Tujuan pinjaman modal usaha perlu ditentukan secara detail supaya Anda bisa memanfaatkan dananya dengan baik. Jangan sampai dana yang dipinjam malah digunakan keperluan lain di luar bisnis Anda.
Supaya Anda bisa mengatur modal pinjaman usaha dengan baik, ini dia tujuan melakukan pinjaman usaha yang bisa Anda tentukan sendiri.
Apa itu pinjaman modal usaha?
Merupakan dana yang Anda peroleh dari lembaga keuangan terpercaya yang diperuntukkan bagi usaha. Dana tersebut bukan menjadi milik Anda begitu saja. Diberikan dengan syarat atau ketentuan tertentu yang perlu dipenuhi oleh peminjam.
Nanti Anda sebagai peminjam harus mengembalikan dana tersebut dengan angsuran selama beberapa waktu. Modal untuk usaha biasanya 5 tahun ke atas, ini tergantung dengan banyaknya uang yang dipinjam.
Saat ini mustahil menemukan usaha yang berkembang tanpa pinjaman. Dana yang didapatkan dari pinjaman adalah hal lumrah untuk usaha. Ini adalah cara tercepat dan aman untuk memperoleh dana dari luar.
Tentunya ada rasa tanggung jawab yang perlu didahulukan agar bisa membayar pinjaman tepat pada waktunya.
Apakah tujuan melakukan pinjaman modal usaha?
Tujuan pinjaman modal usaha utamanya adalah untuk sukses mendirikan usaha. Apalagi jika ini adalah usaha pertama Anda. Modal diperlukan untuk berbagai keperluan mulai dari membeli bahan baku, sewa tempat, promosi barang dan lainnya.
Ada juga pinjaman yang digunakan untuk lancarnya operasional seperti menaikkan stok barang ketika sedang meningkat permintaannya, melancarkan arus kas yang tersendat karena banyaknya pengeluaran.
Intinya tidak perlu ragu melakukan pinjaman usaha, selama Anda tahu jelas untuk apa uang itu digunakan.
Pinjaman usaha, walaupun Anda tidak diwajibkan untuk menyerahkan laporan penggunaan uang, Anda tetap harus berkomitmen menggunakannya untuk keperluan usaha saja. Jika digunakan untuk keperluan lain, bisa-bisa usaha Anda jadi berjalan tidak maksimal.
Apa saja alternatif yang dilakukan untuk memperoleh modal usaha?
Selain pinjaman, modal usaha bisa Anda peroleh dengan cara-cara berikut ini.
1. Mencari investor
Tujuan mencari investor sama saja dengan tujuan pinjaman modal usaha, yaitu membuat usaha Anda lebih berkembang.
Ada orang yang memiliki banyak uang, tapi bingung digunakan untuk keperluan apa karena kebutuhannya sebagian besar sudah tersedia. Sosok seperti inilah yang harus Anda cari. Artinya mereka adalah investor pribadi.
Namun, Anda tetap harus membuat proposal bisnis agar investor tertarik menyalurkan dana untuk Anda. Tentu dengan keuntungan menarik.
2. Menabung rutin
Cara ini tidak membebani Anda karena bisa dilakukan tanpa harus mengembalikan dananya nanti. Hanya saja untuk hal ini Anda memerlukan waktu, jadi tidak langsung didapatkan. Apalagi jika Anda juga banyak kebutuhan.
Untuk itu Anda perlu menetapkan target waktu dan jumlah uang untuk modal yang ingin diraih. Dengan begitu, Anda jadi tahu kapan waktunya untuk berhenti menabung dan menggunakan uang itu untuk keperluan usaha.
3. Kerja sama dengan teman
Ada lagi cara untuk mendapatkan modal, yaitu bekerja sama dengan teman. Anda jadi bisa menggabungkan modal yang dimiliki, jumlahnya pun lebih besar. Banyak pelaku usaha yang mempraktikkan hal ini.
Namun, kerja sama bareng teman juga punya risiko, apalagi ketika Anda dan teman mengalami perbedaan pandangan. Itulah mengapa Anda perlu membuat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak supaya masalahnya tidak berlarut-larut.
4. Menjual aset
Jika Anda punya tanah atau rumah, bisa dimanfaatkan untuk modal usaha. Anda menjualnya ke orang yang tertarik. Dana yang diterima bisa jadi besar karena harga tanah dan rumah yang selalu naik.
Namun, risikonya Anda harus mau menunggu dalam waktu relatif lama sampai aset laku. Setelah itu baru Anda bisa benar-benar mendirikan usaha yang sudah lama diimpikan.
Supaya aset cepat laku, Anda bisa mempromosikannya melalui internet atau media sosial.
5. DP dari pelanggan
Cara lainnya memperoleh modal adalah menerapkan sistem pembayarn DP pada pelanggan. Tidak semua usaha bisa menerapkan hal ini,
Contoh usaha yang bisa menerapkannya adalah usaha catering. Anda bisa memasang DP agar pelanggan membayar untuk Anda belanja bahan baku. Dilunasi ketika Anda sudah selesai menyiapkan pesanan.
Contoh pinjaman modal usaha
Ada banyak pilihan pinjaman usaha yang bisa Anda peroleh. Ini adalah contoh yang bisa Anda manfaatkan.
1. Pinjaman agunan
Tujuan pinjaman modal usaha untuk yang beragunan adalah mendirikan usaha yang besar. Apalagi jika harga agunan termasuk tinggi. Aset yang dapat diajukan sebagai agunan adalah rumah atau tanah.
Pinjaman agunan ini bisa ditemukan di bank. Bunga relatif lebih rendah. Namun, Anda perlu memperhitungkannya juga jika dana yang berhasil didapatkan besar.
2. Pinjaman tanpa agunan
Jenis pinjaman ini sering dimanfaatkan karena dapat dicairkan dalam jumlah cenderung kecil. Tidak ada syarat jaminan apapun. Anda bisa memperoleh dana dengan ketentuan yang mudah.
Namun, harus tetap diperhatikan besaran bunga, serta dana biasanya perlu dikembalikan dalam waktu singkat.
3. Pinjaman fintech lending
Pinjaman usaha lainnya untuk Anda adalah yang didapatkan dari fintech lending. Ciri khas dari pinjaman ini adalah pengajuannya yang melalui online.
4. KUR
Ada juga pinjaman usaha yang disediakan pemerintah khusus untuk UMKM. Anda bisa menemukannya di bank-bank milik pemerintah di bawah BUMN. Banyak peminatnya, sehingga syaratnya pun ketat.
