Dengan teknik yang terus berkembang, ada banyak jenis-jenis strategi pemasaran yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Hal ini penting karena strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis akan menentukan efektivitas.
Apa saja jenis dari strategi pemasaran yang dilakukan pebisnis UMKM?
Ada berbagai jenis strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis, utamanya UMKM. Beberapa strategi yang paling umum dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Strategi diferensiasi
Strategi ini diterapkan dengan cara fokus pada menciptakan perbedaan yang jelas antara produk atau jasa milik sendiri dengan milik pesaing. Diferensiasi dapat dibuat berdasarkan kualitas, desain, fitur, atau citra merek unik.
2. Strategi harga
Mengontrol harga dapat menjadi strategi yang memungkinkan konsumen menjadi tertarik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menawarkan produk dengan harga lebih murah atau justru lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
3. Strategi fokus pasar (niche marketing)
Agar lebih fokus dan terukur, pelaku bisnis dapat menggunakan strategi pemasaran berupa pemilihan segmen pasar yang spesifik. Meskipun hal ini mempersempit keberagaman konsumen, tetapi akan efektif dalam menarik minat konsumen potensial.
4. Strategi inovasi produk
Inovasi produk menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dan sangat positif bagi keberlangsungan pasar. Strategi ini sangat baik untuk dilakukan karena pada dasarnya Konsumen akan lebih tertarik pada produk yang telah diperbarui.
5. Strategi kemitraan
Untuk menjangkau konsumen secara lebih luas, membangun kemitraan menjadi salah satu langkah yang sangat efektif. Strategi ini dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pihak lain, yaitu penyedia bahan baku atau mitra penjual produk.
6. Strategi penetrasi pasar
Meskipun termasuk salah satu langkah yang berani, tetapi melakukan penetrasi pasar terbilang cukup efektif dalam memperoleh pangsa pasar. Strategi ini umumnya dilakukan dengan cara mengurangi harga, memberi diskon, dan lainnya.
7. Strategi diversifikasi
Selain bermutu baik dan berharga murah, “lengkap” juga menjadi nilai tersendiri yang akan menarik minat konsumen. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu menawarkan berbagai produk atau layanan untuk mengurangi risiko tergantung pada satu produk atau layanan.
8. Strategi testimoni dan ulasan
Kebanyakan konsumen dipandang akan melakukan transaksi apabila sudah memiliki rasa percaya terhadap suatu produk. Oleh karena itu, memberikan bukti testimoni atau ulasan dari pelanggan lain perlu dilakukan oleh pelaku bisnis agar lebih banyak konsumen yang tertarik.
9. Strategi bisnis berkelanjutan
Pada era ekonomi hijau, tidak bisa dipungkiri bahwa semangat bisnis berkelanjutan memang menjadi salah satu strategi yang ampuh. Hal itu karena banyak konsumen yang lebih mendukung bisnis ramah lingkungan.
10. Strategi pemasaran viral
Terutama bagi bisnis musiman, penyebaran informasi yang cepat akan sangat menguntungkan. Oleh karena itu, pelaku bisnis dapat membuat konten menarik yang disebarkan melalui media sosial.
Manfaat menerapkan strategi pemasaran yang tepat
Pada dasarnya, tujuan akhir dari strategi pemasaran yang tepat adalah peningkatan pendapatan. Meskipun begitu, ada berbagai manfaat yang akan diperoleh pelaku bisnis melalui pemasaran yang baik, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek
Strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan popularitas dan kesadaran merek di kalangan konsumen. Hal tersebut akan membuat merek bisnis semakin dikenali dan dipercaya oleh konsumen.
2. Menarik dan mempertahankan pelanggan
Penerapan strategi pemasaran tepat sasaran akan membantu menarik perhatian konsumen potensial dan mempertahankan pelanggan lama. Selanjutnya, hal tersebut dapat berpengaruh pada pendapatan jangka panjang.
3. Mengidentifikasi dan menjangkau segmen pasar yang tepat
Melalui penelitian pasar dan analisis data, strategi pemasaran dapat membantu bisnis dalam mengidentifikasi segmen pasar paling menjanjikan. Selanjutnya, teknik pemasaran dapat dirumuskan sesuai segmen pasar yang dikenali.
4. Membangun hubungan dan kepercayaan pelanggan
Komunikasi teratur melalui pemasaran dapat membantu membangun hubungan kuat dan saling percaya antara bisnis dan pelanggan. Hal tersebut akan membuat pelanggan nyaman dan leluasa jika ingin menyampaikan kritik membangun.
5. Meningkatkan daya saing
Pemasaran menjadi salah satu faktor yang dapat membangun citra sebuah bisnis. Melalui strategi yang tepat, bisnis akan mampu membedakan diri dengan pesaing dan sekaligus mampu menawarkan nilai unggul.
Cara menerapkan strategi pemasaran produk
Langkah-langkah konkret penerapan strategi pemasaran akan bergantung pada produk, lokasi, waktu, dan lainnya. Sementara itu, secara umum, beberapa langkah dalam menerapkan strategi pemasaran adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan materi pemasaran
Sebelum pemasaran dilakukan, pelaku bisnis wajib mengatur strategi yang sesuai. Hal ini setidaknya dilakukan dengan cara memahami kesesuaian pasar dan produk yang akan ditawarkan.
2. Menunjukkan nilai yang jelas
Pada dasarnya, pemasaran harus dilakukan dengan cara menunjukkan nilai unggul dari produk yang ditawarkan. Pelaku bisnis dapat menunjukkan harga murah, kemudahan akses produk, kemudahan pembayaran, dan lainnya.
Untuk menambah nilai unggul produk atau bisnis, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Fazz Business, yaitu Pay and Receive yang memudahkan pembayaran bagi konsumen.
Menggunakan layanan ini, konsumen akan diuntungkan dengan berbagai cara pembayaran. Sementara itu, pelaku bisnis akan dimudahkan dengan kemampuan pencatatan otomatis ketika terjadi transaksi.
3. Komunikasikan dengan cara yang tepat
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pemasaran adalah penggunaan media yang sesuai. Pelaku bisnis dapat memanfaatkan media digital dan konten tayangan berulang untuk menyasar konsumen muda. Sementara untuk konsumen yang lebih senior, pelaku bisnis dapat menggunakan media acara bazar dan pembagian sampel.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam menerapkan strategi pemasaran produk
Strategi pemasaran akan berbeda-beda bergantung pada produk bisnis, metode yang dipilih, platform yang digunakan, dan lainnya. Meskipun begitu, beberapa prinsip yang sebaiknya dilakukan ketika menerapkan strategi pemasaran produk adalah sebagai berikut.
1. Mengenali produk dan pelanggan yang akan dibidik
Setiap pelaku bisnis harus mampu secara detail mengenali produk sendiri dan pelanggan yang akan membutuhkannya. Pelaku bisnis atau bagian yang bertugas melakukan pemasaran juga harus mengenali preferensi konsumennya.
2. Mengetahui dan menentukan dengan jelas tujuan pemasaran
Meskipun tujuan akhir dari pemasaran adalah mendorong pembelian oleh konsumen, tetapi pelaku bisnis harus menentukan dengan jelas tujuan jangka pendek dari pemasaran yang dilakukannya. Jika dalam jangka pendek hanya menginginkan visibilitas merek produk, maka tidak perlu menggiring pelanggan untuk langsung melakukan transaksi.
3. Mengetahui dan menawarkan nilai unggul
Setiap pemasaran selalu mengedepankan nilai unggul yang menjadikan konsumen ingin membeli. Hal ini harus digali dan ditunjukkan secara tepat, sehingga konsumen tidak akan menganggap pembeliannya sia-sia.
4. Memahami media yang tepat
Beragamnya media pemasaran yang ada saat ini membuat pelaku bisnis harus pandai dalam menimbang. Tentukan media pemasaran yang sesuai dengan konsumen potensial. Manfaatkan platform digital dan konvensional yang sesuai.
5. Melihat dan mengevaluasi pemasaran yang sudah dilakukan
Pemasarannya harus dilakukan secara berubah-ubah mengikuti perkembangan konsumen. Apabila pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya kurang efektif, maka strategi harus segera diganti.
