Jika Anda baru memulai usaha, Anda perlu tahu cara-cara untuk mengembangkan usaha. Hal paling penting Anda sudah mau praktik langsung sebagai langkah awal. Tips yang akan disebutkan di sini, bisa diandalkan untuk keberhasilan bisnis di masa depan.
Kunci pertama dari menjalankan usaha adalah Anda perlu niat yang kuat. Sisanya adalah cara-cara untuk mengembangkan usaha berikut ini.
15 Tips untuk Mengembangkan Usaha
Cara-cara untuk mengembangkan usaha sebenarnya mudah, selama Anda menjalaninya dengan serius. Ini tips yang bisa Anda lancarkan untuk raih keuntungan.
1. Evaluasi secara berkala
Salah satu cara-cara untuk mengembangkan usaha adalah lakukan evaluasi bisnis yang teratur. Minimal sebulan sekali. Ada juga seminggu sekali, tergantung dari kesanggupan waktu Anda.
Evaluasi ini berfungsi untuk mengetahui perkembangan usaha. Atau ketika sedang mengalami penurunan bisa langsung mencari solusi.
2. Ketahui kelebihan produk
Dengan mengetahui kelebihan produk, Anda bisa menunjukkannya pada calon pelanggan hingga akhirnya mau membeli produk yang ditawarkan.
3. Ketahui kelemahan produk
Kelemahan produk juga perlu diketahui agar Anda bisa mengembangkan produk sesuai kebutuhan, dan menjadikannya lebih dikenal pada calon pembeli.
4. Pelajari kompetitor
Cara riset kompetitor sebenarnya mudah. Anda cari usaha lain yang menjual produk sejenis. Pelajari kelebihan dan kelemahan produk yang dijual. Anda bisa menjadikannya sebagai inspirasi untuk menciptakan produk berjenis sama dengan kelebihan yang berbeda.
5. Pelajari dinamika pasar
Cara untuk mengembangkan usaha berikutnya, yaitu perlu memperhatikan kondisi pasar. Pasar itu keadaannya naik-turun. Ketika naik, Anda bisa memperbanyak produk. Ketika turun, produk bisa dibuat lebih sedikit.
6. Berinovasi
Cara untuk mengembangkan usaha yang bagus adalah berinovasi dengan produk yang Anda punya. Kalau Anda menjual roti, buat rasa baru untuk roti tersebut. Anda jadi bisa mendatangkan pelanggan baru yang menyukai roti dengan rasa teranyar itu. Berlaku untuk produk dan jasa apa saja.
7. Belajar manajemen keuangan bisnis
Pelaku usaha perlu punya ilmu tentang manajemen keuangan yang berpengaruh besar terhadap perjalanan bisnis. Harus bisa dibedakan dengan keuangan pribadi. Jangan sampai uang bisnis dihamburkan untuk kepentingan pribadi.
Anda juga perlu mahir dalam membaca laporan keuangan. Dari sana Anda akan melakukan evaluasi secara rutin.
8. Belajar strategi pemasaran
Strategi pemasaran dibutuhkan agar produk dan jasa Anda dikenali pelanggan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan.
Tidak hanya pemasaran langsung, Anda juga bisa memanfaatkan pemasaran digital yang punya banyak kelebihan. Bahkan biaya pemasaran digital cukup murah. Anda bisa menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki.
9. Perbarui kemasan produk
Ini adalah bagian dari wajah baru yang perlu dilakukan di kurun waktu tertentu. Supaya pembeli tidak bosan melihat produk yang mau dibelinya itu.
Namun, perlu diperhatikan ciri khasnya jangan dihilangkan. Kemasan produk yang diperbarui jangan sampai berbarengan dengan penggantian logo, misalnya. Karena selama ada logo, pembeli akan tetap mengenali produk Anda.
10. Bergabung di komunitas bisnis
Berkumpul bersama orang seperjuangan adalah cara untuk mengembangkan usaha yang oke. Tidak perlu jauh, di domisili Anda pasti ada komunitas bisnis yang terpercaya.
Di sana mereka tidak hanya sharing ilmu, tapi siapa tahu bisa menjadi rekan kerja sama yang baik untuk bisnis Anda. Luangkan waktu untuk berkumpul dengan mereka.
11. Persiapkan dana darurat bisnis
Dana darurat perusahaan dikhususkan pada bisnis. Tujuannya untuk berjaga-jaga dalam mengatasi risiko.
Dalam menjalankan bisnis ada saja risiko yang dihadapi. Contohnya, produk jualan Anda hilang ketika dalam perjalanan. Anda bisa menggunakan dana darurat untuk penggantian kerugian pada pembeli.
12. Kerja sama dengan bisnis lain
Jangan takut untuk bekerja sama dengan sesama pebisnis karena ini cara untuk mengembangkan usaha yang valid.
Kerja sama ini bisa membuat usaha Anda jadi lebih sukses. Bahkan Anda bisa mempelajari langsung bagaimana menjalankan kerja sama dengan pihak luar. Anda bisa mendapatkan pebisnis lain yang berminat di komunitas atau mengajukan proposal.
13. Meningkatkan budget marketing
Untuk mengembangkan usaha, jangan ragu tingkatkan budget pemasaran. Ini akan membantu Anda lebih banyak menggaet calon pelanggan.
Dengan strategi marketing yang tepat, Anda bisa membuat produk dan jasa yang ditawarkan lebih laku dari biasanya.
14. Memilih pekerja kompeten
Dalam berbisnis, Anda membutuhkan bantuan dari pekerja yang kompeten dalam tugasnya. Pastikan ketika proses rekrutmen Anda memastikan pekerja itu punya skill yang pas dengan kebutuhan bisnis Anda.
Prosesnya mungkin butuh waktu. Akan tetapi, ketika berhasil mendapatkan yang tepat ke depannya akan berjalan lancar.
15. Siap hadapi tantangan
Cara untuk mengembangkan usaha lainnya adalah siap hadapi tantangan bisnis di depan mata.
Anda mungkin akan berhadapan dengan berbagai macam hal yang memusingkan dan bertubi-tubi. Segeralah cari solusi dengan mempelajari apa masalah yang sedang Anda hadapi.
Tantangan dalam mengembangkan usaha
Tantangan dalam mengembangkan usaha yang paling sering terjadi adalah modal. Untuk membuat usaha jadi lebih besar, Anda butuh modal yang cukup.
Namun, yang terjadi modal itu tidak cukup, atau tidak ada sama sekali, padahal momentumnya sedang pas. Anda bisa melakukan strategi dengan mencari investor yang berminat pada bisnis Anda. Cara untuk mendapatkan modal secara aman dan sesuai kebutuhan, bisa memanfaatkan Loan dari Fazz Business.
Pinjaman fitur Loan menyediakan dana hingga Rp2 miliar. Bisa dimanfaatkan untuk segala jenis bisnis dari yang kecil, menengah, hingga yang besar.Bunganya ditentukan dengan melihat kemampuan pelaku usaha. Klik link di bawha ini untuk mempelajarinya lebih lanjut.
