Kemajuan dan inovasi dalam dunia keuangan membuat cara menerima dana dari luar negeri tidak lagi sulit dilakukan. Setiap pribadi atau perusahaan kini dapat dengan mudah mengirim dan menerima uang secara lintas negara dan berbeda mata uang.
Cara transfer ke luar negeri
Ada berbagai cara mentransfer dana ke luar negeri dengan mata uang yang berbeda. Cara yang paling umum adalah dengan melalui bank. Melalui cara ini, nasabah harus mengisi formulir mengenai jumlah dana hingga kode Swift. Nantinya, pihak perbankan akan mengirimkan dana ke rekening penerima dalam waktu beberapa hari.
Cara lama untuk mentransfer dana ke luar negeri juga bisa melalui pihak ketiga nonperbankan, seperti Western Union. Skema ini dilakukan dengan cara pengirim mentransfer dana dari kantor Western Union di suatu negara dan penerima akan mengambilnya dari kantor Western Union di negara lain.
Selain itu, sebagai inovasi dalam dunia keuangan terbaru, cara mentransfer dana ke luar negeri kini dapat dilakukan melalui akun keuangan digital. Melalui akun keuangan, seperti Fazz, pengirim dan penerima dana dapat bertransaksi secara mandiri, kapan saja, dan dari mana saja melalui perangkat digital.
Tips aman dan terbaik untuk bertransaksi ke luar negeri
Dibandingkan transaksi keuangan dalam negeri, transaksi keuangan lintas negara memang membutuhkan proses yang lebih kompleks. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi lintas negara menjadi aman.
1. Pilih metode transfer yang aman
Gunakan layanan transfer uang atau bank yang terpercaya dan terkemuka dengan reputasi baik dalam transaksi internasional. Sebaiknya pilih lembaga keuangan yang memiliki cabang atau bermitra dengan pihak lain di luar negeri.
2. Verifikasi identitas penerima
Pastikan Anda memiliki informasi identitas lengkap penerima, termasuk nama lengkap, alamat, dan nomor rekening bank yang benar. Identitas yang mudah dilacak, seperti media sosial, alamat kantor pekerjaan, dan sebagainya, dapat dijadikan pertimbangan dalam verifikasi.
3. Periksa kurs pertukaran
Harus dipahami bahwa mengirimkan dana ke negara lain akan melalui proses pengubahan mata uang. Periksa kurs pertukaran mata uang dengan teliti dan bandingkan di beberapa sumber untuk memastikan Anda mendapatkan nilai tukar terbaik.
4. Pahami biaya terkait
Transfer dana, terutama lintas negara, umumnya dikenakan biaya tertentu. Oleh karena itu, ketahui dan pahami semua biaya yang terkait transaksi ini, termasuk biaya transfer, biaya konversi mata uang, dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan.
5. Gunakan layanan keamanan tambahan
Beberapa penyedia layanan transfer uang dan bank menawarkan opsi keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah. Jangan ragu untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut jika tersedia.
6. Hindari transaksi di Wi-Fi umum
Jika Anda menggunakan perangkat mobile atau laptop untuk melakukan transaksi, hindari mengakses rekening atau melakukan transfer uang di hotspot Wi-Fi umum. Sebab, jaringan internet yang dapat diakses secara umum lazimnya lebih rawan kejahatan.
7. Simpan bukti transaksi
Setelah melakukan transaksi, simpan semua bukti transaksi, konfirmasi pembayaran, dan nomor referensi. Ini dapat membantu jika terjadi masalah atau perlu dilakukan pengecekan di kemudian hari.
Cara menerima uang/funding dari luar negeri
Untuk menerima pengiriman dana dari negara lain dan dalam mata uang yang berbeda, Anda membutuhkan akun keuangan yang memiliki fitur mendukung. Berikut ini adalah beberapa cara paling umum agar dapat menerima pengiriman uang dari negara lain.
1. Buka rekening bank mata uang asing
Untuk menerima pembayaran dalam mata uang asing, Anda bisa membuka rekening bank mata uang asing, sehingga Anda dapat menyimpan dan mengelola dana dalam berbagai mata uang. Meskipun begitu, Anda harus mengubahnya ke mata uang lokal agar dapat digunakan secara tunai.
2. Gunakan layanan transfer uang internasional
Anda juga dapat memanfaatkan akun keuangan dalam negeri yang bekerja sama dengan banyak pihak internasional, sehingga dapat menerima dana dari berbagai mata uang. Bagi masyarakat atau pelaku bisnis Indonesia, dapat memanfaatkan Fazz Business.
3. Membuat faktur atau kwitansi
Jika ingin menerima pembayaran untuk barang atau jasa, buat faktur atau kwitansi yang mencantumkan rincian transaksi, termasuk mata uang yang digunakan. Nantinya, pengubahan mata uang akan dilakukan oleh pihak pengirim dana.
4. Penggunaan layanan pembayaran online
Platform seperti PayPal atau Wise menyediakan layanan pembayaran online yang memudahkan pengiriman dan penerimaan dana internasional. Platform semacam ini juga memungkinkan pembayaran untuk berbagai macam transaksi.
5. Menggunakan dompet cryptocurrency
Tiap personal di berbagai negara dapat melakukan transaksi dengan cara menggunakan mata uang yang universal, seperti mata uang kripto. Artinya, pengirim harus menukarkannya uangnya ke dalam bentuk mata uang kripto dan nantinya diubah oleh penerima ke mata uang yang diinginkan.
Hal yang perlu diperhatikan dari cara ini adalah bahwa nilai mata uang kripto cukup fluktuatif dan beberapa diantaranya cukup sulit likuiditasnya. Oleh karena itu, nilai dana yang ditransfer dapat berubah sesuai nilai mata uang kripto tersebut.
Fazz Business untuk menerima uang/funding dari luar negeri
Pelaku usaha dapat memanfaatkan akun Fazz Business asebagai sarana transaksi keuangan lintas negara dan multicurrency. Dengan menggunakan akun bisnis Fazz, pelaku usaha dapat menyimpan dana dalam bentuk mata uang IDR, SGD, dan USD serta mentransfernya ke berbagai mata uang.
Layanan yang dimiliki oleh Fazz Business ini membuat pelaku usaha lokal dapat dengan mudah mengembangkan bisnis di luar negeri atau menjalankan bisnis dari dalam negeri tetapi menjangkau konsumen internasional.
Melalui dashboard akun Fazz, pelaku bisnis juga dapat memanfaatkan berbagai fitur untuk mengembangkan usaha. Pebisnis dapat dengan mudah melakukan pencatatan transaksi, pengajuan tambahan modal, hingga menyimpan tabungan berbunga.