Xfers is now Fazz Business. Learn more

Pengertian Capital Gain, Cara Hitung, dan Alternatif Keuntungan Lain

19 September 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Pengertian Capital Gain, Cara Hitung, dan Alternatif Keuntungan Lain

Dalam dunia investasi, istilah capital gain sering muncul sebagai salah satu bentuk keuntungan yang bisa didapatkan investor. Namun, banyak orang yang masih belum memahami secara mendalam apa itu capital gain, bagaimana cara menghitungnya, serta apa perbedaannya dengan capital loss.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai capital gain, termasuk alternatif sumber keuntungan lain yang bisa didapatkan, misalnya dari bunga deposito digital seperti yang ditawarkan Fazza.

Apa Itu Capital Gain?

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual sebuah aset investasi dengan harga belinya. Jika seorang investor membeli saham dengan harga Rp1.000 per lembar dan menjualnya di harga Rp1.500, maka selisih Rp500 tersebut disebut capital gain.

Jenis keuntungan ini sering ditemui dalam investasi saham, properti, obligasi, bahkan aset lain seperti emas atau instrumen digital. Capital gain menjadi daya tarik karena potensi keuntungannya besar, namun tetap ada risiko capital loss jika harga jual lebih rendah dari harga beli.

Apa Perbedaan Capital Gain dan Capital Loss?

Perbedaan mendasar antara capital gain dan capital loss adalah arah dari selisih harga beli dan harga jual:

  • Capital Gain: terjadi ketika harga jual aset lebih tinggi dibanding harga beli. Investor mendapatkan keuntungan.
  • Capital Loss: terjadi ketika harga jual lebih rendah dibanding harga beli. Investor mengalami kerugian.

Misalnya:

  • Anda membeli saham seharga Rp2.000 per lembar.
  • Harga jual naik menjadi Rp2.500 → Anda mendapat capital gain Rp500.
  • Jika harga turun ke Rp1.800 → Anda mengalami capital loss Rp200.

Pemahaman perbedaan ini penting agar investor bisa lebih bijak dalam mengelola portofolio dan menekan potensi kerugian.

Apakah Capital Gain Bisa Dicairkan?

Ya, capital gain bisa dicairkan ketika investor memutuskan untuk menjual aset yang dimiliki. Namun, keuntungan tersebut baru benar-benar terealisasi (realized gain) setelah aset terjual. Jika aset hanya mengalami kenaikan nilai tetapi belum dijual, maka keuntungan itu masih berupa potensi (unrealized gain).

Contoh:

  • Anda membeli emas 10 gram seharga Rp10 juta.
  • Setelah beberapa bulan, nilainya naik jadi Rp11 juta.
  • Jika Anda masih menyimpan emas itu, maka Anda memiliki unrealized capital gain Rp1 juta.
  • Jika Anda menjualnya, barulah menjadi realized capital gain.

Artinya, capital gain bisa menjadi sumber dana tunai, tetapi harus melewati proses penjualan aset terlebih dahulu.

Bagaimana Cara Menghitung Capital Gain?

Rumus sederhana untuk menghitung capital gain adalah:

Capital Gain = Harga Jual – Harga Beli – Biaya Transaksi

Contoh perhitungan:

  • Harga beli saham: Rp1.000 per lembar
  • Harga jual saham: Rp1.300 per lembar
  • Biaya transaksi (broker fee): Rp10 per lembar
  • Capital Gain = Rp1.300 – Rp1.000 – Rp10 = Rp290 per lembar

Jika Anda memiliki 1.000 lembar saham, maka keuntungan total adalah Rp290.000.

Menghitung capital gain penting untuk mengetahui efektivitas investasi dan membandingkan keuntungan dengan instrumen lain, misalnya deposito atau reksadana.

Capital Gain vs Keuntungan Bunga Deposito

Meskipun capital gain menawarkan potensi keuntungan besar, risikonya juga tinggi karena harga aset bisa turun. Di sisi lain, ada bentuk keuntungan lain yang lebih stabil yaitu bunga deposito.

Di bank konvensional, bunga deposito berkisar 3–5% per tahun. Namun, beberapa aplikasi keuangan digital berbasis koperasi seperti Fazza menawarkan bunga deposito jauh lebih tinggi, hingga 9% per tahun.

Keuntungan bunga deposito berbeda dengan capital gain karena:

  • Tidak bergantung pada fluktuasi harga pasar.
  • Lebih pasti dan stabil.
  • Cocok untuk pemula atau mereka yang mengutamakan keamanan.

Dengan demikian, Fazza bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan seperti capital gain, tetapi dengan risiko yang jauh lebih rendah.

Fazza: Alternatif Investasi dengan Keuntungan Stabil

Selain memahami capital gain, penting bagi investor untuk menyeimbangkan portofolio dengan instrumen yang aman. Fazza hadir sebagai aplikasi keuangan digital berbasis koperasi yang memungkinkan Anda menabung dan berinvestasi dengan mudah.

Keunggulan Fazza antara lain:

  • Bunga deposito hingga 9% per tahun, jauh di atas rata-rata bank konvensional.
  • Kantong Fazza yang membantu pengguna membagi simpanan ke dalam pos-pos berbeda sesuai tujuan.
  • Aplikasi mudah digunakan dan diawasi lembaga keuangan resmi.

Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli sebuah aset investasi. Meski menawarkan potensi besar, risiko capital loss tetap harus diwaspadai. Perhitungan capital gain sederhana, namun membutuhkan strategi agar bisa terealisasi sebagai keuntungan nyata.

Sebagai alternatif yang lebih stabil, bunga deposito di platform digital seperti Fazza bisa menjadi solusi menarik. Dengan bunga hingga 9% per tahun, Fazza memberikan keuntungan yang konsisten dan rendah risiko, cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman.

Mulai perjalanan finansial Anda sekarang dengan download aplikasi Fazza di Play Store atau App Store

Share

Fresh Resources

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia