Dalam dunia keuangan, deposito merupakan salah satu instrumen simpanan yang populer karena dinilai aman dan memberikan imbal hasil tetap. Namun, bagi masyarakat Muslim yang ingin mengelola keuangan sesuai prinsip syariah, muncul satu pertanyaan penting: apakah deposito termasuk riba?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep riba, bagaimana hukum deposito dalam Islam, serta bagaimana menyikapinya dalam konteks layanan perbankan digital.
Hukum Deposito Menurut Islam
Dalam Islam, riba didefinisikan sebagai tambahan atau kelebihan dalam transaksi utang-piutang atau jual beli yang tidak dibenarkan secara syariat. Hal ini dilarang secara tegas dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam Surah Al-Baqarah ayat 275: ?Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.?
Deposito konvensional biasanya memberikan bunga tetap kepada nasabah berdasarkan jumlah dan jangka waktu simpanan. Mayoritas ulama memandang bunga tersebut sebagai riba, karena dianggap sebagai tambahan dari uang pinjaman tanpa aktivitas ekonomi riil yang sah menurut syariat. Oleh karena itu, bunga deposito konvensional masuk dalam kategori riba menurut pandangan fiqih klasik.
Sebagai alternatif, perbankan syariah menawarkan produk simpanan serupa dengan akad yang berbeda, seperti mudharabah (bagi hasil) atau wadiah (titipan). Dalam akad mudharabah, nasabah mempercayakan dananya kepada bank untuk dikelola, dan keuntungan dibagi sesuai nisbah yang disepakati. Skema ini diatur oleh fatwa dari Dewan Syariah Nasional ? Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), yang mengawasi kesesuaian produk keuangan dengan prinsip Islam.
Bagaimana Dengan Deposito di Bank Digital?
Seiring perkembangan teknologi, muncul banyak bank digital di Indonesia yang menawarkan layanan simpanan berbunga tinggi. Salah satunya adalah Fazza, bank digital yang memberikan bunga simpanan hingga 9% per tahun. Meskipun menggunakan sistem bunga tetap, Fazza menyasar pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi.
Sistem simpanan di Fazza memungkinkan pengguna membuat kantong-kantong keuangan untuk berbagai kebutuhan, seperti dana darurat, tabungan liburan, hingga tujuan jangka panjang lainnya. Fitur ini menjadikan Fazza cocok sebagai aplikasi keuangan untuk budgeting, terutama bagi pemula yang ingin mulai merencanakan keuangan secara lebih terstruktur.
Untuk kamu yang mencari bunga simpanan tinggi namun tetap ingin mengelola keuangan dengan rapi, Fazza bisa menjadi pilihan yang menguntungkan?selama kamu merasa nyaman dengan sistem bunga yang digunakan.
Sikap Bijak dalam Menyikapi Produk Keuangan
Bagi umat Muslim, memilih produk keuangan bukan hanya soal return, tapi juga soal kepatuhan terhadap nilai-nilai agama. Berikut beberapa cara menyikapi deposito secara bijak:
- Kenali akad yang digunakan. Pastikan kamu memahami perjanjian yang melandasi produk simpananmu?apakah berbasis bunga atau bagi hasil.
- Pilih lembaga yang sesuai dengan preferensimu. Jika kamu ingin menghindari riba, pilihlah lembaga keuangan syariah yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
- Evaluasi risiko dan tujuan keuangan. Jangan hanya terpaku pada imbal hasil tinggi, tapi sesuaikan juga dengan tujuan jangka panjang kamu.
- Perluas wawasan. Sumber edukasi seperti Investopedia ? Riba Definition bisa membantumu memahami praktik keuangan dari berbagai sudut pandang.
Fazza dan Solusi Keuangan Digital yang Terencana
Terlepas dari perdebatan tentang riba, banyak masyarakat yang tetap memerlukan instrumen simpanan yang aman dan menguntungkan. Jika kamu termasuk yang ingin mengelola keuangan secara efisien tanpa biaya administrasi, Fazza menyediakan berbagai fitur yang mendukung hal itu:
- Bunga simpanan hingga 9% per tahun
- Gratis transfer antar bank dan ke sesama pengguna
- Tanpa biaya bulanan
- Fitur kantong yang membantu pengelolaan budget
Fitur ini juga didukung oleh edukasi finansial seperti dalam artikel tips financial planning untuk pemula, yang menjelaskan bagaimana pengguna bisa menyusun strategi keuangan sejak dini.
Deposito konvensional memang dinilai mengandung unsur riba oleh sebagian besar ulama karena memberikan bunga tetap. Namun, pada praktiknya, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan, termasuk bank digital yang transparan dan fleksibel dalam fitur-fiturnya.
Jika kamu mencari alternatif simpanan yang memberikan return optimal dan fitur keuangan yang memudahkan budgeting, kamu bisa mempertimbangkan Fazza sebagai partner keuangan digitalmu. Dengan bunga simpanan hingga 9% per tahun dan fitur kantong yang membantu merencanakan keuangan, Fazza hadir sebagai solusi praktis bagi kamu yang ingin mengelola uang secara lebih cerdas.
Coba Fazza sekarang dan rasakan mudahnya mengatur keuangan langsung dari aplikasi.
