Xfers sekarang adalah Fazz. Pelajari lebih lanjut
articlesbahasabusinessearnfazzIndonesia

Low Risk dalam Investasi: Pengertian dan Contohnya

27 July 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

low risk

Pengelolaan dana menjadi salah satu strategi penting bagi pelaku bisnis dalam mengoptimalkan aset dan mempersiapkan masa depan finansial stabil. Terkait itu, investasi low risk menjadi pilihan yang tepat karena dapat memberikan peluang keuntungan besar tanpa membahayakan bisnis. 

Pengertian Low Risk

Mungkin sebagian dari kita sudah familiar dengan istilah investasi low risk, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia investasi. Untuk yang belum mengenalnya, low risk artinya merujuk pada instrumen investasi yang memiliki profil risiko rendah.

Dalam investasi, tingkat risiko umumnya sejajar dengan potensi keuntungan. Artinya, investasi dengan potensi return tinggi cenderung memiliki risiko yang lebih besar. Sementara itu, strategi investasi low risk high return berusaha menyeimbangkan peluang keuntungan optimal dengan menghindari risiko yang berlebihan.

Pada dasarnya, keuntungan dari instrumen investasi low risk high return akan tetap lebih kecil dibandingkan instrumen hight risk high return. Namun, mengingat risiko yang sangat minim, bentuk investasi ini dipandang lebih baik dipilih. 

Secara sederhana, investasi low risk berarti memilih instrumen investasi yang memiliki risiko kecil terhadap kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal. Instrumen-instrumen ini bukan hanya cocok untuk pemula, tetapi juga menjadi pilihan umum bagi investor yang lebih konservatif, menciptakan portofolio investasi yang lebih stabil.

Meskipun keuntungan investasi low risk cenderung stabil, instrumen ini juga memiliki kelemahan, yaitu potensi keuntungan yang relatif kecil untuk tujuan jangka panjang.

Baca juga : 10+ Fungsi Manajemen Keuangan dalam Perusahaan. Lengkap!

Apa Manfaat Return dalam Berinvestasi? 

Manfaat return adalah sebagai penilaian untuk Anda mau pilih instrumen investasi seperti apa. Persentase return masing-masing investasi bisa Anda ketahui dari jumlah yang sudah-sudah. Anda biasanya akan memilih sesuai keinginan atau kebutuhan.

Return dapat diandalkan untuk tabungan masa depan. Nanti pasti akan menggunakannya untuk bermacam kebutuhan. Jadi, tentukan dari sekarang kebutuhan apa saja yang akan Anda tuntaskan dengan return.

Selain itu, return juga bisa digunakan sebagai penghasilan tambahan. Anda dapat juga menggunakan return di masa kini, menariknya dari investasi jangka pendek yang pilihannya banyak. 

Atau Anda juga bisa menjadikan return sebagai passive income. Return seperti ini yang menawarkan pengembalian rutin minimal 1 kali dalam setahun. Misalnya, Anda punya saham perusahaan multinasional. Return yang Anda dapatkan dari dividen yang dibagi pada pemegang saham saat perusahaan menghasilkan laba.

Baca juga :Tabungan Berjangka: Cara Kerja, Syarat, dan Langkah Membuka

Contoh Investasi Low Risk 

Beberapa jenis investasi dengan minim resiko yang patut dipertimbangkan adalah sebagai berikut. 

1. Obligasi pemerintah

Surat berharga atau obligasi pemerintah merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko sangat rendah. Hal itu karena pemerintah suatu negara memiliki reputasi untuk membayar utang, sehingga risiko gagal bayar sangat rendah. 

Meskipun return dari obligasi pemerintah biasanya lebih rendah daripada instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi ini tetap menawarkan return yang lebih tinggi daripada tabungan bank. Namun, periode waktu yang ditetapkan umumnya cukup panjang sehingga tidak tepat bagi pelaku bisnis yang membutuhkan dana cadangan sewaktu-waktu. 

2. Reksadana pasar uang

Jenis reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang mengalokasikan modal ke dalam berbagai instrumen pasar uang, seperti surat berharga jangka pendek atau deposito. Reksa dana ini cenderung memiliki risiko rendah karena portofolio investasinya didiversifikasi dengan aman.

Reksa dana juga tidak membutuhkan tindakan aktif dari investor, karena akan diurus oleh manajer investasi. Sayangnya, lagi beberapa pihak keuntungan dari instrumen ini tidak cukup besar. 

3. Investasi properti

Seperti emas, properti dinilai memiliki harga yang terus meningkat di berbagai tempat. Oleh karena itu, instrumen investasi dalam bentuk menyewakan properti komersial dapat memberikan return yang stabil dan tinggi dalam jangka panjang. Hal tersebut karena properti cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar seperti yang terjadi pada saham.

Sayangnya, bentuk investasi ini tidak dapat dicairkan secara cepat dan mudah. Artinya, jika modal akan digunakan dalam kebutuhan mendesak bisnis, maka instrumen ini bisa menjadi pilihan yang kurang tepat. 

4. Sertifikat deposito

Sertifikat deposito merupakan produk simpanan bank yang hanya dapat dicairkan setelah mencapai jatuh tempo dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Selain memberikan keuntungan melebihi simpanan pada umumnya, deposito juga dianggap sebagai instrumen investasi dengan profil risiko rendah karena menawarkan keuntungan yang jelas dan stabil.

5. Investasi Emas

Investasi emas, yang telah lama menjadi favorit banyak orang, dianggap minim risiko dan relatif aman. Praktis dibeli secara online, investasi emas juga bebas pajak dan bunga. Namun, perlu diingat bahwa investasi emas baru memberikan keuntungan optimal jika disimpan dalam jangka waktu panjang.

4. Layanan Earn

Fitur atau layanan Earn merupakan salah satu pilihan investasi dengan return tinggi dan risiko kecil yang ditawarkan oleh Fazz Business. Earn merupakan tabungan dengan return hingga 8,25% dengan nyaris tanpa risiko. 

Bentuk fitur yang dapat dijadikan sebagai tabungan bisnis ini relatif lebih mudah diakses karena merupakan bagian dari layanan keuangan digital. Oleh karena itu, pemilik dana dapat melakukan tindakan tertentu secara mandiri melalui perangkat digital. 

Apa itu layanan Earn dan manfaatnya? 

Layanan Earn adalah salah satu fitur tabungan yang ditawarkan oleh Fazz Business bagi para pengusaha dari berbagai skala bisnis. Layanan ini merupakan tabungan dengan return tinggi hingga 8,25%. 

Tidak hanya sekedar layanan penyimpanan dana, beberapa kelebihan Earn yang bermanfaat bagi pelaku bisnis adalah sebagai berikut. 

1. Return tinggi

Layanan Earn menawarkan return tinggi, sehingga memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari tabungan bisnis mereka. Pada tenor yang paling rendah, yaitu satu bulan, pelaku bisnis bahkan bisa mendapatkan bunga di atas 5%. 

2. Risiko kecil

Karena umumnya dana yang disimpan oleh pelaku bisnis merupakan aset usaha, maka risiko yang ada harus terukur. Dengan risiko kecil pada layanan Earn, pelaku bisnis dapat merasa lebih aman dan yakin bahwa aset dana mereka berada pada nilai yang stabil meningkat.

3. Fleksibilitas tenor

Layanan Earn menyediakan beberapa pilihan tenor, mulai dari 1 hingga 12 bulan, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelaku bisnis. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat menggunakan dana simpanan secara lebih strategis. 

4. Saldo minimum rendah

Salah satu kelemahan tabungan bisnis adalah persyaratan saldo awal yang cukup tinggi. Namun, hal itu tidak ada pada layanan Earn. Dengan saldo minimum yang rendah, yaitu Rp10 juta, pelaku bisnis sudah dapat menginvestasikan modalnya.

5. Monitoring mudah

Layanan Earn menawarkan kemudahan dalam monitoring portofolio investasi melalui satu dashboard. Setiap pemilik akun akan mendapatkan akses dashboard Fazz Business. Hal ini memungkinkan para pelaku bisnis untuk melihat perkembangan investasi secara lebih fleksibel.

Bagaimana skema bunga layanan Earn?

Skema bunga layanan Earn bervariasi berdasarkan tenor yang dipilih oleh pelaku bisnis. Besaran bunga dimulai dari 5,75% untuk tenor 1 bulan dan dapat mencapai tingkat tertinggi sebesar 8,25% untuk tenor 12 bulan. 

Semakin panjang tenor yang dipilih, semakin tinggi pula return yang dapat diperoleh. Skema bunga yang berbeda-beda ini memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk memilih tenor secara bijak sesuai dengan tujuan dan kebutuhan investasi.

Share

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Perusahaan Anda terdaftar di?

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

Jelajahi berdasarkan produk

Indonesia