Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasafazzfazzaIndonesia

Cara Investasi Saham untuk Pemula dan Alternatif Simpanan Berjangka

3 October 2025

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Cara Investasi Saham untuk Pemula dan Alternatif Simpanan Berjangka

Investasi saham menjadi salah satu instrumen populer bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan kekayaan mereka. Namun, bagi pemula, dunia saham sering kali terlihat rumit karena banyak istilah teknis, risiko, dan strategi yang harus dipahami. Artikel ini akan membahas cara memulai investasi saham, kelebihan dan kekurangannya, serta alternatif investasi lain seperti simpanan berjangka.

Cara Investasi Saham Pemula

Bagi pemula, langkah pertama dalam investasi saham adalah memahami dasar-dasar pasar modal. Berikut beberapa tahapannya:

  1. Membuka rekening efek

Rekening efek bisa dibuka melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK. Rekening ini digunakan untuk melakukan jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Pahami indeks saham

Saham di BEI dibagi ke dalam berbagai indeks, seperti LQ45, IDX30, dan lainnya. Memahami indeks dapat membantu memilih saham yang likuid dan berkinerja baik.

  1. Mulai dengan modal kecil

Tidak perlu langsung mengeluarkan modal besar. Pemula disarankan mencoba dengan jumlah kecil untuk belajar cara kerja pasar.

  1. Gunakan aplikasi investasi

Saat ini ada banyak aplikasi resmi yang memudahkan investor pemula untuk membeli saham dengan mudah, memantau portofolio, hingga membaca laporan keuangan.

1 Lot Saham Itu Berapa?

Di Indonesia, transaksi saham minimal dilakukan dalam satuan lot. Satu lot saham berisi 100 lembar saham. Jadi, jika harga sebuah saham adalah Rp1.000 per lembar, maka harga per lot adalah Rp100.000. Hal ini penting dipahami agar investor bisa menghitung modal awal yang dibutuhkan.

Apakah Uang 100 Ribu Bisa Investasi?

Dengan modal Rp100 ribu, masyarakat sebenarnya sudah bisa mulai berinvestasi saham. Misalnya, jika harga per lembar saham adalah Rp1.000, maka Rp100 ribu cukup untuk membeli 1 lot. Namun, pilihan saham dengan harga rendah biasanya terbatas, sehingga investor pemula perlu lebih selektif memilih saham yang punya prospek jangka panjang.

Selain saham, modal Rp100 ribu juga bisa digunakan untuk mencoba investasi lain yang lebih rendah risiko, misalnya reksa dana pasar uang. Dengan begitu, pemula bisa mulai belajar dunia investasi tanpa harus menanggung risiko terlalu besar.

Untung Rugi Saham

Investasi saham memiliki potensi keuntungan tinggi, tetapi risikonya juga tidak bisa diabaikan. Berikut gambaran untung rugi saham:

Keuntungan

  • Capital gain: keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham.
  • Dividen: keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham jika perusahaan mencetak laba.
  • Likuiditas tinggi: saham dapat dijual kapan saja selama bursa masih buka.

Kerugian

  • Capital loss: kerugian akibat harga saham turun di bawah harga beli.
  • Risiko perusahaan bangkrut: investor bisa kehilangan sebagian atau seluruh modalnya.
  • Volatilitas tinggi: harga saham bisa berubah sangat cepat dipengaruhi kondisi ekonomi, politik, hingga faktor global.

Karena itu, investasi saham lebih cocok untuk mereka yang siap menerima fluktuasi pasar dan memiliki pemahaman analisis fundamental maupun teknikal.

Alternatif Saham

Tidak semua orang nyaman dengan risiko tinggi di pasar saham. Bagi yang ingin keuntungan lebih stabil, ada alternatif instrumen investasi lain, seperti:

  • Deposito bank: memberikan bunga tetap sesuai jangka waktu.
  • Obligasi: menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibanding deposito dengan risiko menengah.
  • Reksa dana: dikelola manajer investasi dan cocok untuk pemula yang belum paham analisis saham.

Salah satu pilihan menarik saat ini adalah simpanan berjangka di aplikasi Fazza.

Fazza: Alternatif Simpanan Berjangka dengan Imbal Hasil 9% p.a

Fazza merupakan aplikasi keuangan digital berbasis koperasi yang menawarkan simpanan berjangka dengan bunga hingga 9% per tahun. Ini menjadi alternatif ideal bagi masyarakat yang ingin keuntungan lebih tinggi dari deposito bank konvensional, tetapi dengan risiko rendah.

Kelebihan Fazza antara lain:

  • Return kompetitif: hingga 9% per tahun, lebih tinggi dari rata-rata deposito bank.
  • Berbasis koperasi: memberikan rasa aman dan transparansi kepada pengguna.
  • Fitur kantong digital: memudahkan pengguna memisahkan dana sesuai tujuan, misalnya untuk liburan, pendidikan, atau dana darurat.
  • Cocok untuk pemula: tidak perlu memantau pasar seperti saham, sehingga lebih praktis.

Dengan fitur ini, Fazza bisa menjadi pelengkap investasi saham atau bahkan pilihan utama bagi mereka yang lebih mengutamakan stabilitas.

Investasi saham adalah pilihan yang menarik untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen. Namun, risikonya cukup tinggi sehingga tidak semua orang nyaman menjalaninya. Pemula bisa mulai dengan modal kecil, bahkan Rp100 ribu, untuk belajar memahami mekanisme pasar.

Bagi yang ingin opsi lebih stabil, simpanan berjangka di Fazza dengan bunga hingga 9% per tahun bisa menjadi alternatif yang menguntungkan. Dengan risiko rendah, return tinggi, serta pengelolaan mudah melalui aplikasi digital, Fazza adalah pilihan tepat untuk mencapai tujuan finansial.

Mulai perjalanan investasi Anda bersama Fazza. Nikmati keuntungan simpanan berjangka dengan bunga hingga 9% per tahun dan kelola dana Anda dengan lebih mudah. Pelajari lebih lanjut di sini.

Share

Fresh Resources

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia