Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessfazzIndonesiausaha reseller

10 Cara Menjadi Reseller dan Tips Mendapatkan Modalnya, Cuan!

5 September 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Tips Memulai Usaha Reseller dan Cara untuk Dapatkan Modal

Usaha reseller cukup populer di masa kini karena bermacam kemudahan yang dimilikinya, tapi apakah Anda mengetahui cara menjadi reseller yang mudah dan menguntungkan? Usaha ini cocok dijalankan pelaku usaha yang baru memulai. Siapa saja bisa memulainya dari modal terkecil.

Lalu, apa itu usaha reseller? Bagaimana cara sukses memulai usaha ini? Yuk, disimak pembahasannya berikut.

Apa Itu Reseller?

Usaha reseller adalah usaha yang memungkinkan seseorang menjual produk yang dimiliki sebuah toko dengan cara membelinya terlebih dulu. Anda membeli produk asli dari tokonya, kemudian diperbolehkan menjual kembali dengan harga yang Anda tentukan. 

Keuntungannya akan Anda dapatkan dari penjualan yang harganya lebih tinggi. Namun, jangan juga tingginya melebihi harga normal yang ditentukan penjual. Pembeli tentu akan memilih produk yang sama dengan harga lebih murah.

Usaha ini menguntungkan bagi Anda yang memulai dan penjual. Sebagai reseller, produk Anda disediakan orang lain sebagai pemilik. Tinggal membelinya dari penjual. Biasanya penjual juga akan memberikan harga lebih bersahabat. Reseller dianggap sudah membantu melariskan produknya.

Usaha ini juga sangat mungkin dimulai dari modal kecil. Berapa pun modal Anda, dapat dimulai ketika memang benar-benar niat untuk melakukannya. Sangat mungkin juga menjadi ide bisnis sampingan karyawan.

Bagi penjual, kehadiran reseller dianggap sebagai penolong karena sudah bersedia menjual dan mempromosikan produknya. Tidak heran banyak penjual yang bersedia kerja sama dengan reseller.

Baca juga : Perbedaan Reseller dan Dropship, Mana yang Lebih Untung?

Bagaimana Cara Kerja Reseller?

Usaha reseller terjadi ketika penjual dan reseller memiliki kesepakatan bersama. Bahkan ada penjual yang memberikan paket khusus untuk reseller. Setelah membeli, Anda bisa langsung menjualnya.

Biasanya, Anda akan diizinkan menggunakan foto produknya untuk berjualan. Mempromosikannya di internet lebih mudah dan praktis. Anda boleh mencobanya.

Ada juga reseller yang tidak meminta izin dulu untuk berjualan produknya. Dia tinggal membeli dan menawarkannya pada pembeli lain. Namun, cara ini tidak praktis karena Anda akan mendapatkan harga normal. Apabila bekerja sama, tentu bisa memperoleh harga lebih miring.

Kerja sama cukup penting di bisnis reseller. Jika Anda kehabisan stok, bisa jadi penjual akan menyediakan produk lebih cepat untuk Anda.

Baca juga : Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta, Modal Kecil Untung Tinggi

Cara Menjadi Reseller yang Menguntungkan

Memulai bisnis reseller itu mudah, berikut ini tips menjalankannya untuk pertama kali.

1. Pilih produk dari toko ternama

Berbagai toko online memberikan kesempatan untuk Anda sebagai reseller, tapi Anda perlu cukup selektif dalam memilih.

Pastikan toko tersebut memang punya banyak pembeli atau brandingnya terkenal. Dengan begini, Anda jadi gampang melakukan promosi dan penjualan akan meningkat. Anda jangan tanggung dalam menentukan target penjualan. Barang yang Anda beli harus habis jika ingin keuntungan nyata.

2. Cari supplier yang tepat

Supplier yang tepat itu yang menyediakan produk dalam waktu yang Anda butuhkan. Misalnya, Anda kehabisan produk, supplier perlu fast respons terhadap kebutuhan Anda.

Dari sini Anda bisa menjual tanpa khawatir kehabisan stok barang. Intinya perlu menemukan supplier yang bekerja sama penuh dengan Anda.

3. Kerja sama dengan beberapa toko 

Sebagai seorang reseller, tidak ada salahnya bekerja sama dengan beberapa toko alias menjual beberapa produk yang berbeda. Untuk pemula, Anda bisa bekerja sama dengan 2 supplier dulu. Baru setelah strategi ini berhasil, Anda bisa bekerja sama dengan supplier lainnya.

Namun, Anda harus tetap mempelajari produk penjual dengan baik. Bukan tidak mungkin calon pembeli akan bertanya pada Anda tentang produknya. Akan gawat jika Anda tidak bisa menjawab.

4. Menjual di harga wajar

Harga produk yang Anda beli besarannya ada di tangan Anda, tapi Anda wajib menjual di harga yang diterima oleh pembeli. Bisa jadi, pembeli akan memilih produk yang dijual oleh reseller lain yang harganya lebih miring.

Perlu diketahui, reseller itu tidak hanyalah Anda. Apalagi penjual yang membuka kerja sama, reseller yang dipilih penjual pasti ada banyak. Di sinilah Anda perlu mampu secara tepat menentukan harga agar transaksi bisnis terus berlangsung.

5. Promosi di internet

Anda diberikan kesempatan berpromosi sesuka hati. Sebagai pelaku usaha pemula, internet adalah media paling mudah dan murah untuk promosikan produk Anda.

Manfaatkan media sosial yang Anda miliki, seperti instagram, tiktok atau lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan Ads, iklan yang membuat produk reseller dilihat sama calon pembeli. Saat mereka tertarik, akan langsung menghubungi Anda untuk membeli.

Bagi yang memiliki budget lebih Anda bisa membangun website e-commerce, atau berjualan di platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan lainnya. Tak hanya itu, tentukan juga metode pembayaran yang memudahkan proses transaksi. Melalui transfer bank, e-wallet, bayar di Indomaret atau Alfamart, COD, atau lainnya.

6. Memperbaharui informasi suatu produk

Dalam dunia bisnis yang dinamis, informasi produk yang terkini sangat penting. Selalu perbarui informasi mengenai produk yang Anda tawarkan, termasuk spesifikasi, harga, dan kebijakan pemesanan. Dengan memberikan informasi yang akurat dan terbaru kepada konsumen, Anda tidak hanya meningkatkan kepercayaan mereka, tetapi juga membangun citra profesionalisme sebagai reseller serta meningkatkan keputusan belanja konsumen.

7. Berikan pelayanan konsumen yang terbaik

Menyajikan pelayanan konsumen yang unggul adalah kunci utama dalam menjadi reseller yang sukses. Tanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan profesional. Pastikan bahwa pengalaman pembelian mereka menyenangkan dan memuaskan. Membangun kepercayaan pelanggan sebagai reputasi positif dapat membantu memperluas basis pelanggan dan meningkatkan loyalitas konsumen.

8. Kelola uang hasil penjualan dengan baik

Manajemen keuangan yang efektif adalah elemen kunci dalam kesuksesan menjadi reseller. Selalu disarankan untuk memiliki catatan yang rapi tentang pemasukan dan pengeluaran bisnis. Tentukan dengan jelas kebijakan pembayaran, diskon, dan struktur harga agar menguntungkan baik bagi Anda maupun pelanggan. Manajemen keuangan yang baik akan membantu Anda menghindari masalah keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

9. Melakukan evaluasi

Hal terbaik sebagai cara menjadi reseller adalah Anda harus berani mencoba. Setelah menjalankan bisnis, Anda perlu melakukan evaluasi minimal sebulan sekali. Atau di setiap waktu Anda memerlukannya.

Evaluasi ini tujuannya untuk melihat peningkatan penjualan bisnis Anda. Ketika Anda merasa ada yang tidak works, Anda dapat mengganti strategi.

Saat Anda merasa strategi Anda berjalan lancar pun perlu evaluasi. Ini bisa jadi strategi jitu untuk bisnis berikutnya. Siapa tahu usaha reseller Anda jadi berkembang dengan baik.

10. Bangun Koneksi dan jaringan dengan pengusaha

Membangun koneksi dan jaringan dengan pengusaha lainnya dapat menjadi aset berharga dalam dunia reseller. Terlibat dalam pertemuan industri, konferensi, atau melibatkan diri dalam komunitas bisnis dapat membuka pintu peluang baru. Kolaborasi dengan pemasok atau reseller lain dapat membantu meningkatkan sumber produk, memperluas pasar, dan memberikan wawasan bisnis untuk menghadapi perkembangan bisnis Anda ke depannya. Anda juga bisa membaca buku tentang bisnis untuk menambah wawasan Anda.

Baca juga : Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2024, Cuan!

Bagaimana Cara Mendapatkan Modal untuk Reseller?

Cara memperoleh modal untuk reseller, Anda bisa memanfaatkan Loan dari Fazz Business. Jumlah pinjaman yang disediakan oleh Fazz Business mencapai Rp2 miliar. Pengembaliannya pun fleksibel, berdasarkan kemampuan Anda dalam menyetor tagihan.

Loan dari Fazz Business memiliki berbagai jenis kredit. Yang pertama adalah invoice financing, Anda akan memperoleh pendanaan 80% dari invoice yang diajukan. Yang kedua adalah pembayaran PO, Anda bisa memanfaatkannya untuk membeli stok barang jualan.

Yang ketiga adalah pendanaan khusus untuk bantuan modal usaha UMKM. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan reseller. Ketahui produk Loan lebih jauh dengan klik link berikut.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia