Tidak membutuhkan banyak ragam bahan baku, usaha air isi ulang dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin bisnis sederhana tetapi menguntungkan. Operasional bisnis ini juga relatif mudah dipelajari sehingga cocok bagi siapapun.
Apakah bisnis air isi ulang menguntungkan?
Bisnis air isi ulang menjadi salah satu ide usaha yang potensial menguntungkan. Hal ini mengukur bahwa air menjadi salah satu bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bertumbuhnya minat masyarakat pada air kemasan menjadikan bisnis ini memiliki konsumen yang semakin banyak dari waktu ke waktu.
Dari sisi risiko, bisnis ini terbilang memiliki risiko yang kecil. Sebab, bahan baku air tidak dapat basi jika tidak cepat terjual. Pengolahan air pun dapat dilakukan mendadak ketika ada pesanan, sehingga operasional menjadi sangat efektif.
Modal untuk buka usaha air isi ulang
Meskipun termasuk salah satu bisnis yang mudah dijalankan, tetapi usaha air isi ulang membutuhkan modal awal yang tidak sedikit. Pengeluaran terbesar pada bisnis ini adalah untuk pembelian mesin isi ulang air dan pengkondisian tempat usaha supaya bersih.
Harga mesin pengisian air dapat bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta. Hal ini bergantung fitur dan kemampuan hasil akhir yang dapat dikerjakan. Untuk mesin dengan fitur cukup seperti sinar ultraviolet, pasir silika, karbon aktif, dan berbagai filter pembersih lainnya dijual dengan harga sekitar Rp25 juta.
Selain itu, pengeluaran yang dapat berbeda-beda bagi setiap lagu bisnis adalah pembuatan sumur bor, membangun kios dengan material lapisan full keramik, pembelian persediaan galon PET, kendaraan untuk menghantar pesanan, dan biaya listrik.
Dengan perhitungan tersebut, bisnis isi air ulang dapat menelan modal awal mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Keuntungan usaha air isi ulang
Sebagai salah satu bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat, air menjadi komoditas yang sangat menguntungkan untuk dijadikan bisnis, termasuk usaha air isi ulang. Berbagai keuntungan usaha air isi ulang adalah sebagai berikutnya.
1. Memiliki permintaan tinggi
Air selalu dibutuhkan oleh setiap orang tanpa terkecuali. Bagi pelaku bisnis, hambatan dalam hal ini hanyalah berupa rendahnya kepercayaan masyarakat, promosi yang kurang tepat, dan sebagainya. Jika masalah tersebut dapat diatasi, maka bisnis air isi ulang sudah pasti menguntungkan.
2. Keuntungan semakin meningkat
Meskipun modal awal bisnis isi air ulang cukup besar, tetapi pengeluaran pelaku bisnis akan semakin kecil dari waktu ke waktu. Hal ini membuat keuntungan pelaku bisnis semakin besar.
3. Sejalan dengan semangat keberlanjutan
Dibandingkan dengan produk air minum dengan botol sekali pakai, air isi ulang jelas lebih sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Bisnis ini hampir sama sekali tidak menghasilkan limbah sehingga lebih ramah lingkungan.
4. Mudah mendapatkan bahan baku
Air sebagai satu-satunya bahan baku yang dibutuhkan dalam bisnis ini dapat diperoleh dari berbagai sumber. Anda dapat membuat sumur bor atau memesan air secara berkala apabila lokasi yang ditempati tidak memiliki sumber air yang baik.
5. Tidak membutuhkan lokasi khusus
Berbeda dengan beberapa bisnis lain, usaha isi air dapat dijalankan hampir di semua tempat, mulai dari desa hingga kota. Dalam situasi tertentu, bisnis ini bahkan dapat dijalankan sebagai bisnis rumahan.
Cara memulai usaha air isi ulang
Memulai usaha air isi ulang dilakukan tidak jauh berbeda dengan memulai ide bisnis lain. Pelaku bisnis harus mampu melakukan riset pasar, menyusun perencanaan bisnis, melengkapi izin dan regulasi, dan lainnya.
Di samping itu, pelaku bisnis juga harus melakukan riset tentang kondisi sumber air di lokasi yang akan dibangun usaha. Karena bisnis ini juga bergantung pada sumber daya listrik, ketahui juga kondisi infrastruktur listrik yang ada di daerah tersebut.
Bagian yang tidak kalah penting adalah mengetahui preferensi masyarakat terhadap air isi ulang. Apabila masyarakat masih asing, maka pelaku bisnis perlu melakukan upaya-upaya tertentu untuk mengenalkan air isi ulang sebagai bahan konsumsi.
Sejak awal berdiri, pelaku bisnis dapat langsung membangun mitra untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Misalnya, pelaku bisnis dapat bekerja sama dengan pemilik kendaraan yang dapat mendistribusikan air ke wilayah lain melalui skema pembagian hasil tertentu.
Tantangan menjalankan bisnis air isi ulang
Meskipun memberikan potensi keuntungan yang menarik, tetapi bisnis air isi ulang juga menyajikan tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang perlu diantisipasi oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut.
1. Sulitnya membangun kepercayaan masyarakat
Bagi masyarakat yang masih terbiasa merebus air minum sendiri, air galon isi ulang bakal cukup sulit diterima. Sebab, air yang diolah melalui penyaringan ini tetap dianggap tidak bersih karena tidak dipanaskan. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan promosi yang jitu.
2. Konsisten menjaga kualitas
Dalam menjalankan bisnis air isi ulang, pelaku bisnis tidak dapat serta-merta memproduksi air galon. Kebersihan alat, kualitas bahan baku, dan kedisiplinan cara kerja harus terus dievaluasi agar hasil air isi ulang tetap nyaman dan baik dikonsumsi.
3. Persaingan dengan merek besar
Dengan peralatan yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik, air minum kemasan dari merek besar tentunya memiliki peluang lebih baik untuk diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, pelaku bisnis air isi ulang harus mampu menyajikan kualitas yang tidak jauh berbeda atau bahkan sama.
4. Perubahan kondisi lingkungan
Pelaku bisnis air isi ulang harus turut serta peduli pada kondisi lingkungan, terutama faktor-faktor yang mempengaruhi air. Sebab, Air sebagai bahan baku bisnis ini dapat berubah-ubah kualitasnya pada musim kemarau, setelah hujan lebat, atau setelah ada pencemaran di lokasi sekitar.
5. Mempersiapkan modal yang cukup
Modal menjadi salah satu halangan utama bagi para pelaku bisnis air isi ulang. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus memanfaatkan layanan keuangan yang tepat seperti Fazz Business Account.
Penjelasan tentang Fazz Business Account dan manfaatnya
Karena dapat dimanfaatkan sebagai rekening penyimpanan sekaligus sumber mendapatkan modal usaha, Fazz Business Account menjadi wajib dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.
Dengan memanfaatkan rekening bisnis ini, para pelaku bisnis dapat menyimpan dana dengan keuntungan bunga harian sebesar 2% dalam setahun. Lebih untungnya lagi, rekening bisnis ini tidak mengenakan biaya tahunan ataupun biaya perbankan dalam pelayanan transaksinya.
Selain itu, pelaku bisnis juga dapat mengajukan pinjaman secara mudah dan cepat. Melalui dashboard akun yang dapat diakses secara online, pelaku bisnis dapat mengajukan pinjaman untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembiayaan faktur hingga modal awal mendirikan usaha.
