Pembiayaan atau funding startup menjadi faktor penting bagi pendirian hingga pengembangan startup. Semakin besar sebuah pembiayaan ataupun funding yang diberikan kepada startup tertentu, maka potensi startup berkembang juga semakin tinggi.
Definisi funding
Istilah ?funding? merujuk pada upaya penyediaan dana atau modal untuk membiayai suatu proyek, usaha, maupun kegiatan tertentu. Artinya, suatu pihak akan memberikan dana kepada pihak lain yang melakukan sebuah proyek dengan imbalan tertentu. Imbalan yang akan diberikan kepada pemberi dana tersebut umumnya adalah bagian hak kepemilikan atas proyek yang dibangun.
Lebih dari sekedar kerja sama jual beli, funding umumnya dilakukan dengan cara menyampaikan proposal atau permohonan dana yang dilengkapi dengan tawaran positif bagi pemberi dana. Artinya, dana yang diberikan dalam funding tidaklah cuma-cuma, melainkan harus menguntungkan di masa depan, meskipun tidak ada kewajiban ganti rugi jika proyek gagal.
Funding dapat digunakan dalam berbagai keperluan, seperti penelitian, pendirian startup, pendanaan infrastruktur, menggaet atau mempertahankan pelanggan, dan lainnya. Pihak yang terlibat dapat berupa individu maupun entitas kelompok.
Tahapan/stage funding dalam startup
Tahapan pendanaan dalam startup kerap berupa rangkaian yang dikenal sebagai “rounds of funding“. Setiap satu tahapan akan mencakup jenis pemodal, karakteristik, dan tujuan yang berbeda. Berikut ini merupakan beberapa tahapan pendanaan yang ada dalam satu siklus startup.
1. Pendanaan sendiri (Bootstrapping)
Pada masa awal penggarapan ide startup, para pendiri akan menggunakan dana pribadinya untuk membiayai seluruh kebutuhan. Hal ini dilakukan karena realisasi ide belum dapat ditawarkan kepada pihak lain untuk ikut membiayai.
2. Friends and Family (F&F)/Pre-Seed Funding
Jika sebuah ide startup sudah lebih konkret, maka para pendiri umumnya akan mengajukan bantuan biaya kepada orang-orang terdekat. Umumnya, para pendiri startup akan mencari angel investor yang memiliki kepercayaan tinggi kepada para sosok pendiri.
3. Seed Funding
Pada tahap yang lebih serius, startup akan mengumpulkan pendanaan dari para investor yang tertarik kepada proyek berdasarkan peluang bisnis. Dana yang didapatkan biasanya digunakan untuk pengembangan prototipe, riset pasar, dan pengujian konsep.
4. Series A
Ketika sebuah startup sudah berdiri dan mampu merealisasikan konsep, atau bahkan sudah menghasilkan produk dan layanan komersial, maka akan membutuhkan dana untuk meningkatkan pangsa pasar atau meningkatkan skala operasi. Pendanaan Seri A akan digunakan untuk kebutuhan tersebut.
5. Series B
Setelah tahap pendanaan Serie A, sebuah startup akan membutuhkan pendanaan Seri B ketika telah terbukti dapat menjalankan model bisnis yang bertumbuh. Selanjutnya, pendanaan Seri B akan diperlukan untuk menambah pertumbuhan, memasuki pasar baru, dan memperkuat struktur internal startup.
6. Series C, D, dan seterusnya
Setiap putaran selanjutnya (Series C, D, dan seterusnya) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operasional dan memperluas penetrasi pasar. Pada titik ini, beberapa startup dapat mencari pendanaan tambahan melalui penawaran umum (IPO).
7. IPO (Initial Public Offering)
Pada akhirnya, kebanyakan perusahaan akan berubah menjadi perusahaan publik dengan cara menjatuhkan sahamnya dalam Bursa Efek. Keikutsertaan sebuah startup dalam Bursa Efek akan membuat publik dapat berinvestasi dan membuat startup memperoleh dana dari investasi tersebut.
Hal yang harus dilakukan setelah mendapat funding
Setiap pendanaan yang diberikan kepada startup tidak dapat dihitung sebagai laba atau keuntungan. Dana yang diberikan akan menjadi modal untuk melanjutkan pengembangan startup. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal berikut ini setelah mendapatkan funding.
1. Perencanaan penggunaan dana
Tentukan atau rencanakan secara rinci bagaimana dana akan digunakan untuk mencapai tujuan. Selanjutnya, tetapkan juga prioritas pengeluaran berdasarkan strategi pertumbuhan.
2. Penguatan tim dan rekrutmen
Lakukan evaluasi mengenai kebutuhan tim. Rekrut sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan startup yang lebih baik serta lebih cepat.
3. Pengembangan produk atau layanan
Penelitian dan pengembangan produk layanan harus terus dilakukan, terutama setelah mendapatkan dana pembiayaan. Gunakan berbagai indikator dan cara untuk pengembangan tersebut, termasuk feedback pelanggan.
4. Peningkatan infrastruktur dan teknologi
Alokasi penting lainnya yang harus dilakukan oleh startup yang telah mendapatkan pembiayaan adalah pengadaan infrastruktur dan teknologi canggih. Hal ini dilakukan dalam pertimbangan untuk menambah efisiensi operasional.
5. Komunikasi dengan pemangku kepentingan
Hadirnya pihak yang mendonasikan biaya membuat startup akan memiliki tugas tambahan, yaitu mengkomunikasikan hasil kinerja yang dilakukan. Oleh karena itu, berikan catatan pencapaian secara berkala kepada pihak-pihak berkepentingan, termasuk investor.
Cara mengelola pendanaan startup
Pendanaan yang diberikan oleh pihak tertentu kepada sebuah startup dapat dilakukan melalui berbagai cara. Dana dapat dilimpahkan sekali waktu, berdasarkan kebutuhan tertentu, atau cara lain sesuai kesepakatan.
Agar lebih menguntungkan, startup dapat mengelola dana yang diterima tersebut ke dalam instrumen pengelolaan uang yang aman dan mudah dicairkan. Hal tersebut akan membuat uang yang ada menjadi berlipat dan mudah diambil ketika dibutuhkan.
Memanfaatkan cara tersebut, startup dapat menyimpan dana di akun bisnis Fazz.
Keuntungan membuka Fazz Business Account
Bagi startup, terutama pada tahap pre-seed, seed, dan series A, membuka Fazz Business Account dapat menjadi pilihan yang sangat menguntungkan. Fazz Business Account menawarkan berbagai keunggulan yang mendukung pengelolaan dana pendanaan secara efisien. Dana pendanaan yang disimpan dalam Fazz Business Account dapat dijamin keamanannya, sebab platform ini telah berlisensi oleh Monetary Authority of Singapore (MAS).
Selain keamanan, Fazz Business Account mempermudah transaksi lintas negara dengan kemampuan transfer berbagai mata uang, termasuk aset kripto. Keunggulan lainnya adalah bunga simpanan yang cukup kompetitif, yakni 2% per hari dalam setahun, memberikan potensi pertumbuhan dana yang signifikan.
Fazz Business Account juga menawarkan kemudahan lain, seperti tidak adanya biaya tahunan dan biaya bank. Selain itu, tidak ada batas minimal untuk pembukaan akun, memberikan fleksibilitas yang besar bagi startup dengan skala berbagai ukuran.
Dengan kelebihan keamanan, kemudahan transaksi, bunga yang kompetitif, dan biaya yang minimal, Fazz Business Account menjadi solusi yang dapat mendukung pengelolaan pendanaan startup secara efektif, sehingga membantu fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa terbebani oleh biaya dan risiko keamanan.