Olshop adalah peluang bisnis tanpa ribet yang sudah menjamur beberapa tahun ke belakang. Tidak terbatas bidang, ada banyak bisnis onlshop yang menjanjikan untuk dicoba tahun ini maupun tahun depan. Apalagi, kini juga semakin banyak tersedia platform marketplace yang turut membantu perkembangan bisnis online sehingga lebih menguntungkan pelaku pasar.
Arti Olshop adalah
Olshop adalah singkatan dari online shop atau toko online merupakan proses pembelian barang atau jasa dari pedagang yang menjual produknya di internet. Olshop muncul seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya World Wide Web (WWW). Pedagang mulai merambah pasar online dengan mengembangkan website yang dapat dikunjungi pembeli dari rumah.
Pay olshop awalnya dilakukan dengan transfer bank. Namun, kini pembayaran olshop dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan dompet digital atau e-wallet. Hampir semua barang dapat dibeli secara online, mulai dari pakaian, buku, peralatan rumah tangga, hingga kebutuhan lainnya.
Baca juga : Cara Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis Online Anda!
Istilah-Istilah dalam Olshop
- Seller = Merupakan penyebutan untuk penjual
- Buyer = Merupakan penyebutan untuk pembeli atau konsumen
- Customer = Merupakan penyebutan untuk pembeli yang loyal (sering order)
- Sold = Stok barang sudah terjual atau sudah habis
- Nomor resi = Nomor bukti pengiriman barang yang didapatkan dari pihak ekspedisi.
- Ongkir/shipping cost = Singkatan dari ongkos kirim, merupakan biaya pengiriman dari tempat penjual ke pembeli
- Supplier = Merupakan penyebutan untuk orang yang memberikan pasokan barang pada para penjual / pemasok barang.
- Reseller = Penjual yang menjualkan barang orang lain untuk konsumennya.
- Dropship = Penjualan barang kepada konsumen dengan mengatasnamakan pihak kedua (reseller) dimana penjual tanpa perlu stok barang.
- Trusted = terpercaya, bukan penipu
- Testimonial/Testi = Review atau catatan dari pembeli untuk mengulas produk.
- TF = Transfer
- DP (Down Payment) = Sistem pembayaran yang tidak langsung dibayar lunas.
- Full payment = Pembayaran penuh, atau langsung lunas.
- Refund = Transaksi dibatalkan, barang dikembalikan kepada penjual dan uang dikembalikan kepada pembeli
- Reject = Barang tidak dalam kondisi baik, ada cacat.
- Ready stock / Restock= Barang yang diperjualbelikan tersedia kembali, setelah mengalami out of stock (habis).
- PO (pre order) = Sistem dimana barang akan dipesankan atau diproduksi setelah jadwal PO berakhir, dan dikirim setelah barang tersedia.
- Return = Mengembalikan barang yang sudah dibeli.
- Booked= Barang telah dipesan oleh orang lain.
- Keep = Dilakukan oleh pembeli yang sudah pasti akan membeli satu produk tapi belum sempat melakukan pembayaran. Pesanan di keep atas persetujuan penjual agar tidak terjual kepada orang lain.
- Hit and run = Istilah untuk mereka yang pesan ini itu, janji akan membayar tetapi tidak menepatinya dan menghilang.
Baca juga : 10+ Tips Aman Transaksi Online Agar Terhindar dari Kerugian
Ide Olshop yang Paling Laris dan Menguntungkan Saat Ini
Ada banyak sekali komoditas atau produk yang memiliki potensi keuntungan dalam bisnis online shop. Meskipun begitu, produk fashion dalam olshop adalah yang paling banyak ditransaksikan di berbagai marketplace. Hal ini membuat produk fashion dan aksesorinya dapat menghasilkan keuntungan besar.
Selain memiliki jumlah konsumen yang banyak, produk fashion umumnya lebih tahan waktu. Produk dengan bahan dan kualitas baik tetap dapat dijual di musim selanjutnya apabila tidak terjual cepat. Anda juga tidak perlu khawatir dengan ancaman kerugian seperti busuk, mudah rusak, dan lainnya.
Pada tahap proses pengiriman, produk fashion umumnya lebih mudah dibandingkan produk lainnya. Hal ini membuat penjual tidak perlu mengeluarkan modal lebih untuk packaging.
Ada berbagai momentum penting di tahun 2024 yang dapat digunakan sebagai acuan dalam berbisnis online. Dengan memperhatikan momentum tersebut, beberapa bisnis olshop ini diproyeksikan akan menghasilkan keuntungan besar. Berikut ini adalah komoditas lain yang bisa dicoba :
1. Frozen food
Makanan kemasan tahan lama yang dapat disimpan di lemari pendingin menjadi produk yang laris terjual pada tahun 2024. Jenis-jenis makanan seperti bakso ikan hingga odeng khas Korea adalah produk populer yang banyak dicari.
Pelaku olshop frozen food dapat menjual barang kepada konsumen tingkat akhir maupun kepada pedagang offline yang membuka outlet makanan. Hal ini membuat target konsumen frozen food relatif lebih banyak.
2. Baju croptop perempuan
Baju dengan gaya potongan croptop berhasil menjadi tren pada tahun 2024. Hal ini membuat berbagai modifikasi pakaian mengenai croptop cukup laris di pasaran. Bisa dimanfaatkan sebagai pekerjaan utama maupun bisnis sampingan, Anda dapat menawarkan bajuku croptop secara online sambil memperagakannya di media sosial.
3. Aksesori ramah lingkungan
Olshop adalah jenis bisnis yang harus inovatif. Maka, selain emas dan logam mulia, produk aksesoris yang dibuat dari bahan ramah lingkungan atau bahan daur ulang sangat inovatif dan juga banyak diminati. Terlepas dari harga materialnya, aksesori ramah lingkungan dianggap berharga dan menarik dikenakan.
4. Gaun dan kostum
Momentum perayaan tahun baru di awal tahun 2024 bisa menjadi acuan dalam berbisnis online. Pada momen tersebut akan banyak konsumen yang mencari gaun pesta atau kostum unik untuk menghadiri perayaan tahun baru. Produk ini berpotensi akan terus memiliki peminat hingga momentum hari Valentine.
Bisnis ini umumnya dilakukan dengan menyediakan karyawan cepat tanggap yang mampu merancang pakaian sesuai pesanan konsumen. Meskipun membutuhkan modal cukup di awal, tetapi bisnis ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Baju muslim dan kerudung
Setelah perayaan tahun baru, masyarakat Indonesia akan memasuki masa perayaan bulan Ramadan dan Idulfitri. Seperti yang terjadi setiap tahun, momentum ini akan digunakan oleh masyarakat untuk berbelanja pakaian muslim dan kerudung gaya terbaru.
6. Skin care murah dan aman
Produk kecantikan, terutama untuk perawatan kulit, diprediksi tetap bakal menjadi salah satu produk laris di marketplace. Selain produk yang ditargetkan untuk konsumen perempuan, Anda juga dapat melirik segmen produk perawatan kulit untuk laki-laki.
7. Produk elektronik murah
Meskipun masyarakat selalu mendapat banyak pilihan produk elektronik keluaran terbaru, tetapi produk tahun lalu tetap memiliki potensi laku jual yang tinggi. Hal ini terutama untuk produk dengan harga murah yang tidak mudah didapatkan di toko offline. Untuk bisnis ini, Anda dapat mencoba menawarkan laptop murah. Hal ini tidak terlepas dari kecenderungan beberapa merek produsen yang hanya menjual sedikit unit sehingga sulit ditemukan di toko offline.
8. Bahan makanan mentah
Meskipun umumnya diperjualbelikan secara offline, tetapi bahan makanan mentah memiliki potensi laku dijual secara online. Hal ini terutama jika Anda mampu menyediakan alternatif merek dan harga yang lebih unggul ketimbang produk yang terdapat pada toko offline.
16. Usaha PPOB Online
Di bisnis ini Anda bisa membuka jasa jual pulsa, beli paket data, bayar tagihan (PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa pascabayar, internet, asuransi, kartu kredit, multi finance), hingga pembelian voucher game. Untuk memulai bisnis PPOB, Anda bisa memulai melalui Fazz Agen. Selain bisnis PPOB, melalui Fazz Agen, Anda juga bisa membuka usaha top up ewallet serta layanan transfer antar bank.
Baca juga : 10 Ide Bisnis Rumahan yang Cuan dan Cara Persiapannya
Tips Kembangkan Bisnis Olshop
Keuntungan bisnis olshop adalah semua produk memiliki potensi untuk laku setiap hari. Hal itu karena jangkauan konsumen bisnis olshop yang sangat luas. Oleh karena itu, langkah pentingnya harus dilakukan adalah mempromosikan produk jualan ke sebanyak-banyaknya orang.
Untuk membuat promosi yang efektif dan luas, Anda dapat melakukan berbagai cara, mulai dari membangun tim digital marketing hingga memanfaatkan layanan berbayar. Terkadang itu, modal yang cukup memang menjadi faktor penting. Jadi persiapkan semua dengan matang, ya!