Anda yang ingin membangun UMKM berdaya, butuh modal usaha yang cukup. Modal akan membantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan UMKM. Dipersiapkannya harus detail dan terencana.
Anda yang butuh modal usaha, belum tahu ingin mengajukannya di mana? Kenali dulu jenis pinjaman modal khusus UMKM yang Anda butuhkan.
Pilihan pinjaman modal UMKM
UMKM saat ini menjadi usaha yang digandrungi banyak orang, terutama mereka yang menengah ke bawah. Untuk mendirikan UMKM modalnya masih bisa diusahakan. Ini dia beberapa pilihan pinjaman modal UMKM yang bisa Anda ajukan.
1. KUR
Sesuai dengan namanya, pinjaman KUR (kredit usaha rakyat) dikhususkan untuk UMKM. Modal ini berasal dari pemerintah yang bekerja sama dengan pihak-pihak bank besar Indonesia, jadi Anda akan mudah menemukannya.
Proses pengajuan modal UMKM di KUR cenderung mudah dan lebih cepat. Bahkan Anda sekarang bisa melakukan pengajuan online.
Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mendatangi bank-bank yang menyediakan KUR dan bertanya langsung pada pegawainya.
2. P2P lending
Merupakan jenis pinjaman usaha yang menjadi alternatif bagus setelah KUR. Kalau KUR tersedia di bank, pinjaman P2P lending disediakan oleh para pendana yang mendaftarkan diri lewat aplikasi terpercaya.
Anda bertindak sebagai peminjam, yang nanti diwajibkan mengembalikan pinjaman itu pada pendana. Namun, tenang saja karena bunga yang dibebankan lumayan rendah.
Namun, Anda harus memastikan aplikasi P2P lending yang Anda pilih itu terpercaya. Paling aman pilih yang sudah terdaftar atau berizin OJK. Jangan sampai memilih yang ilegal karena sering bermasalah.
3. Equity crowdfunding
Ada lagi jenis pinjaman UMKM yang sekarang menjadi pilihan oke, yaitu equity crowdfunding. Jenis pinjaman ini memungkinkan Anda pun menawarkan saham pada para pemberi modal.
Anda akan memperoleh modal dari berapa banyak saham yang berhasil terjual ketika pertama kali melakukan penawaran.
Cara kerjanya nyaris seperti di pasar modal, tapi di equity crowdfunding ini dikhususkan untuk usaha-usaha berskala kecil.
Nanti Anda diberikan kewajiban untuk membagikan keuntungan pada para pemberi modal dalam bentuk dividen yang dibayar setahun sekali,
4. Koperasi
Jenis pinjaman UMKM yang layak dimanfaatkan adalah koperasi khusus simpan pinjam. Di antara jenis pinjaman sebelumnya, pinjaman di koperasi mungkin yang limit pinjamannya paling sedikit, tapi beban bunga biasanya lebih rendah.
Namun, untuk bisa memperoleh pinjaman, Anda diwajibkan menjadi anggota koperasi terlebih dulu dan membayar iuran.
Harus hati-hati juga karena saat ini cukup banyak koperasi bodong. Anda bisa mengecek apakah koperasi yang Anda pilih legal atau tidak di situs web koperasi pemerintah.
Butuh modal usaha? Ini cara mendapatkannya
UMKM adalah usaha masa kini yang akan tetap hidup di masa depan. Hal itu karena UMKM dekat dengan masyarakat, jadi sebenarnya diperlukan. Sekarang, Anda tinggal memikirkan cara yang tepat untuk mendapatkan modal UMKM sesuai waktu yang direncanakan. Ini tips yang bisa ditiru.
1. Menabung dari gaji
Cara paling mudah mengumpulkan modal usaha adalah menyisihkan dari gaji. Ditabung sampai terkumpul jumlah modal yang dibutuhkan untuk usaha. Anda tidak perlu membayar bunga, tidak perlu juga mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan.
Anda yang butuh modal usaha dalam waktu yang santai, bisa memanfaatkan cara ini. Hanya saja jika Anda membutuhkan modal yang cenderung cepat, cara ini tidak begitu cocok.
2. Memulai dari affiliate marketer
Jika Anda bukan seorang karyawan dan butuh modal usaha, tetap bisa memulainya dari menjadi affiliate marketer.
Profesi ini sekarang dilakukan oleh banyak orang. Toko online juga senang dengan kehadirannya karena bersedia membantu penjualan.
Tugas Anda adalah mempromosikan produk lewat online. Setiap produk yang berhasil tujuan dari tautan yang dibagikan, Anda akan memperoleh komisi yang menguntungkan.
3. Pinjaman dari pemerintah
Pemerintah Indonesia termasuk gencar dalam memberikan bantuan modal pada UMKM. Alasannya karena UMKM adalah tombak perekonomian negeri,
Anda bisa memperoleh pinjaman dengan bunga yang ringan di bank-bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Namun, tentu Anda syarat yang harus dipenuhi. Contohnya, Anda harus sudah terdaftar sebagai pengusaha UMKM yang resmi dan membayar pajak secara patuh.
Ada juga modal bantuan dari pemerintah dalam bentuk tunai. Bantuan ini pernah dibagikan dulu di waktu awal pandemi.
4. Pinjaman dari lembaga keuangan lain
Tidak hanya pinjaman dari pemerintah, lembaga non pemerintah juga bisa Anda andalkan. Contohnya adalah P2P lending dan equity crowdfunding yang sekarang menjadi pilihan.
Anda bahkan bisa mengajukan pinjaman dalam jumlah yang minim. Walaupun pengajuan dan syarat cenderung mudah, Anda tetap harus mengikuti aturan yang berlaku.
Jangan lupa untuk memilih lembaga keuangan terpercaya yang terdaftar secara legal agar Anda tidak mengalami masalah penipuan.
5. Mencari investor
Cara lainnya untuk mendapatkan pinjaman adalah dengan mencari investor. Mungkin Anda kebingungan mau mencarinya di mana, tapi sekarang ada banyak kesempatan untuk bertemu dengan investor.
Anda bisa mengikuti kompetisi business plan, mendatangi event UMKM yang diadakan pemerintah, atau berkumpul bersama sesama wirausahawan lainnya.
Investor bisa tertarik ketika Anda punya rencana bisnis yang jelas dan produk yang Anda jual sesuai dengan bidang yang digelutinya.
Keuntungan produk Loan Fazz Business untuk modal UMKM
Anda yang butuh modal usaha, ada cara lainnya yang perlu tahu, yaitu mengajukan pinjaman di Fazz Business. Merupakan platform yang menyediakan produk pinjaman yang cocok untuk pelaku UMKM.
Limit pinjaman mencapai Rp2 miliar. Bunga yang dibayar oleh peminjam hanya sekitar 1% setiap bulannya. Pengajuan juga dilakukan online, sehingga praktis dan efisien.
Wujudkan impian Anda membangun UMKM yang menguntungkan dengan klik link berikut ini.