Bisa dilakukan oleh pemula, bisnis bulan puasa dan lebaran berpotensi mendatangkan keuntungan yang besar. Hal itu karena target konsumen pada bisnis ini telah tersedia secara luas.
Meskipun kerap dipandang sebagai bisnis musiman, tetapi sebenarnya bisnis di bulan puasa juga memiliki potensi sustainable seperti bisnis pada umumnya. Hal tersebut akan bergantung pada ide dan kemampuan adaptasi dari bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, penting untuk memilih ide dan mempertimbangkannya secara matang-matang.
15 ide bisnis ketika bulan puasa dan lebaran
Setiap bisnis tentu saja memiliki risiko kerugian. Agar lebih aman, Anda dapat mencoba meniru atau memodifikasi beberapa ide bisnis bulan puasa yang telah sukses di berbagai daerah lain. Berikut ini adalah beberapa ide bisnis bulan puasa dari kota dan negara lain.
1. Usaha minuman segar pisang kocok
Pisang kocok telah populer di beberapa kota di Sumatera dan Malaysia. Kuliner berupa minuman segar mirip smoothies ini bisa Anda coba sebagai bisnis bulan puasa.
2. Distributor kurma muda
Selain kurma masak berbagai jenis, Anda dapat menawarkan produk kurma muda yang kini tengah naik daun. Buah kurma yang masih berwarna kuning segar memiliki konsumen yang semakin meluas karena dipercaya baik untuk kesehatan.
3. Reseller isian kering untuk takjil
Sebagai kuliner khas yang disajikan selama bulan puasa, takjil memiliki berbagai varian isi. Hal tersebut dapat Anda manfaatkan untuk berjualan isian unik, seperti rumput laut, buah-buahan kering, dan lainnya.
4. Reseller makanan tradisional kalengan
Selain makanan siap santap untuk berbuka dan sahur, makanan kalengan juga memiliki konsumen yang jelas selama bulan puasa. Anda dapat menawarkan beberapa makanan awet kalengan yang bernuansa tradisional seperti gudeg dan empal gentong.
5. Menjual hampers produk Timur Tengah
Mengirim hampers di hari-hari tertentu semakin umum bagi masyarakat Indonesia. Untuk bulan puasa dan lebaran, Anda dapat menawarkan hampers yang berisi berbagai produk Timur Tengah. Anda dapat membeli bahan-bahannya melalui marketplace internasional.
6. Membuka jasa kursus mengaji untuk orang dewasa
Seseorang yang menjalankan ibadah puasa umumnya mengurangi aktivitas fisik dan menggantinya dengan beberapa aktivitas yang tidak melelahkan. Untuk itu, Anda dapat menawarkan jasa kursus mengaji untuk orang dewasa secara online. Meskipun tampak klise, bisnis ini cukup menjanjikan.
7. Jasa katering khusus sahur
Sulitnya mencari tempat makan ketika waktu sahur membuka peluang bagi Anda yang bisa memasak. Anda dapat menawarkan katering khusus sahur dengan berbagai menu setiap harinya. Siapkan juga jasa antarnya hingga ke rumah masing-masing konsumen.
8. Reseller suplemen kesehatan
Untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa, banyak orang memanfaatkan suplemen kesehatan. Kebutuhan suplemen tersebut dapat Anda baca sebagai peluang bisnis, terutama untuk menyasar konsumen para karyawan yang tetap beraktivitas penuh di bulan puasa.
9. Jasa program buka bersama
Menilik fenomena masyarakat setelah pandemi, makan dan berkumpul di luar ruangan adalah peluang bisnis menjanjikan. Banyak masyarakat, khususnya anak muda, yang tertarik untuk makan dan bertemu dengan orang baru. Oleh karena itu, Anda dapat membuka program buka bersama yang terbuka bagi umum dengan biaya setara satu porsi makan.
10. Reseller produk khas muslim
Ada berbagai komoditas yang selalu laku ketika bulan puasa, misalnya kue kering. Alih-alih menawarkan kue kering yang sudah umum ada di Indonesia, Anda dapat mencoba menawarkan kue kering khas negara lain. Kue kering khas Mesir, Maroko. dan Tunisia bisa Anda impor dan dipasarkan di Indonesia.
11. Membuka kedai buah potong
Selain beberapa makanan olahan, masyarakat yang menjalankan ibadah puasa akan cenderung mengkonsumsi makanan segar seperti buah-buahan. Untuk menambah minat pembeli, Anda dapat membuka kedai yang menjual berbagai buah potong. Dalam satu porsi, berikan 4 atau 5 jenis buah sekaligus sehingga konsumen akan merasa lebih praktis.
12. Reseller gaun muslimah
Tradisi mengenakan baju baru menjadi peluang bisnis yang selalu berulang menguntungkan. Anda dapat melihat tren yang terjadi di berbagai negara dan mengadopsi produk ke dalam negeri. Konsumen paling banyak pada bisnis ini adalah perempuan, sehingga Anda dapat menawarkan gaun muslimah.
13. Reseller dekorasi rumah khas Ramadan
Memperbarui cat rumah hingga menghias ruangan tamu merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan puasa dan lebaran. Oleh karena itu, produsen gorden, hiasan dinding, taplak meja, hingga toples cantik adalah produk potensial untuk dijadikan komoditas bisnis.
14. Jasa bersih bersih rumah
Karena akan menyambut tamu di hari lebaran, umumnya masyarakat Indonesia akan membersihkan rumahnya ketika bulan Ramadan. Menjawab kebutuhan tersebut, Anda dan tim dapat menawarkan jasa bersih-bersih rumah dengan peralatan yang lebih mumpuni. Tawarkan paket pembersihan rumah dengan produk khusus seperti sabun pel dan pewangi ruangan.
15. Produksi kelapa muda repackaging
Air dan daging kelapa muda jadi salah satu kuliner yang lazim diburu ketika bulan puasa. Untuk meningkatkan value, Anda dapat memulai bisnis produksi air dan daging kelapa muda yang dibungkus ulang ke dalam bentuk gelas. Silahkan kerja sama dengan kedai atau warung yang memiliki freezer atau showcase berpendingin.
Memulai bisnis bulan puasa dan lebaran menggunakan layanan keuangan Fazz Business
Untuk menunjang pembukaan bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah berjalan, Anda dapat memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang disediakan oleh Fazz Business. Layanan keuangan virtual ini memiliki berbagai fitur yang cocok digunakan oleh pelaku bisnis, mulai dari portal pembayaran konsumen, pembukaan rekening bisnis, dan bantuan modal.
Untuk seseorang yang ingin membuka atau mengembangkan usaha, fitur Fazz Business yang dapat digunakan adalah Loan. Fitur ini memungkinkan pelaku bisnis dapat memperoleh bantuan modal untuk berbagai keperluan, seperti:
1. modal awal untuk membuka usaha berbagai skala bisnis
2. dana pembiayaan pre-order atau uang muka pembelian bahan baku
3. pembiayaan faktur atau invoice financing dengan jumlah hingga 80% dari total harga pembelian.
