Neraca keuangan adalah laporan yang perlu ada di dalam sebuah bisnis, baik yang besar dan kecil. Karena keberadaannya akan sangat berpengaruh pada manajemen keuangan bisnis Anda. Itulah mengapa laporan keuangan perlu dipersiapkan dengan usaha yang maksimal.
Baik bisnis kecil maupun besar, yang membedakan hanya kerumitan dari penyusunan neraca keuangannya karena perlu menyesuaikan skala bisnisnya. Ini dia penjelasan lengkap tentang neraca keuangan.
Pengertian neraca keuangan
Neraca keuangan atau dikenal sebagai balance sheet adalah laporan mengenai keuangan suatu bisnis yang menunjukkan posisi dari aset, kewajiban, dan modal.
Melalui laporan keuangan utama dari bisnis ini, Anda bisa memastikan keseimbangan antara aset yang dimiliki dengan kewajiban dan modal.
Keuangan bisnis dinyatakan positif atau sehat saat modal lebih besar ketimbang kewajiban. Itu artinya pemilik bisnis bisa melunasi atau membayar kewajiban-kewajibannya.
Manfaat neraca keuangan
Balance sheet hadir dengan berbagai manfaat untuk pelaku bisnis. Ini penjelasannya.
1. Menunjukkan kondisi keuangan bisnis
Dengan adanya balance sheet, Anda jadi tahu bagaimana keadaan keuangan bisnis di periode tertentu. Ini akan mempengaruhi keputusan-keputusan yang Anda ambil ke depannya.
Apalagi jika keadaan keuangan ternyata sedang seret. Anda bisa langsung mengambil keputusan untuk perbaikan yang harus segera dilakukan.
2. Memudahkan pemilik bisnis membuat kebijakan
Neraca keuangan juga menjadi alat yang dijadikan pemilik bisnis untuk membuat kebijakan terkait usahanya di periode berikutnya.
Menjadi gambaran bagus untuk mencapai target-target baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Atau menjadi lebih yakin untuk mencapai target yang di awal dikira tidak akan tercapai.
3. Sebagai bukti laporan kepada investor
Balance sheet juga sering digunakan sebagai kewajiban yang harus disampaikan pemilik bisnis kepada investor yang sudah menanamkan modal di usahanya.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan kepercayaan investor karena berhasil mengembangkan bisnis jadi lebih baik.
4. Memudahkan pemilik bisnis melakukan analisis keuangan
Analisis keuangan bisnis harus dilakukan secara teratur untuk periode tertentu. Anda bisa melakukannya dengan menengok ke laporan keuangan di periode lalu, yang salah satunya adalah balance sheet.
5. Sebagai bentuk evaluasi rutin
Balance sheet adalah laporan yang wajib ada minimal setahun sekali karena akan digunakan untuk keperluan evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.
Jenis-jenis neraca keuangan
Ada berbagai jenis balance sheet yang sering digunakan untuk keperluan laporan keuangan. Ini dia jenisnya.
1. Neraca bentuk staffel
Neraca bentuk ini digunakan oleh bisnis yang punya banyak akun keuangan yang banyak. Bentuknya hanya ada 2 bagian kolom. Kolom pertama di sebelah kiri adalah akun-akun yang dimiliki, sedangkan di kolom kedua yang ada di sebelah kanan adalah nominal dari akun-akun tersebut.
Yang pertama dituliskan adalah bagian aset, kewajiban, lalu ekuitas.
2. Neraca bentuk skontro
Neraca bentuk skontro bentuknya menyamping. Ada 2 bagian kategori, yang di bagian kiri adalah aset beserta nominalnya, sedangkan di bagian kanan adalah kewajiban dan ekuitas serta bagian nominalnya
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat neraca keuangan
Supaya penyusunan neraca keuangan lancar, hal-hal ini yang harus Anda persiapkan.
1. Siapkan laporan laba rugi dan laporan perubahan modal
Kedua laporan ini harus selesai dulu, baru Anda bisa lanjut mengerjakan laporan balance sheet. Karena data-data dari kedua laporan ini akan memproyeksikan kehadiran aset bisnis Anda.
2. Mempersiapkan data aset
Data aset yang dipersiapkan adalah yang paling baru, jadi Anda perlu juga melihat data-data aset sebelumnya.
3. Mempersiapkan data kewajiban dan ekuitas
Begitu juga dengan data kewajiban dan ekuitas. Kedua data ini perlu dihitung terlebih dahulu agar hasilnya yang paling baru.
4. Aset harus seimbang dengan kewajiban dan ekuitas
Anda pun bisa menyusun perhitungan aset serta kewajiban dan ekuitas. Tugas Anda berikutnya adalah memastikan jumlah aset sama dengan kewajiban dan ekuitas.
Kalaupun ada perbedaan, berarti ada salah perhitungan, Anda harus mencari dan membetulkan kesalahan hitung tersebut sampai menemukan keseimbangan di antara keduanya.
Contoh-contoh neraca keuangan
Untuk lebih jelasnya, di sini adalah contoh balance sheet yang bisa Anda buat untuk bisnis.
PT JAYA ABADI LAPORAN NERACA KEUANGAN Untuk periode kuartal IV yang berakhir tanggal 31 Desember 2023 ?———————————————————————- ASET Kas 26.550.000 Bank 57.250.000 Piutang 32.000.000 Persediaan 132.500.000 Biaya dibayar dimuka 287.218.550. Inventaris 275.850.000 Akumulasi penyusutan aset 4.750.000 JUMLAH ASET 558.318.550 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban jangka pendek 272.800.000 Ekuitas Modal disetor 60.000.000 Laba ditahan 255.518.550 Jumlah Ekuitas285.518.550 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 558.318.550 |
Jika Anda perhatikan di contoh laporan balance sheet ini jumlah aset seimbang dengan kewajiban dan ekuitas. Berarti perhitungannya benar.
Di sinilah dibutuhkan ketelitian dalam penyusunan seluruh laporan keuangan. Maka dari itu ada orang khusus yang mengerjakan laporan ini, harus ahli dan berpengalaman agar menghindari kesalahan dalam penyusunan laporan.
Fazz menyediakan rekening bisnis untuk transaksi UMKM
Kabar baik untuk pelaku UMKM! Anda bisa membuka rekening bisnis untuk membantu pengelolaan transaksi usaha dengan lebih mudah secara digital melalui Fazz Business. Semua pengajuan pembukaan rekening bisa dilakukan secara online.
Tak hanya itu, sebagai fintech keuangan dan neobank, Fazz juga menawarkan biaya perbankan yang lebih rendah dan suku bunga yang lebih tinggi daripada bank konvensional.