yaitu dengan merawat AC dengan baik agar tagihan token listrik bisa dikendalikan. Ternyata perawatan yang kita lakukan pada AC juga berpengaruh pada daya listrik yang digunakan lho. Berikut ini ada beberapa cara merawat AC agar lebih hemat energi.
Cara Merawat AC Agar Awet dan Tidak Boros Listrik
1. Rutin Bersihkan Filter AC
Cara merawat AC yang pertama adalah bersihkan filter AC secara berkala. Tahukah kamu bahwa membersihkan AC bisa menghemat pemakaian listrik?
Filter AC yang kotor akan menghambat aliran udara dan menyebabkan kinerja kompresor AC menjadi lebih berat. Hal ini akan membuat AC menjadi lebih boros listrik. Filter AC sebaiknya dibersihkan setiap 2-3 bulan sekali atau lebih sering jika AC digunakan dalam kondisi yang berdebu.
Prinsipnya, AC yang kotor akan membuat kinerja kompresor lebih keras alhasil dia juga membutuhkan daya listrik yang lebih besar pula. Maka dari itu, kalian harus rutin membersihkannya secara menyeluruh, setidaknya tiga bulan sekali ya.
2. Bersihkan Coil AC
Coil AC adalah bagian dari AC yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di ruangan. Jika coil AC kotor, maka AC akan bekerja lebih keras untuk menyerap panas dan mendinginkan ruangan. Hal ini akan menyebabkan AC menjadi lebih boros listrik.
Untuk membersihkan coil AC, Anda dapat menggunakan vacuum cleaner atau sikat lembut. Pastikan untuk membersihkan semua bagian coil, termasuk bagian dalam dan luar. Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih khusus untuk AC.
3. Pastikan Kipas Kondensor dalam Kondisi Baik
Kipas kondensor adalah bagian dari AC yang berfungsi untuk mendinginkan gas refrigeran. Gas refrigeran yang telah menyerap panas dari udara di ruangan akan dialirkan ke kipas kondensor. Kipas kondensor akan mendinginkan gas refrigeran sehingga gas tersebut dapat kembali ke evaporator untuk menyerap panas lagi.
Jika kipas kondensor tidak berfungsi dengan baik, maka gas refrigeran tidak akan dapat didinginkan dengan sempurna. Hal ini akan menyebabkan AC menjadi kurang dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali.
Untuk memastikan kipas kondensor dalam kondisi yang baik, Anda dapat memeriksanya secara rutin. Pastikan kipas kondensor tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Jika kipas kondensor tersumbat, maka Anda dapat membersihkannya dengan vacuum cleaner atau sikat lembut.
4. Memeriksa dan Mengisi Freon
Cara merawat AC selanjutnya yakni periksa freon. Freon adalah zat pendingin yang digunakan dalam AC. Kadang-kadang, freon dalam AC dapat berkurang akibat kebocoran atau penggunaan yang lama. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa tingkat freon dalam AC Anda dan mengisi ulang jika diperlukan.
Memeriksa dan mengisi freon secara teratur adalah langkah penting dalam merawat AC Anda. Freon yang cukup dalam AC akan memastikan bahwa AC dapat mendinginkan ruangan dengan efektif. Jika freon dalam AC terlalu sedikit, AC akan bekerja lebih keras dan tidak dapat memberikan pendinginan yang optimal.
5. Memeriksa Pembuangan Kondensasi Air
Kondensasi air adalah air yang terbentuk di dalam AC akibat proses pendinginan. Air ini akan mengalir melalui selang pembuangan dan keluar dari AC.
Jika pembuangan kondensasi air tersumbat, maka air akan menggenang di dalam AC. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada AC.
Untuk memeriksa pembuangan kondensasi air, Anda dapat melihat selang pembuangan. Pastikan selang pembuangan tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Jika selang pembuangan tersumbat, maka Anda dapat membersihkannya dengan vacuum cleaner atau sikat lembut.
Baca juga : Tips Kembalikan Semangat Kerja setelah Libur Lebaran
6. Jangan Menyalakan AC yang Baru Dimatikan
Karena memiliki tombol remote yang mudah digunakan, terkadang kita jadi sering mematikan dan menyalakan AC sesuka hati. Padahal hal ini sangat fatal akibatnya lho. Jika kita mematikan AC kemudian menyalakannya kembali, hal ini bisa membuat kompresor bermasalah.
Daya yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin juga jauh lebih besar daripada saat AC sudah menyala. Jadi, cara merawat AC selanjutnya adalah jangan menyalakan AC yang baru saja dimatikan ya. Selain bikin cepat rusak, juga akan membuat listrik boros dan tagihan membengkak.
7. Jaga Kebersihan Ruangan Ber-AC
Tips ini berkaitan dengan cara merawat AC yang pertama lho. Perlu diketahui bahwa bukan hanya AC saja yang perlu dijaga kebersihannya, melainkan seluruh ruangan juga. Mengapa demikian?
Hal itu karena debu di sekitar bisa tersedot oleh AC dan mempengaruhi filternya. Jika ruangan ber-AC kotor, maka filter AC juga lebih cepat kotor yang akan berdampak pada kompresornya. Jadi sebaiknya kalian juga harus rajin membersihkan ruangan ber-AC ya.
8. Hindari Sinar Matahari Langsung ke Mesin AC
Ada yang bilang jika cahaya matahari adalah musuh bagi mesin AC. Mungkin beberapa orang menganggap itu cuma mitos, tapi ternyata memang benar adanya. Paparan sinar matahari secara langsung terhadap mesin AC bisa mengurangi kinerja bahkan merusak mesinnya lho.
Usahakan penempatan mesin AC bagian dalam dan luar tidak terkena paparan sinar matahari langsung untuk merawat dan juga memperpanjang usia mesin AC kamu ya.
Baca juga : Tips Hemat Listrik Ala Netizen Cerdas yang Bisa Dicoba
Lakukan Tips dan Cara Merawat AC di Atas Agar Hemat Bayar Tagihan Listrik
Itulah beberapa cara merawat AC yang bisa sekaligus menghemat daya dan tagihan listrik. Semoga tips di atas bermanfaat agar tagihan listrik bulan depan bisa dikendalikan ya.
Jangan lupa pakai aplikasi Fazz Agen untuk nikmati transaksi pembayaran tagihan bulanan kalian yang lebih mudah dan praktis. Tak hanya bayar tagihan listrik, kamu juga bisa beli token listrik dengan mudah lho melalui aplikasi ini.