Membuka bisnis global menjadi salah satu bentuk pengembangan usaha yang sebelumnya telah dirintis dan berjalan secara lokal. Hal ini menjadi salah satu bentuk pengembangan untuk menemukan konsumen yang lebih besar.
Definisi bisnis global
Bisnis global atau kerap juga disebut sebagai bisnis internasional merupakan aktivitas perdagangan lintas batas negara. Oleh karena itu, skema bisnis ini lazimnya melibatkan dua pihak dari negara yang berbeda.
Dalam bisnis skala global, perusahaan tidak terbatas pada satu pasar atau satu negara saja, melainkan beroperasi secara lintas batas. Hal itu dilakukan demi mencapai pertumbuhan, keuntungan, dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Keuntungan menjalankan bisnis global
Menjalankan bisnis dengan skala global tentu memiliki tantangan tersendiri. Meskipun begitu, ada berbagai keuntungan yang akan diperoleh dalam menjalankan skema ini.
1. Dapat mengakses pasar yang lebih besar
Dengan beroperasi secara global, perusahaan memiliki akses ke pasar yang lebih besar ketimbang hanya berfokus pada pasar domestik. Hal ini dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan.
2. Mendiversifikasi risiko bisnis yang fluktuatif
Perusahaan yang beroperasi di beberapa negara dapat mengurangi risiko terkait fluktuasi ekonomi atau perubahan kondisi pasar di satu wilayah. Diversifikasi geografis dapat melindungi perusahaan dari kerugian di satu pasar, sehingga masih bisa mengandalkan pasar di negara lain.
3. Dapat mengakses sumber daya global
Sebuah bisnis yang dijalankan secara global dapat memanfaatkan sumber daya manusia, bahan baku, dan teknologi yang tersedia lebih murah di negara tertentu. Keuntungan ini dapat menghasilkan efisiensi biaya dan meningkatkan daya saing perusahaan.
4. Membuka wawasan dan inovasi baru
Beroperasi di berbagai pasar memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan mendalam tentang kebutuhan konsumen, tren pasar, dan persaingan di setiap wilayah. Hal ini dapat merangsang inovasi dan membantu perusahaan tetap relevan.
5. Mengefisiensi produksi dan distribusi
Lokasi strategis di berbagai negara dapat membantu perusahaan mengoptimalkan rantai pasokan. Produksi dapat ditempatkan di negara yang memiliki biaya produksi lebih rendah dan dekat dengan lokasi konsumen.
6. Mendapatkan keuntungan dari kebijakan fiskal
Beberapa negara menawarkan insentif fiskal dan peraturan yang mendukung bisnis global. Kebijakan tersebut akan membuat bisnis lebih mudah berkembang.
7. Memperoleh reputasi global
Keberadaan global dapat memberikan perusahaan reputasi sebagai entitas yang kuat dan berpengaruh di pasar internasional. Hal ini akan meningkatkan citra merek dan kepercayaan pelanggan.
Hal yang harus dipersiapkan saat membuka bisnis global
Memulai dan mengembangkan bisnis global tentu membutuhkan sejumlah persiapan. Beberapa hal yang harus dicermati oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut.
1. Penelitian pasar internasional
Lakukan penelitian pasar secara detail untuk memahami kebutuhan konsumen, persaingan, dan tren pasar di negara yang akan dituju. Selain itu, timbang dan evaluasi potensi penerimaan produk bisnis Anda di sana.
2. Analisis hukum dan peraturan
Pahami peraturan perdagangan internasional, pajak, dan hukum bisnis di negara tujuan. Seiring dengan itu, identifikasi persyaratan lisensi, izin, atau regulasi khusus yang diperlukan.
3. Pemilihan lokasi yang tepat
Pilih lokasi operasional yang strategis berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti biaya tenaga kerja, pajak, dan infrastruktur. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan kemudahan distribusi dan rantai pasokan.
4. Perencanaan keuangan
Bangun manajemen keuangan yang baik untuk menentukan jumlah dan sumber pendanaan yang akan digunakan untuk ekspansi atau membuka bisnis global. Hitung biaya operasional secara rinci, seperti biaya produksi, distribusi, dan pemasaran.
5. Manajemen risiko
Identifikasi dan evaluasi risiko terkait dengan bisnis internasional, seperti perbedaan nilai mata uang, situasi politik, dan isu keamanan. Buatlah strategi manajemen risiko yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Strategi pemasaran global
Masyarakat di negara tertentu selalu memiliki kecenderungannya tersendiri. Oleh karena itu, sesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan dan preferensi lokal di pasar target. Pastikan untuk menggunakan media dan saluran pemasaran yang efektif dalam konteks budaya dan lingkungan pasar tersebut.
7. Siapkan sumber daya manusia yang kompeten
Persiapkan tim manajemen yang mampu beroperasi di lingkungan lintas budaya. Pastikan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai kebijakan dan praktik bisnis secara internasional.
8. Manfaatkan teknologi dan sistem informasi
Bisnis dengan skala luas, terutama skala internasional, wajib membutuhkan dukungan teknologi dan sistem informasi yang baik. Infrastruktur yang digunakan haruslah mampu memenuhi kebutuhan komunikasi, produksi, hingga kebutuhan keamanan.
9. Bangun sistem logistik dan rantai pasok yang efisien
Setiap pelaku bisnis yang membuka bisnis dengan skala luas harus mempertimbangkan penyaluran logistik dan rantai pasok sejak awal. Dalam hal ini, bangun manajemen penyimpanan, pengiriman, dan pengaturan persediaan bahan baku yang efisien.
10. Bangun hubungan dengan pihak ketiga
Agar bisnis dapat lebih cepat masuk ke pasar lokal di suatu negara, membangun hubungan dengan pihak ketiga adalah cara yang efektif. Oleh karena itu, temukan mitra bisnis, distributor, atau pemasok lokal yang sudah memahami konsumen di negara tertentu.
11. Pengelolaan nilai mata uang
Seperti yang dipahami secara umum, setiap negara memiliki mata uangnya sendiri dengan nilai yang berbeda. Hal ini membuat setiap pelaku bisnis internasional harus mampu mengelola perbedaan nilai mata uang tersebut supaya tidak merugikan.
12. Kepatuhan hukum dan etika bisnis
Agar bisnis dapat berjalan di luar negeri, maka Anda harus memahami hukum dan etika bisnis yang berlaku di negara tersebut. Misalnya, beberapa negara membatasi kadar gula pada produk tertentu, melarang penggunaan kayu yang berasal dari hutan, dan lainnya.
13. Akun bisnis dan alat pembayaran global
Setiap pelaku bisnis internasional akan melakukan transaksi lintas negara, sehingga membutuhkan akun atau rekening keuangan yang mumpuni. Hal ini akan memudahkan pelaku bisnis dalam mengirim dan menarik dana dari perusahaan-perusahaannya di luar negeri.
Akun bisnis Fazz untuk bisnis global
Bagi pelaku bisnis yang menjalankan usaha secara internasional atau sedang ingin membuka usaha di luar negeri, dapat memanfaatkan fitur Business Account yang disediakan oleh Fazz.
Akun bisnis Fazz yang dapat dibuka melalui berbagai perangkat digital tersebut memungkinkan pelaku bisnis untuk melakukan transaksi keuangan lintas negara. Bahkan, pelaku bisnis juga dapat mengirim atau transfer dana menggunakan berbagai mata uang di dunia.
Selain itu, Business Account dari Fazz juga dapat digunakan untuk penyimpanan dana menguntungkan. Pelaku bisnis dapat memperoleh bunga hingga 2% per hari dalam satu tahun dari dana yang ditabung. Oleh karena itu, akun bisnis ini cocok digunakan untuk sarana transaksi dana maupun penyimpanan dana.