Dalam menjalankan usaha, Anda perlu melalui tahapan pengembangan usaha yang bisa mengantarkan pada kesuksesan. Bisnis itu perlu perencanaan matang, bukan asal cemplung dan dijalankan asal-asalan.
Di sini akan dijelaskan mengenai tahapan pengembangan usaha yang bisa Anda jalankan untuk hasil yang maksimal.
Definisi dari rencana pengembangan usaha
Pengembangan usaha adalah kegiatan yang direncanakan untuk membuat usaha mencapai target lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Setiap usaha berpotensi untuk berkembang. Namun, jika idenya hanya ada di angan-angan Anda, tidak dituliskan, bahkan tidak dieksekusi ya tidak akan menghasilkan apa-apa.
Apalagi pelaku usaha dituntut untuk selalu berinovasi agar tidak tertinggal dari kebutuhan zaman yang selalu saja berubah. Itulah mengapa rencana pengembangan usaha dibutuhkan secara simultan. Struktur bisnis plan harus dibuat jelas.
Tahapan pengembangan usaha
Di bawah ini adalah tahapan pengembangan usaha yang bisa Anda jalankan.
1. Menentukan tujuan pengembangan usaha
Tahapan pengembangan usaha yang awal adalah menentukan tujuan yang ingin Anda raih. Laba menjadi tujuan utama, tapi bukan asal laba. Anda perlu menargetkan berapa laba yang ingin diraih. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan.
2. Melakukan riset mendalam
Tahapan pengembangan usaha berikutnya adalah melakukan riset apa yang sedang tren atau dibutuhkan masyarakat. Bukan produk yang musiman, dan diminati dalam jangka panjang.
3. Mengumpulkan ide untuk inovasi
Sebelum memulai ciptakan produk, Anda perlu membuat beberapa ide inovasi yang berkaitan dengannya. Kalau perlu Anda mendiskusikannya bersama tim agar cepat mendapatkan ide. Pilih salah satu ide yang paling oke atau Anda bisa mencampurkannya.
4. Menentukan target pasar
Target pasar adalah sasaran yang perlu Anda tentukan sendiri dengan melihat produk yang akan Anda jual. Mulai dari gender, umur, penghasilan, tempat tinggal, dan lainnya. Makin spesifik, makin bisa dituju.
5. Memproduksi produk inovasi
Setelah semuanya bisa dipastikan, barulah Anda melakukan produksi. Jumlahnya tidak perlu besar, kecil juga tidak masalah karena ada tahapan tes yang harus dilalui.
6. Melakukan tes produk
Anda bisa mengetes produk yang dibuat apakah berkualitas atau tidak. Biasanya dibagikan ke beberapa pelanggan atau yang ahlinya. Kemudian mereka akan memberikan masukan pada Anda.
7. Mempelajari kompetitor
Kompetitor adalah sosok yang akan memberikan Anda inspirasi. Cara menentukan kompetitor itu mudah. Anda tinggal mencari pelaku usaha yang menjual produk yang sama dengan Anda. Pelajari produk dan cara mereka melakukan promosi.
8. Tentukan harga bersaing
Penentuan harga ini penting karena akan berpengaruh terhadap omzet hingga laba yang Anda dapatkan. Pastikan hitung dulu seluruh modal yang Anda keluarkan. Harga harus bisa menutup modal yang sudah digunakan. Intinya harga jangan terlalu tinggi, jangan kerendahan juga,
9. Andalkan penjualan digital
Tahapan pengembangan usaha selanjutnya adalah memanfaatkan platform digital untuk berjualan. Keuntungannya, Anda bisa menggaet lebih banyak pelanggan. Apalagi masyarakat Indonesia semakin banyak yang sering berbelanja online. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan.
10. Melakukan pemasaran
Promosi adalah tahapan pengembangan usaha yang juga harus dipikirkan secara matang. Sekarang untuk promosi tidak perlu yang ribet, yang penting bisa viral dan dilihat oleh banyak orang. Anda harus membuat konsep campaign yang unik.
11. Ajak bisnis lain kerja sama
Supaya produk usaha Anda makin dikenal, coba saja aja bisnis lain bekerja sama. Misalnya, Anda memesan kemasan pada bisnis lain yang lebih ahli. Di sini Anda menghemat waktu dan biaya produksi. Kerja sama ini siapa tahu membuka pintu kesempatan baru.
12. Mencari SDM berkualitas
Dalam mendirikan usaha Anda butuh SDM yang berkualitas. Cari SDM dengan kemampuan yang Anda butuhkan sesuai dengan posisi yang tersedia. Jangan lupa berikan mereka gaji yang layak sebagai bentuk apresiasi dalam usaha mereka mengembangkan usaha Anda.
13. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
Walaupun produk Anda bukan jasa, Anda tetap perlu memikirkan kepuasan pelanggan. Misalnya, Anda menjual tas. Setelah sampai ke pelanggan ada yang rusak, pelanggan minta tas diganti, Anda perlu mengikuti keinginan pelanggan agar citra usaha Anda tetap baik di mata umum.
Anda perlu mencantumkan nomor telepon keluhan pelanggan di media sosial atau website usaha Anda.
14. Cari modal usaha tambahan
Tahapan pengembangan usaha ini Anda lakukan ketika rencana Anda sudah tersusun rapi. Bisa mencari investor, atau mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan tertentu. Pastikan pelajari dulu syaratnya agar pengajuan Anda lolos. Lembaga keuangan punya syarat tertentu dalam memilih calon debitur potensial.
15. Evaluasi berkala
Anda perlu melakukan evaluasi berkala untuk memastikan pengembangan usaha Anda sukses atau malah sebaliknya. Dari sini Anda bisa menentukan rencana selanjutnya. Evaluasi ini minimal sebulan sekali untuk mengetahui pergerakan signifikan dari usaha Anda.
Ide dan peluang usaha yang menguntungkan di 2024
Usaha yang menguntungkan di tahun 2024 salah satunya adalah bisnis franchise. Bisnis ini menguntungkan karena Anda tidak perlu membangun dari awal. Apalagi semakin banyak usaha franchise yang modalnya minim.
Selain itu, usaha kuliner juga masih akan diminati. Anda bisa menjual bakso dengan menyewa tempat atau ditawarkan secara online.
Cara mendapatkan modal usaha dari Fazz Business
Anda mau mengembangkan usaha secara nyata? Ajukan pinjaman modal di Fazz Business yang memiliki fitur Loans. Anda bisa mengajukan pinjaman sampai Rp2 miliar dengan beban bunga yang fleksibel, disesuaikan dengan kemampuan usaha Anda dalam meraih penghasilan.
Proses pengajuan mudah karena melalui online. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengajukan pinjaman lewat link berikut ini!