Pembayaran sekaligus atau lump sum adalah pembayaran dalam satu kali transaksi yang dapat menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin melakukan pembayaran sekaligus. Dengan melakukan pembayaran sekali bayar, seseorang dapat menjaga keseimbangan keuangan secara lebih baik.
Namun, perlu diingat bahwa melakukan pembayaran lump sum juga dapat memberikan beban finansial yang berat. Hal itu karena pengeluaran akan sangat besar dalam sekali waktu. Oleh karena itu, harus ada pertimbangan yang bijaksana sebelum mengambil keputusan mengenai cara pembayaran ini.
Lump Sum Adalah
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti lump sum adalah uang yang dibayarkan sekaligus untuk semua biaya (transport, uang makan, dan sebagainya).
Sedangkan, menurut keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), arti lump sum adalah jumlah uang yang dibayarkan sekaligus, tidak dengan diangsur.
Pembayaran sekali bayar atau lump sum adalah pembayaran yang dilakukan secara penuh dalam satu kali transaksi. Artinya, jumlah yang terutang harus dibayarkan dalam satu pembayaran tunggal. Proses tersebut biasanya dilakukan menggunakan metode pembayaran uang tunai, transfer bank, atau alternatif pembayaran lainnya.
Cara pembayaran ini merupakan kebalikan dari cara pembayaran kredit. Oleh karena itu, pembayaran sekaligus biasanya dilakukan untuk menghindari bunga atau biaya tambahan yang terkait dengan pembayaran angsuran.
Namun, jumlah pembayaran yang harus dilakukan dalam skema lump sum bisa jadi lebih besar dibandingkan dengan pembayaran angsuran. Dalam beberapa situasi, hal tersebut justru merugikan. Oleh karena itu, perlu diperhitungkan dengan baik agar tidak memberikan beban finansial yang berat.
Baca juga : Transfer Uang Pakai Fazz Agen, Untungnya Bukan Maen!
Keuntungan Lump Sum
Bagi seseorang yang tidak ingin melakukan hubungan bisnis panjang dengan suatu pihak, pembayaran sekaligus adalah cara terbaik untuk dilakukan. Hal itu karena kewajiban atau keterikatan bisnis akan gugur setelah pembayaran dilakukan.
Selain itu, melakukan pembayaran sekali bayar atau lump sum dapat memberikan beberapa manfaat, di antara lain adalah sebagai berikut.
1. Menghindari bunga atau biaya tambahan
Keuntungan dengan melakukan pembayaran sekali bayar atau lump sum adalah pelaku bisnis dapat menghindari bunga atau biaya tambahan yang biasanya terkait dengan pembayaran angsuran. Hal ini dapat membantu untuk menghemat pengeluaran dana dalam jangka panjang. Uang alokasi bunga pun dapat digunakan untuk kebutuhan lain.
2. Menjaga kesehatan keuangan
Dengan melakukan pembayaran sekaligus, seorang pelaku bisnis dapat menjaga keseimbangan keuangan secara lebih baik. Setidaknya, bisnis tidak perlu menanggung utang atau membagi keuntungan ke dalam alokasi bayar utang. Pelaku bisnis tidak perlu khawatir tentang pembayaran bulanan atau angsuran yang dapat mengganggu keseimbangan keuangan usaha.
3. Mendapatkan diskon
Selanjutnya, keuntungan lump sum adalah beberapa produsen atau penyedia layanan memberikan diskon untuk pihak yang melakukan pembayaran sekaligus. Hal itu dilakukan oleh produsen karena menguntungkan bagi siklus keuangan uang produksi mereka. Oleh karena itu, produsen rela memberikan potongan harga jika pelaku bisnis bersedia membayar produk yang dibeli secara lunas sekali waktu.
Sementara itu, di sisi pelaku bisnis yang membeli produk untuk diolah, hal itu akan menguntungkan karena dapat menekan modal. Dengan begitu, keuntungan akan semakin besar.
4. Mengurangi kewajiban finansial
Produk atau layanan yang dibeli dengan cara pembayaran sekaligus akan membuat perhitungan keuangan relatif tidak berubah di masa depan. Alokasi dana tidak akan terpengaruh oleh kenaikan suku bunga atau faktor lain yang dapat membuat dana cicilan meningkat. Bahkan, pelaku bisnis kerap mendapat untung produksi karena membeli produk mentah secara lunas dan tersimpan hingga harganya meningkat di masa depan.
5. Mengamankan persediaan barang
Terakhir lump sum adalah beberapa bisnis membeli produk mentah untuk diolah dengan cara pembayaran sekaligus sehingga hal itu untuk menjaga persediaan barang yang akan diproduksi tetap tersedia dalam rentang waktu tertentu. Meskipun dibeli secara lunas, umumnya pelaku bisnis akan mengambilnya sedikit demi sedikit kepada pihak produsen barang tersebut.
Baca juga : Pembayaran Melalui Virtual Account dan Kelebihannya bagi Anda
Kekurangan Lump Sum
1. Mudah boros
Menggunakan uang dengan jumlah yang besar sekaligus akan memberi konsekuensi penggunaan uang yang lebih boros oleh karyawan. Hal ini berbeda dengan reimbursement dimana karyawan akan mendapatkan uang ganti sesuai jumlah yang digunakannya.
2. Rawan penyelewengan
Melakukan pembayaran sekaligus atau lump sump pasalnya dapat membuat terjadinya penyelewengan dana. Karyawan dapat menggunakannya untuk menggunakan dana yang sudah diberikan seminimal mungkin.
Contoh Transaksi Bisnis dengan Lump Sum
Pembayaran sekaligus sangat umum terjadi pada transaksi dengan skala nominal kecil. Namun, pembayaran ini juga bisa dilakukan pada transaksi dengan nominal besar. Beberapa transaksi bisnis yang dapat dilakukan dengan pembayaran sekali bayar atau lump sum adalah sebagai berikut.
1. Pembelian properti
Meskipun semakin kurang umum dilakukan, pembayaran lump sum dapat digunakan untuk membeli properti, seperti rumah, ruko, atau apartemen. Pembayaran ini dapat membantu pemilik properti untuk menghindari bunga, terutama bunga floating yang bisa berubah sewaktu-waktu nilainya.
2. Pembelian kendaraan
Sebagai salah satu pilihan, pembayaran lump sum dapat digunakan untuk membeli kendaraan seperti mobil atau motor. Pembayaran tunai langsung secara lunas lazimnya dapat memberikan keuntungan bonus produk, diskon, atau total harga yang lebih murah.
4. Investasi
Selain pembelian barang fisik, pembayaran lump sum juga dapat digunakan untuk berinvestasi, seperti dalam pembelian saham, reksadana, dan lainnya. Selain itu, pembayaran sekaligus juga umum untuk membayar asuransi keluarga, seperti untuk biaya pendidikan anak.
5. Pembelian barang konsumsi
Secara umum pembayaran lump sum digunakan untuk membeli barang konsumsi, seperti peralatan elektronik, furnitur, atau barang-barang rumah tangga lainnya. Dalam beberapa kasus, penjual memberikan diskon atau harga khusus jika konsumen melakukan pembayaran lump sum secara tunai.
Baca juga : Pahamai Cara Membuat Sistem Pembayaran Online untuk Bisnis
Melakukan pembayaran sekaligus melalui fitur Pay and Receive di Fazz Business
Salah satu pihak yang kerap melakukan pembayaran sekaligus adalah pelaku bisnis. Hal itu dilakukan untuk keperluan membayar gaji karyawan, membayar tagihan, atau transaksi jual beli dengan vendor.
Bagi pelaku bisnis yang telah berkembang, melakukan pembayaran ke puluhan pihak lain tentu akan merepotkan. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu memanfaatkan fitur layanan keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran sekaligus. Fitur yang dapat digunakan untuk keperluan tersebut adalah Bulk Transfer dari Fazz Business.
Menggunakan fitur ini, pelaku bisnis dapat melakukan transfer hingga ke 100 rekening dalam waktu bersamaan. Proses tersebut dilakukan dengan cara memasukkan daftar penerima dalam format CSV di dashboard akun Fazz Business. Karena kontak penerima akan tersimpan, cara ini dapat dilakukan berulang secara berkala tanpa perlu membuat daftar penerima lagi.