Pinjaman tanpa jaminan bisa menjadi alternatif tepat untuk Anda yang mau mengembangkan bisnis, terutama yang pemula. Kelebihannya Anda tidak perlu menyediakan jaminan atau aset yang biayanya tidak sedikit.
Ini dia penjelasan tentang pinjaman usaha tanpa jaminan yang perlu Anda pahami.
Pengertian Pinjaman Tanpa Jaminan
Pinjaman tanpa jaminan adalah jenis pinjaman yang tidak mengharuskan peminjam menyerahkan jaminan atau agunan yang diminta oleh pihak kreditur.
Pinjaman usaha tanpa agunan ini merupakan jenis kredit masa kini yang keberadaannya mempermudah pelaku usaha. Apalagi untuk pemula yang baru merintis usahanya, pinjaman ini akan sangat membantu.
Selain tidak ada agunan, perbedaan pinjaman usaha tanpa jaminan dengan pinjaman beragunan adalah jumlah limit plafonnya.
Pinjaman usaha non jaminan memberikan limit kredit yang lebih sedikit dibandingkan yang ada jaminan. Biasanya juga besaran bunga jauh lebih tinggi dengan tenor pinjaman yang sebentar.
Kelebihan pinjaman ini adalah prosesnya lebih cepat karena pihak kreditur tidak perlu memeriksa berkas-berkas jaminannya. Ada lagi pinjaman yang tidak mengharuskan debitur memiliki kartu kredit. Ini kemudahan yang akan dirasakan debitur non jaminan.
Namun, tentu saja Anda bisa memilih yang menurut Anda terbaik. Berbagai pinjaman usaha kini tersedia untuk kemudahan pebisnis. Tinggal pebisnis yang menilai kapasitasnya sendiri dalam mengambil pinjaman.
7 Pilihan Pinjaman Tanpa Jaminan
Pilihan kredit usaha tanpa jaminan sekarang cukup banyak. Tersedia di bank dan lembaga terpercaya lainnya. Anda perlu mengetahuinya satu per satu supaya bisa memanfaatkannya secara maksimal.
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Atau disebut Kredit Tanpa Agunan. Tersedia di bank-bank di sekitar Anda. Di sini Anda tidak perlu menyediakan jaminan. Ciri khasnya yang lain adalah proses pinjaman cepat dan bisa daftar online untuk pengajuan.
Namun, untuk di bank biasanya Anda diwajibkan memiliki rekening bank bersangkutan. Jadi, kalau belum memilikinya, Anda diwajibkan membuka rekeningnya terlebih dulu.
Jika Anda merasa terlalu rumit untuk membuka rekening baru, ada bank lain yang tidak mengharuskan Anda menjadi nasabah mereka.
KTA biasanya digunakan untuk keperluan konsumsi. Jika Anda ingin menggunakannya untuk keperluan usaha, pihak bank biasanya akan menentukan jumlah tenor yang berbeda khusus bisnis.
2. Paylater
Paylater selain sebagai jenis sistem pembayaran zaman now, bisa juga dimanfaatkan sebagai pinjaman tanpa jaminan. Walaupun kebanyakan digunakan untuk kebutuhan konsumsi, tidak jarang juga individu memanfaatkannya untuk modal.
Dengan Paylater, Anda bisa membeli barang di marketplace. Kemudian menjualnya kembali di marketplace lainnya dengan harga yang dinaikkan.
Anda nanti bisa membayar Paylater dari hasil penjualan yang menguntungkan. Jenis pinjaman ini cocok untuk Anda yang membutuhkan modal secara cepat dengan hasil yang bagus juga selama Anda mengusahakannya secara maksimal.
Namun, perhatikan limit pinjaman yang disediakan. Anda perlu mengatur pinjamannya agar jumlah pembayaran per bulan tidak membengkak.
Baca juga : Keuntungan Paylater untuk Operasional Bisnis
3. P2P Lending
Pinjaman usaha tanpa agunan lainnya yang banyak peminat. Jenis kredit ini disediakan oleh pihak non bank.
Perlu Anda ketahui, pemerintah terbuka untuk memberikan kesempatan pada lembaga keuangan lain berdiri memberikan jasa pada masyarakat. P2P lending adalah lembaga lain tersebut.
Namun, hanya P2P lending yang terpercaya yang diizinkan beroperasi. Anda perlu selektif dalam memilih platform tersebut. Yang pasti platform terpercaya biasanya berizin OJK.
Anda bisa memperoleh pinjaman yang disesuaikan kebutuhan. Jika kebutuhan Anda cukup tinggi, ada juga P2P lending yang mengharuskan Anda menyediakan agunan.
4. Pinjaman di koperasi
Kredit di koperasi juga tidak mengharuskan Anda mengadakan agunan. Anda hanya diminta untuk menjadi anggota koperasi tersebut dan membayar iuran bulanan.
Nanti Anda diperbolehkan meminjam ke koperasi sesuai dengan keperluan usaha. Walaupun limit pinjaman tidak sebanyak di luar sana, bunga yang dibebankan oleh koperasi pada anggotanya tidak begitu besar. Anda juga akan mendapatkan keringanan dan keuntungan lain.
Dari sini Anda bisa mencari koperasi simpan pinjam yang beroperasi di dekat Anda. Namun, untuk lebih aman sebaiknya Anda memeriksa dulu apakah koperasi yang Anda pilih sudah terdaftar di kementerian atau belum.
Tidak hanya platform P2P lending, koperasi juga ada yang ilegal dan punya sistem yang tidak sehat. Anda perlu melakukan pemeriksaan sebelum mendaftar.
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit yang disediakan oleh bank ini ada yang tidak mewajibkan adanya jaminan pada debitur. Sesuai dengan namanya, dikhususkan untuk pelaku SMEs.
Pemerintah menyalurkan dana lewat bank-bank plat merah khusus untuk para pelaku UMKM.
Ada syarat tertentu untuk pengajuan pinjaman bisa diterima. Salah satunya adalah harus sebagai Warga Negara Indonesia dan sudah menjalankan usaha minimal 1 tahun.
Pengajuannya pun tidak harus langsung ke bank. Beberapa bank ada yang menyediakan KUR online, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM yang ada di pelosok.
Baca juga : 8 Cara Mengajukan Pinjaman Online dan Tips Ampuh Disetujui
6. Pegadaian
Merupakan salah satu entitas keuangan resmi di luar sektor perbankan yang telah memperoleh izin untuk mengelola keuangan, Pegadaian melayani permohonan pinjaman sesuai dengan ketentuan hukum Pasal 1150. Menyebarkan jejaknya di berbagai daerah, lembaga ini dikenal sebagai entitas keuangan sah yang diakui oleh pemerintah.
Fokus utama Pegadaian adalah pada kegiatan gadai, di mana dapat menggunakan barang berharga atau surat-surat berharga sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Serupa dengan pinjaman pada umumnya, bagi yang berminat meminjam dari Pegadaian, disyaratkan menyediakan aset tertentu sebagai jaminan pinjaman. Namun, jangan khawatir, karena agunan yang diterima mencakup BPKB kendaraan bermotor dengan usia tidak melebihi 15 tahun.
Untuk mempercepat proses persetujuan pinjaman, disarankan agar usaha yang dimiliki adalah usaha pribadi dan sudah beroperasi selama setidaknya satu tahun.
7. Pinjaman E-Commerce
Tidak ingin ketinggalan, sejumlah platform e-commerce di Indonesia juga menawarkan layanan pinjaman e-commerce untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pinjaman ini disediakan oleh para pemodal yang berkolaborasi dengan platform e-commerce dan ditujukan khusus untuk pedagang atau penjual yang beroperasi di platform tersebut.
Dapatkan pinjaman modal usaha dari Loan Fazz Business
Anda pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman, serahkan saja pada Fazz Business yang memiliki fitur Loan atau nama lainnya pinjaman.
Maksimal dana yang dikucurkan sebesar Rp2 miliar. Pengembaliannya pun fleksibel. Bunga 1% per bulan. Menyediakan beberapa jenis pinjaman seperti:
- Pembiayaan faktur: Pinjaman untuk pelaku usaha mendapatkan dana 80% dari invoice yang dijadikan jaminan.
- Pembiayaan di muka.
- Pinjaman usaha dari pendanaan yang dikhususkan pada UMKM.