Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabillfazzfazzIndonesia

Margin: Pengertian, Jenis, dan Cara Perhitungannya

2 October 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Margin: Pengertian, Jenis, dan Cara Perhitungannya

Margin adalah selisih antara biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa dengan harga jual yang ditawarkan kepada konsumen. Dalam dunia bisnis, margin digunakan sebagai indikator untuk menilai profitabilitas. Semakin tinggi margin yang diperoleh, semakin besar pula keuntungan yang didapat perusahaan.

Contoh sederhana: jika sebuah produk dijual seharga Rp100.000 dengan biaya produksi Rp70.000, maka margin keuntungan adalah Rp30.000 atau 30% dari harga jual.

Selain menjadi ukuran keuntungan, margin juga membantu perusahaan dalam menetapkan strategi harga, menganalisis efisiensi operasional, hingga membuat perencanaan bisnis jangka panjang.

Jenis-Jenis Margin dalam Bisnis

Margin tidak hanya satu jenis, melainkan terbagi ke dalam beberapa kategori sesuai dengan komponen biaya dan pendapatan yang dihitung. Berikut penjelasannya:

1. Gross Margin (Margin Kotor)

Gross margin adalah selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya pokok penjualan (Cost of Goods Sold/COGS). Jenis margin ini digunakan untuk mengetahui keuntungan kotor sebelum memperhitungkan biaya operasional lainnya.

  • Rumus:
    Gross Margin = (Pendapatan – COGS) ÷ Pendapatan × 100%

2. Operating Margin (Margin Operasional)

Operating margin mengukur keuntungan setelah dikurangi biaya operasional, seperti gaji karyawan, sewa kantor, dan biaya pemasaran. Margin ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya.

  • Rumus:
    Operating Margin = (Laba Operasional ÷ Pendapatan) × 100%

3. Net Margin (Margin Bersih)

Net margin adalah keuntungan bersih perusahaan setelah memperhitungkan semua biaya, termasuk pajak dan bunga. Jenis margin ini memberikan gambaran paling akurat tentang profitabilitas.

  • Rumus:
    Net Margin = (Laba Bersih ÷ Pendapatan) × 100%

4. Contribution Margin

Contribution margin menunjukkan seberapa besar pendapatan penjualan dapat menutup biaya variabel. Nilai ini sering digunakan untuk analisis titik impas (break-even analysis).

  • Rumus:
    Contribution Margin = (Pendapatan – Biaya Variabel) ÷ Pendapatan × 100%

5. Profit Margin dalam Perdagangan

Bagi pelaku usaha seperti agen PPOB atau reseller pulsa, margin biasanya dihitung dari selisih harga beli dari distributor dengan harga jual ke konsumen. Semakin besar volume transaksi, semakin besar pula total keuntungan yang diperoleh.

Cara Menghitung Margin

Menghitung margin sangat penting untuk mengetahui apakah bisnis berjalan dengan sehat atau tidak. Berikut langkah-langkah umum:

  1. Tentukan biaya pokok: hitung semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau memproduksi barang/jasa.
  2. Tentukan harga jual: harga yang dibayarkan oleh konsumen.
  3. Kurangi harga jual dengan biaya pokok: hasilnya adalah keuntungan kotor.
  4. Bagi keuntungan dengan harga jual: kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase margin.

Contoh Perhitungan

Sebuah perusahaan menjual paket data seharga Rp50.000 dengan biaya pembelian dari distributor Rp40.000.

  • Margin = (50.000 – 40.000) ÷ 50.000 × 100%
  • Margin = 10.000 ÷ 50.000 × 100%
  • Margin = 20%

Artinya, setiap kali perusahaan menjual satu paket data, keuntungan yang didapat adalah 20% dari harga jual.

Pentingnya Margin bagi Perusahaan

Margin yang sehat membantu perusahaan dalam:

  • Menentukan strategi harga yang kompetitif.
  • Menilai efisiensi biaya operasional.
  • Menarik investor dengan laporan keuangan yang baik.
  • Mengoptimalkan arus kas untuk ekspansi bisnis.

Namun, margin yang terlalu rendah bisa membuat bisnis rentan terhadap persaingan harga, sementara margin yang terlalu tinggi berpotensi mengurangi daya saing.

Bagaimana BillFazz Membantu Pebisnis dalam Menjaga Margin?

Mengelola margin tidak hanya soal menentukan harga jual, tetapi juga tentang efisiensi dalam operasional bisnis. Di sinilah BillFazz hadir sebagai solusi digital untuk mendukung profitabilitas perusahaan.

Dengan satu integrasi API, BillFazz memungkinkan pebisnis mengakses lebih dari 2.000 produk digital dan layanan keuangan, mulai dari pulsa, paket data, pembayaran tagihan, hingga top-up e-wallet.

Keunggulan BillFazz dalam mendukung margin bisnis:

  • Efisiensi biaya dan waktu: pembayaran dilakukan secara bulk order, mengurangi beban administratif.
  • Transparansi transaksi: semua riwayat tercatat otomatis, memudahkan analisis margin.
  • Skalabilitas bisnis: mendukung pengelolaan transaksi untuk banyak outlet sekaligus.
  • Keamanan data: dengan standar ISO 27001:2013, transaksi lebih aman dan terpercaya.

Menghitung margin membantu perusahaan memahami tingkat keuntungan, mengelola strategi harga, dan menjaga efisiensi operasional. Bagi pebisnis digital seperti agen PPOB atau distributor pulsa, margin menjadi kunci dalam menentukan daya saing.

Dengan solusi seperti BillFazz, perusahaan dapat mengelola margin lebih baik karena semua transaksi terintegrasi dalam satu platform yang aman, efisien, dan mudah digunakan.Pelajari lebih lanjut tentang fitur BillFazz Corporate di halaman resmi BillFazz.

Share

Fresh Resources

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia